JAKARTA -- Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Artha Graha Peduli (AGP) menerima bantuan 100 oksigen konsentrator dari PT Adaro Energy Tbk (Adaro) pada Rabu (25/8). Bantuan ini diserahkan oleh Presiden Direktur Adaro Garibaldi Thohir secara simbolis di Rumkitlap Ancol Timur, Jakarta Utara.

Selanjutnya, bantuan akan diserahkan kepada 24 rumah sakit umum (RSU) dan Puskemas di berbagai daerah di Indonesia. "Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan ini yang sangat dibutuhkan oleh pasien," ungkap Koordinator Rumkitlap AGP, Vivi Henny, Rabu (25/8).

Vivi menuturkan, sejak didirikan tahun lalu, Rumkitlap telah melayani sekitar 75 ribu pasien yang ditangani oleh 23 dokter umum dan tujuh dokter spesialis dengan didukung 72 tenaga kesehatan dan 285 relawan. Rumkitlap AGP telah melakukan vaksinasi sebanyak 240 ribu dosis yang dilaksanakan di Rumkitlap AGP, Mal Artha Gading, Kawasan SCBD, Hotel Borobudur, Bali, dan Kupang.

Di tempat yang sama, Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir mengatakan, pemberian dukungan 100 unit konsentrator oksigen itu bekerja sama dengan Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS) melalui program Adaro Berjuang untuk Indonesia. Unit konsentrator oksigen diharapkan semakin melengkapi rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya dalam menangani pasien Covid-19.

Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir (kanan) bersama Ketua umum Artha Graha Peduli Heka Hertanto (kiri) Founder Artha Graha Peduli Tomy Winata (tengah) dan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid (kedua kanan) saat penyerahan bantuan konsentrator oksigen secara simbolis di Rumkitlap Artha Graha Peduli, Jakarta, Rabu (25/8). - (Republika/Thoudy Badai)

SHARE    

"Kami berharap dukungan ini akan terus menjaga semangat para tenaga kesehatan dan membantu penanganan pasien Covid-19. Adaro senantiasa hadir berjuang bersama bangsa Indonesia untuk tetap tegar dan menjadi pemenang dalam menghadapi pandemi ini," kata dia.

Rumkitlap AGP dimulai dari pelatihan Artha Graha Peduli Kesehatan (Arthakes) dan Satgas Tanggap Bencana AGP sejak 18 Maret 2019. Tujuannya, untuk melatih gerak cepat satgas tanggap bencana AGP dalam mendirikan tenda darurat dan melibatkan tim Arthakes untuk persiapan fokus Artha Graha Peduli di tahun 2020 dalam bidang kesehatan.

Sejak awal berita wabah virus korona di Wuhan, Cina, Tim Kesehatan AGP langsung menyiapkan diri. Di antaranya pada akhir Februari 2020, Pulau Sebaru Kecil Kepulauan Seribu Jakarta dijadikan lokasi Karatina untuk observasi 188 WNI Anak Buah Kapal (ABK) di Kapal Pesiar World Dream.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat