Ilustrasi BJB Sekuritas | Youtube

Ekonomi

BJB Sekuritas Fasilitasi Transaksi Efek Warga Jabar

BJB Sekuritas mendapatkan penghargaan dengan kategori khusus Innovative Local Financial Business Model.

JAKARTA – Inovasi Bank BJB dalam melahirkan BJB Sekuritas menuai apresiasi dan penghargaan dalam ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII). BJB Sekuritas merupakan perusahaan efek daerah (PED) pertama di Tanah Air.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, lahirnya BJB Sekuritas merupakan inovasi dan tuntutan terhadap perseroan. Menurutnya, PED Bank BJB tersebut telah digodok beberapa tahun hingga akhirnya meluncur dengan diiringi optimisme menjelang akhir 2020.

"Inovasi ini menggenapi terobosan yang telah dilakukan Bank BJB di sektor pemasaran efek," ujar Yuddy dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (20/8).

BJB Sekuritas mendapatkan penghargaan dengan kategori khusus Innovative Local Financial Business Model. ICAII memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah berjuang melakukan inovasi demi menyelesaikan masalah, menciptakan nilai tambah untuk pelanggan, klien, dan meningkatkan kinerja sistem hingga berdampak signifikan terhadap kinerja perusahaan.

Melalui BJB Sekuritas, Yuddy mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi aktivitas transaksi efek bagi masyarakat khususnya di Jawa Barat. Kehadiran PED merupakan tonggak baru dalam perkembangan bisnis perseroan. Pelebaran sayap usaha ini dilakukan untuk menyerap potensi angka pertumbuhan minat berinvestasi saham khususnya di Jabar.

Sebelumnya, ujar Yuddy, Bank BJB juga tercatat sebagai bank pembangunan daerah pertama yang ditunjuk sebagai administrator rekening dana nasabah (RDN) Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Setelah efektif beroperasi, ujar Yuddy, BJB Sekuritas akan melayani kegiatan transaksi berbagai efek anggota bursa, untuk kepentingan sendiri dan pihak lain, pemasaran efek, pembiayaan transaksi efek, dan kegiatan lain sesuai persetujuan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Lewat BJB Sekuritas, pihaknya hendak berkontribusi lebih nyata dalam mendongkrak literasi dan inklusi keuangan di pasar modal, yang bermuara pada tujuan optimalisasi potensi ekonomi. Saat ini, perseroan telah menyiapkan infrastruktur serta susunan direksi dan manajemen pengelola sekuritas.

Menurut dia, keberadaan PED pertama di Indonesia ini juga diharapkan akan memberikan kontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, tegas Yuddy, PED berperan juga menekan praktik investasi bodong di lingkup masyarakat. Bank BJB memastikan bakal menjangkau calon investor dalam area seluas mungkin guna mengakomodasi kepentingan seluruh kelompok masyarakat untuk memanfaatkan pasar modal dan menjadi investor.

Secara kinerja, Bank BJB berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 924 miliar pada kuartal II 2021. Angka itu tumbuh 14,4 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut diikuti oleh peningkatan nilai aset perseroan yang tumbuh sebesar 20,0 persen year on year (yoy) atau mencapai Rp 150,4 triliun.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Official bjb Sekuritas (bjbsekuritas)

Pertumbuhan kinerja pada kuartal II 2021 itu mencerminkan kekuatan kinerja perusahaan di tengah masa pandemi. Menurutnya, hal itu dapat terwujud berdasarkan perencanaan yang matang, serta eksekusi strategi bisnis yang efektif.

"Seluruh aktivitas bisnis Bank BJB senantiasa selaras dengan semangat peningkatan kualitas pelayanan juga mengoptimalisasi potensi pertumbuhan usaha demi percepatan pemulihan ekonomi negeri," ujar Yuddy.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat