Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau mobil vaksin keliling di Balai Kota Jakarta, Kamis (8/7). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama para stakeholder mengerahkan 16 mobil vaksin keliling untuk menjangkau dan memperluas program vaksinasi Cov | Republika/Putra M. Akbar

Jakarta

Lantik 13 Pejabat Baru, Anies: Kerja Tim Sangat Dibutuhkan

Anies meminta, para pejabat yang baru dilantik untuk kembali membaca dan memahami RPJMD

JAKARTA -- Jakarta merupakan episentrum pemberitaan nasional, setiap kebijakan yang diambil Pemprov DKI Jakarta akan menjadi perhatian nasional. Oleh karena itu, kerja sama tim sangat dibutuhkan.

Demikian ditegaskan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat melantik 13 Pejabat Tinggi Pratama Pemprov DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jumat (20/8). 

“Bangun kerja tim yang solid, buat seluruh tim Anda bekerja dalam satu-kesatuan, bangun suasana positif. Anda adalah bagian dari tim di lingkar puncak kepemimpinan di Jakarta," tutur dia.

Karena itu, Anies meminta, para pejabat yang baru dilantik untuk kembali membaca dan memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), 23 janji gubernur, serta kegiatan strategis daerah (KSD).

"Pastikan yang menjadi bagian tugas kita dilaksanakan dengan baik. Ambil tanggung jawab," ucapnya.

Artinya, jika ada KSD yang belum tuntas, sektor yang Anda pimpin bisa berkontribusi pada KSD tersebut, maka kerjakan. Anies mengatakan, menjadi pemimpin adalah menjadi seorang yang perintahnya diikuti dengan sukarela oleh yang dipimpinnya, bukan sekadar menggunakan kewenangan.

“Tunjukkan Anda lebih dari sekadar pemegang jabatan, pribadi yang bisa diikuti teladan dan contoh. Tak ada manusia sempurna di ruangan ini, bagian kita adalah tahu itu dan terus-menerus melakukan perbaikan, tapi sadari bahwa Anda pemimpin yang didengar katanya, diikuti arahannya dengan perasaan sukacita,” ujarnya.

Gubernur juga mengingatkan, agar para pejabat selalu menempatkan nurani dan moral sebagai pedoman dalam menjalankan tugas masing-masing, sekaligus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebab, ucap Anies, setiap mengambil keputusan, akan bertemu dengan keputusan yang sulit.

"Di sinilah kompasnya hati nurani dan moral. Gunakan itu dan ingat Anda kebanggaan keluarga dan teladan. Maka itu, ketika memimpin, jangan lupa untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa," jelas Anies.

64 jabatan kosong

Di tempat terpisah, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyebut, target pengisian 64 pejabat struktural yang kosong, direncanakan terisi pada bulan September mendatang. Proses pengisian jabatan ini, berdasarkan penyesuaian terhadap kompetensi dan internal organisasi.

Selain pengisian jabatan yang kosong, Pemkab Bekasi juga akan melakukan mutasi dan rotasi jabatan sesuai dengan kebutuhan dan kompetensinya.

“Kita akan memulai proses untuk evaluasi, diikuti dengan pengisian jabatan struktural, target September tahun ini. Dimulai dari Eselon IIb, eselon III, maupun eselon IV," ujarnya, Jumat (20/8).

Dikatakan Dani, proses pengisian jabatan itu akan dilakukan bertahap. Ini karena, ada penyesuaian-penyesuaian yang didasarkan pada kompetensi dan internal organisasi.

Tidak hanya mengenai kompetensi, Dani juga menilai, track record para calon pejabat struktural juga menjadi bahan pertimbangan. Ini bertujuan untuk melihat integritas dan komitmen melalui self assessment atau pengamatan, serta wawancara.

Dia berharap, para calon pejabat struktural memiliki kesehatan mental yang terjaga. Selain itu, dapat menyelesaikan tugas sebaik-baiknya dan membantu dalam perbaikan dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

“Saya ingin mengajak kepada kita semua untuk menyadari hakikat dalam jabatan, yakni kepercayaan, rezeki, dan ujian. Diharapkan untuk menjaga psikologis agar tidak terganggu, dapat selesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan membantu perbaikan nilai SAKIP,” tutur dia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat