Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengenakan rompi tahanan usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Sabtu (25/9). KPK resmi menahan Azis Syamsuddin setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap penanganan perkara di Kabupaten Lam | Republika/Thoudy Badai

Nasional

MKD: Pengunduran Azis Syamsuddin Kurangi Tekanan DPR

Kepastian pengganti Azis Syamsuddin di posisi wakil ketua DPR segera diumumkan.

JAKARTA -- Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Habiburokhman mengapresiasi pengunduran diri Azis Syamsuddin dari posisi wakil ketua DPR. Menurutnya, langkah tersebut tak memberatkan citra DPR sebagai institusi.

"Juga mengurangi tekanan kepada DPR secara institusi karena kita ini bagaimanapun disorot masyarakat," ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/9).

Pengunduran diri tersebut juga membuat Azis dapat fokus pada proses hukum yang sedang dijalankan. Jika tak mengundurkan diri, hal itu akan memberatkan tugasnya sebagai wakil ketua DPR.

Dengan pengunduran diri ini, MKD tak perlu menggelar sidang etik untuk Azis Syamsuddin. MKD juga tak lagi memproses laporan-laporan yang masuk untuk Azis.

"Ini kan bukan kayak perdata, ya. Bukan persoalan berapa jumlah laporan, tapi fakta hukumnya adalah terkait Pak Azis," ujar Habiburokhman.

Terkait pengganti Azis, ia mengatakan, MKD tak memiliki tenggat waktu dan tinggal menunggu penyerahan nama dari Partai Golkar. Namun biasanya, hal tersebut dapat segera selesai karena itu sepenuhnya merupakan keputusan partai.

"Nanti itu disampaikan ke Bamus dan MKD tinggal meng-approved saja, karena tidak ada masalah lagi secara etik dan kehormatan. Dari Bamus nanti ditetapkan di paripurna," ujar wakil ketua umum Partai Gerindra itu.

Pada Senin (27/9) malam, DPP Partai Golkar menggelar rapat pleno secara tertutup di Kantor DPP Partai Golkar. Ketua DPP Partai Golkar, Adies Kadir, mengungkapkan salah satu hasil rapat pleno tersebut yaitu Partai Golkar sepakat melakukan pergantian antarwaktu untuk sejumlah posisi yang kosong.

Tiga posisi yang kosong, yakni wakil ketua umum bidang politik hukum dan keamanan (polhukam) yang sebelumnya dijabat Azis diisi oleh Adies Kadir. Wakil ketua umum bidang sosial yang sebelumnya dijabat Roem Kono diisi oleh Firman Soebagyo.

Untuk posisi wakil ketua umum bidang penggalangan strategis yang sebelumnya dijabat Rizal Mallarangeng diisi oleh Erwin Aksa. Adies mengatakan, belum diputuskan siapa yang akan menjabat posisi wakil ketua DPR menggantikan Azis.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, kepastian kapan pengganti Azis Syamsuddin di posisi wakil ketua DPR akan diumumkan Rabu (29/9) sore. Ia mengatakan, pengumuman akan disampaikan di DPR oleh Ketua Fraksi Partai Golkar Kahar Muzakir.

"Masih ada proses yang harus dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada di partai maupun di DPR. Karena itu akan diumumkan hari Rabu (29/9) jam 4 sore," ujarnya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat