Warga mengakses fitur tiket To Do saat akan mendapatkan vaksin Covid-19 pada Sentra Vaksinasi Covid-19 tiket.com di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta, Senin (14/6/2021). | ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Nasional

BKKBN: Proporsi Lansia Akses Teknologi Meningkat

Jumlah penduduk lansia di Indonesia mengalami perkembangan setiap tahunnya.

JAKARTA -- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, proporsi penduduk lanjut usia (lansia) yang mengakses teknologi informasi mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir meski angkanya masih belum tinggi.

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susesnas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2020, proporsi lansia yang mengakses internet atau teknologi 11,44 persen.

"Meskipun persentase lansia yang mengakses internet relatif kecil, angka ini meningkat tiap tahun. Dalam tiga tahun terakhir, persentase lansia yang mengakses internet naik secara signifikan, yakni hampir dua kali lipat,” kata Hasto dalam sambutannya pada kegiatan webinar, Kamis (21/10).

Hasto mengatakan, lansia memiliki keterbatasan dalam mengakses informasi digital, terutama ketersediaan teknologinya. "Lansia memiliki keterbatasan dalam mengakses informasi digital. Baik karakter batasan kapasitas mereka maupun ketersediaan teknologi yang ramah bagi pengguna usia lanjut," ujar dia.

Menurut Hasto, kebutuhan lansia akan teknologi komunikasi dan informasi menjadi semakin tinggi pada masa pandemi Covid-19 mengingat banyaknya pembatasan aktivitas dan mobilitas yang ditetapkan oleh pemerintah. Ia menambahkan, kondisi ini membuat lansia menjadi salah satu kelompok paling rentan pada masa pandemi Covid-19.

"Ini mengindikasikan internet sendiri menjadi suatu yang integral dan tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik untuk mencari informasi maupun untuk berkomunikasi, termasuk lansia," kata dia.

Saat ini, Hasto mengatakan, jumlah penduduk lansia di Indonesia mengalami perkembangan setiap tahunnya. Berdasarkan data BPS pada 2020, penduduk lansia Indonesia mencapai 26,82 juta jiwa atau 9,92 persen dari populasi penduduk. 

Dia mengatakan, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat seiring peningkatan kualitas hidup masyarakat yang tercermin dari peningkatan usia harapan hidup penduduk.

"Dengan jumlah lansia yang semakin besar menjadi tantangan dalam berbagai aspek kehidupan, baik kesehatan, sosial, ekonomi, maupun, lingkungan agar dapat mempersiapkan lansia yang tangguh, yaitu lansia yang sehat, aktif, mandiri, dan produktif serta bermartabat," tutur dia.

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, kalangan swasta, lembaga swadaya masyarakat, maupun masyarakat umum. Webinar bertajuk "Digital Equity for All Ages" digelar BKKBN sebagai bentuk peringatan Hari Lansia Internasional 2021 yang jatuh pada 1 Oktober setiap tahunnya.

"Peringatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait kesejahteraan lansia di sekitarnya serta sebagai sebuah momentum untuk mengapresiasi semangat dan pesan serta peran penting para lansia Indonesia," kata Hasto.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat