Rumah Zakat meluncurkan waqf.id secara virtual. | isimewa

Khazanah

Rumah Zakat Bangun Optimisme di Tengah Pandemi

Rumah Zakat membuat tambahan program untuk merespons PPKM.

JAKARTA – Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Rumah Zakat (RZ) merilis dua gerakan, yakni membangun optimisme masyarakat dan membangun semangat masyarakat. Program dan gerakan yang telah dilakukan dan akan dilakukan RZ ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan, RZ sudah menginisiasi program untuk merespons pandemi Covid-19 sejak Maret 2020, ketika Covid-19 diumumkan secara resmi hadir di Indonesia. Dalam hal ini, RZ fokus dalam program jangka pendek dan jangka panjang.

"Pertama, kita selalu memberikan informasi yang positif karena di awal-awal Covid-19 (melanda) banyak berita yang kurang baik dan hoaks, sehingga kita perlu memberikan informasi yang jelas,” kata Nur saat meluncurkan gerakan “Semangat Indonesia, Bersama Kita Hadapi Corona”, Senin (16/8).

“Selain itu, juga terus memberikan optimisme kepada masyarakat bahwa kita mampu keluar dari situasi ini,” kata dia.

Tak hanya berdampak pada kesehatan, pandemi Covid-19 juga berdampak pada ekonomi. Karena itu, RZ tidak hanya memberikan bantuan kesehatan, tapi juga bantuan sosial untuk meringankan beban masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi.

"Jangka panjang, RZ fokus pada pemulihan ekonomi dan ketahanan pangan, kita fokus kepada UMKM yang merupakan tulang punggung bagi ekonomi negara kita, maka kita harus dorong, kita bantu supaya UMKM Indonesia segera bisa bangkit,” ujarnya.

RZ, lanjut Nur, juga membuat tambahan program untuk merespons Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dalam hal ini, RZ merilis Crisis Center. Melalui Crisis Center, masyarakat bisa mengakses secara gratis untuk konsultasi kesehatan. Selain itu, ada layanan ambulans gratis, bantuan sembako bagi masyarakat yang sedang isolasi mandiri, dan bantuan oksigen.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Rumah Zakat (rumahzakat)

Nur juga mengatakan, selama pandemi Covid-19, banyak anak menjadi yatim atau yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19. Menurut dia, anak-anak adalah masa depan Indonesia sehingga mereka perlu dibantu.

“Maka kita gulirkan bantuan untuk yatim dari mulai santunan, jangka panjangnya kita bantu dalam bentuk bantuan beasiswa,” kata Nur.

Nur juga menyampaikan, berkat kolaborasi dengan berbagai pihak, sejak Maret 2020 sampai sekarang, RZ mampu memberikan manfaat kepada 967.248 orang di 250 kabupaten/kota di 27 provinsi. RZ juga menurunkan 3.948 sukarelawan.

Dewan Pakar RZ, Priyantono Rudito, menyambut baik dan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap gerakan "Semangat Indonesia, Bersama Kita Hadapi Corona”. Dia berharap suatu hari nanti Indonesia bisa bebas dari wabah Covid-19 dan segala sesuatunya menjadi lebih baik lagi.

 Apresiasi juga disampaikan Ketua Ziswaf Indosat, Wakhid Efendi. Dia menilai, gerakan “Semangat Indonesia, Bersama Kita Hadapi Corona” merupakan kampanye yang luar biasa.

 "Kita bersama-sama memberikan semangat kepada Indonesia untuk menghadapi korona, ZIS (zakat, infak dan sedekah) Indosat selama ini sudah bergandengan tangan, saling mendukung dengan Rumah Zakat, kita akan terus mendukung," ujarnya.

Sementara, Perwakilan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Agung Sri Hendarsa, menyampaikan terima kasih atas kerja sama dengan RZ dan lembaga lainnya. “Semoga kerja sama yang baik ini terus berlangsung untuk memberikan kemaslahatan terhadap umat,” katanya.

Dalam acara yang sama, perwakilan Kitabisa.com, Ahmad Mujahid, menyampaikan terima kasih dan dukungan terhadap program RZ yang sedang dan akan dijalankan. “Kitabisa.com akan terus mendukung apa pun yang bisa dilakukan, misalnya dalam bentuk kolaborasi program,” katanya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat