Acara pertemuan pengurus Kadin dari berbagai daerah di Manado Sulawesi Utara beberapa waktu lalu. Acara ini dihadiri Wakil Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. | Erdy Nasrul/Republika

Nasional

Kadin Daerah dan Pusat Harus Bangun Sinergi

Kadin harus menjadi rumah besar berbagai pihak untuk membangun kolaborasi membangun ekonomi negeri.

 

 

MANADO — Pengurus Kadin di tingkat daerah dan pusat harus bersinergi membangun kerja sama yang meningkatkan ekonomi. Kerja sama tersebut harus lebih maksimal lagi melibatkan pelaku usaha dalam berbagai sektor. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi terjadi di tingkat daerah dan nasional.

“Kami berharap ketua Kadin yang akan datang dapat mewujudkan hal tersebut, sehingga pelaku usaha di daerah lebih banyak terlibat membangun ekonomi,” kata Ketua Kadin Sulut Rio Dondokambey.

Sulawesi Utara merupakan daerah pengembangan pariwisata. Kekayaan alamnya luar biasa. Wilayah pesisirnya menarik perhatian masyarakat dari berbagai daerah, bahkan dunia. Kelezatan kuliner dan kearifan lokalnya juga menjadi magnet pariwisata. 

Pembangunan infrastruktur di sana terus berjalan sehingga membangun koneksi antardaerah. Juga mempercepat pertumbuhan ekonomi. Usaha masyarakat tumbuh pesat dan keunggulan berbagai daerah dapat tersebar luas dan menjadi komoditas yang diburu konsumen dari masyarakat sekitar, bahkan antarpulau.

Ketua Kadin Sulut Rio Dondokambey mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi segala bentuk perhatian pemerintah terhadap kondisi industri dan perekonomian yang ada di Sulut.

“Kami selaku Kadin Sulawesi Utara sebagai mitra Pemerintah Provinsi akan selalu mendukung sebagai pelaku usaha untuk keputusan Pemerintah dalam melakukan pengembangan di Sulut. Tapi tentu kita juga membutuhkan support dari para pengusaha,” ujarnya.

Rio menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan deklarasi dukungan kepada calon ketua umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid. Acara ini berlangsung di Hotel JS Luwansa Manado pekan lalu.

photo
Calon Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid (kiri) mendapat dukungan dari pengurus kadin daerah. - (Erdy Nasrul/Republika)

Pihaknya menilai Arsjad Rasjid sebagai sosok yang mampu merangkul pelaku usaha, pemerintah, dan pihak lain untuk membangun kolaborasi meningkatkan peranan Kadin membangun negeri.

Rio mendukung Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026. “Semoga Arsjad bisa membawa Kadin Indonesia dan Kadin Daerah kearah yang lebih baik," ucap Rio Dondokambey.

Acara deklarasi ini dihadiri Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Tamu lainnya adalah perwakilan Kadin Papua, Kadin Jambi, Kadin Bengkulu, Kadin Sulawesi Tengah, Kadin Sulawesi Tenggara, Kadin Banten, Kadin DKI Jakarta, Kadin Maluku, dan Kadin Kalimantan Selatan.

Sementara, dalam menyambut Musyawarah Nasional (Munas) yang bakal berlangsung pada tanggal 30 Juni 2021 di Kendari Sulawesi Tenggara, Caketum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan bahwa dirinya optimistis banyak pihak mendukungnya.

"Dukungan dari para Kadin daerah sudah sangat baik dan kuat suaranya. Untuk itu saya yakin bisa menuju tanggal 30 Juni 2021 mendatang dengan kemenangan," ujar Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk ini.

Ia juga menyampaikan bahwa untuk posisinya sebagai Ketua Umum sudah merupakan takdir Tuhan, "walaupun saya sangat yakin menang, namun untuk takdir kemenangan itu kembali lagi kepada Tuhan," pungkasnya.

Arsjad Rasjid merupakan putra kelahiran Jakarta, 16 Maret 1970. Dia merupakan Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. Posisi ini didudukinya sejak 2005. Selain di bidang energi, ia juga menduduki beragam posisi di beberapa perusahaan bidang media, keuangan dan teknologi.

Di bawah payung PT Indika Energy Tbk, Arsjad berhasil membesarkan aset perusahaan hingga tujuh kali lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam jangka waktu enam tahun. Tepatnya pada periode tahun 2005 - 2011 melalui strategi akuisisi. Posisi aset terbaru ada di kisaran Rp 50 triliun.

Arsjad menahkodai sekitar 10.000 lebih karyawan di dalam Indika Energy Group dan memimpin perusahaan melakukan turn around atas kinerja perusahaan yang terdampak penurunan harga batubara pada periode tahun 2013 - 2016 hingga akhirnya kondisi perusahaan berbalik positif. Arsjad juga memimpin PT Indika Energy Tbk untuk melakukan diversifikasi usaha dengan berinvestasi di sektor non batubara, seperti pertambangan emas, teknologi digital, hingga solusi energi terbarukan.

Saat ini, Arsjad menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin bidang Pengembangan Pengusaha Nasional yang fokus untuk mengakselerasi kewirausahaan nasional yang inklusif dan terarah, termasuk mengembangkan wirausaha sosial dan pemula. Arsjad juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Dana dan Sarana Kadin periode 2008 - 2013.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat