Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ruselli Hartawan mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis tunggal putri Thailand Busanan Ongbamrungphan pada babak perempat final Piala Uber 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (24/5). Indonesia gagal mela | ANTARA FOTO

Olahraga

Perjuangan Tim Uber Bulutangkis Indonesia Terhenti

Tim bulutangkis Indonesia telah berjuang hebat dan layak mendapat ucapan terima kasih.

JAKARTA — Perjuangan tim bulu tangkis putri Indonesia terhenti di babak perempat final Piala Uber 2021. Greysia Polii dkk gagal merebut tiket semifinal setelah dikalahkan Thailand 2-3.

Meski demikian, skuad Merah-Putih telah berjuang hebat dan layak mendapat ucapan terima kasih.

Kegagalan Ester Nurumi Tri Wardoyo mengatasi permainan Pithayaporn Chaiwan membuat Indonesia kalah 2-3 melawan Thailand. Ester menyerah dengan skor 23-25, 8-21 dalam laga yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10) dini hari WIB.

Walaupun gagal, anggota tim Uber Indonesia yang tidak bertanding tetap memberikan dukungan kepada Ester. Dari bangku penonton, Greysia Polii dkk terus memberikan tambahan semangat. Semuanya bertepuk tangan untuk perjuangan Ester.

"Tidak mengapa gagal kali ini. Terus semangat untuk tahun mendatang," kata Greysia menyemangati Ester dan junior-juniornya.

Adapun Ester mengaku lega karena tetap mendapat dukungan teman-temannya, walaupun dirinya kalah dan tidak mampu mengantarkan tim ke semifinal. "Saya lega dan rasanya bisa lebih tenang karena dukungan teman-teman," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.

Karena kegagalan tersebut, Ester terus terang merasa kecewa karena tidak mampu menuntaskan tugas. Dia pun meminta maaf. "Kecewa juga saya karena kalah dan tidak bisa menang di partai penentuan. Saya mohon maaf atas kekalahan saya," ujar Ester setelah sampai di Hotel Scandic, Aarhus.

Ester lantas menceritakan mengapa dirinya gagal, terutama saat memimpin perolehan angka di posisi setting pada gim pertama. Ester mengaku kurang tenang. Ia juga buru-buru untuk segera mengakhiri pertandingan.

"Karena buru-buru, saya jadi kurang tenang. Maunya ingin cepat-cepat mematikan permainan lawan. Akhirnya malah membuat kesalahan. Beberapa kali permainan net saya tak sampai," ujar Ester.

Menurut pelatih tunggal putri, Herli Djaenudin, kegagalan Ester di partai penentuan tidak lain karena faktor jam terbang. Dengan pengalaman internasional yang terbatas dan tampil debut di Piala Uber, wajar bila kematangannya belum didapat. 

"Semua juga karena jam terbang Ester yang minim. Jadi, belum memiliki pengalaman yang banyak untuk menghadapi di poin-poin kritis," kata Herli.

BOKS

Hasil Perempat Final Piala Uber Indonesia Vs Thailand (2-3):

- Gregoria Mariska Tunjung vs Pornpawee Chochuwong, 21-14, 10-21, 10-21.

- Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, 21-17, 17-21, 21-19.

- Putri Kusuma Wardhani vs Busanan Ongbamrungphan, 9-21, 21-23.

- Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, 21-19, 15-21, 21-15.

- Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Pithayaporn Chaiwan, 23-25, 8-21.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat