Warga mengantre untuk diperiksa terkait Covid-19 di Pantai Bondi, Sydney, Australia ,Jumat (25/6/2021). Pengetesan itu menjelang karantina wilayah yang diberlakukan di sebagian Sydney. | (Dean Lewins/AAP Image via AP)

Internasional

Lockdown Semakin Luas

Australia memulai lockdown Kota Sydney selama dua pekan pada Ahad.

MELBOURNE -- Beberapa negara mulai memberlakukan penguncian wilayah atau lockdown menyikapi naiknya angka penyebaran virus Covid-19. Di Australia, misalnya, memulai lockdown Kota Sydney selama dua pekan pada Ahad (27/6) setelah kasus varian Delta naik menjadi 110.

Dikutip CBS News, Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales (NSW)  Gladys Berejiklian mengatakan, ini merupakan masa yang paling menakutnya sejak pandemi dimulai. Dia menerapkan karantina wilayah di Metropolitan Sydney, Central Coast, Blue Mountains dan Wollongong.

"Mengingat betapa menularnya jenis virus ini, kami mengantisipasi bahwa dalam beberapa hari ke depan, jumlah kasus kemungkinan akan meningkat melampaui apa yang telah kita lihat hari ini," kata Perdana Menteri negara bagian News South Wales Gladys Berejiklian.

Sebanyak 30 infeksi baru dilaporkan oleh Sydney pada Ahad, sehingga menjadikan jumlah kasus varian Delta menjadi 110. Sementara dua kasus lainnya sedang diselidiki.

Peningkatan kasus varian Delta membuat pemerintah terpaksa memberlakukan lockdown untuk menekan penyebaran infeksi. Selama lockdown, masyarakat harus tetap berada di rumah.

"Saya lebih suka menyesali kita terlalu keras, terlalu dini daripada terlalu mudah dan mempertaruhkan semuanya," kata Kepala Menteri Michael Gunner. Sejauh ini Australia melaporkan lebih dari 30.450 kasus dan 910 kematian akibat Covid-19.

Bangladesh juga akan menerapkan lockdown skala nasional pada 1 Juli mendatang. Awalnya, lockdown hendak diberlakukan pada Senin, hari ini.

Menurut laporan Dhaka Tribune, keputusan memberlakukan lockdown nasional muncul setelah pertemuan tingkat tinggi pada Sabtu (26/6). "Lockdown penuh selama sepekan akan diterapkan sejak 1 Juli," kata kepala informasi di Departemen Informasi Pers Bangladesh Kumar Sarker.

Thailand pun mengumumkan peraturan pembatasan sosial baru di ibu kota. Peraturan yang berlaku selama 30 hari ini akan mulai diterapkan Senin, hari ini.

Salah satu poinnya melarang restoran melayani makan di tempat. Berdasarkan dokumen yang dipublikasikan Kerajaan Thailand pada Ahad,  kebijakan ini berlaku di Bangkok dan lima provinsi sekitarnya. Pusat perbelanjaan di ibu kota dan lima provinsi itu harus ditutup pada pukul 21.00.

Malaysia juga akan memperpanjang masa karantina wilayah (lockdown) yang seharusnya berakhir pada Senin (28/6). Hal itu karena masih tingginya kasus baru Covid-19.

Dilaporkan Bloomberg, saat mengunjungi pusat vaksinasi di Selangor pada Ahad (27/6), Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengungkapkan, peraturan lockdown bakal tetap berlaku hingga infeksi harian Covid-19 di bawah angka empat ribu. Pada Sabtu (26/6), Malaysia melaporkan 5.803 kasus baru Covid-19.

Pemerintah Malaysia akan mengumumkan bantuan yang lebih komprehensif kepada semua kelompok masyarakat pada Senin atau Selasa. Perpanjangan lockdown akan menjadi pukulan baru bagi perekonomian Malaysia yang tengah berupaya bangkit kembali. Sejauh ini Malaysia telah melaporkan 728 ribu kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 4.884 jiwa.

Sementara itu, Selandia Baru akan memperpanjang tingkat kewaspadaan Covid-19 di ibu kota Wellington selama dua hari, yakni pada 28-29 Juni. Hal itu terkait terdeteksinya seorang turis Australia yang positif mengidap virus korona.

"Jelas bahwa kita belum keluar dari masalah. Lebih banyak pengujian dan lebih banyak hasil diperlukan agar kami merasa percaya diri dalam membuat keputusan untuk menurunkan tingkat kewaspadaan," kata menteri Selandia Baru untuk penanganan Covid-19, Chris Hipkins, dalam konferensi pers pada Ahad.

Sementara, India mencatat 50.040 kasus harian infeksi Covid-19 pada Ahad. Kasus harian virus korona di India meningkat di tengah kekhawatiran tentang deteksi varian Delta yang sangat menular di beberapa negara bagian.

photo
Sejumlah kerabat pasien Covid-19 saat berduka di luar rumah sakit pemerintah Covid-19, Ahmedabad, India, Selasa (27/4). (AP Photo/Ajit Solanki) - (AP/Ajit Solanki)

Menurut data Kementerian Kesehatan India, jumlah kematian akibat Covid-19 naik 1.258, termasuk 511 kematian yang dilaporkan dari negara bagian Maharashtra. Varian baru menjadi perhatian khusus di India. Setidaknya 20 kasus telah ditemukan terkait dengan varian Delta.

Jumlah total kematian resmi India saat ini mencapai 395.751. Tetapi para ahli dan lembaga kesehatan global seperti Organisasi Kesehatan Dunia percaya, jumlah kematian kemungkinan jauh lebih tinggi dari data resmi. India mencatat total kasus infeksi Covid-19 sebanyak 35,51 juta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 29,25 juta telah pulih.

Varian Delta tampaknya mendominasi infeksi korona di Afrika Selatan. Para ilmuwan menyebut, Afrika Selatan merupakan negara terparah yang terdampak pandemi di benua Afrika dalam hal kasus dan kematian. Negara ini juga menyumbang sekitar sepertiga infeksi terkonfirmasi dan 40 persen lebih kematian di seluruh Afrika.

Gelombang kedua di Afrika Selatan didorong oleh varian Beta yang awalnya muncul di negara tersebut. Akan tetapi, varian Delta sepertinya kini menyebabkan infeksi baru. "Satu varian baru tampaknya tidak hanya muncul, namun sepertinya mulai mendominasi infeksi di Afrika Selatan," ungkap Profesor Tulio de Oliveira dari Universitas KwaZulu-Natal saat konferensi pers. n Kamran Dikarma/Reuters ed: mansyur faqih

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat