Oni Sahroni | Daan Yahya | Republika

Konsultasi Syariah

Membantu Rakyat Palestina

Membantu saudara-saudara yang darurat bantuan seperti di Palestina adalah komitmen terbaik dan keutamaan.

DIASUH OLEH DR ONI SAHRONI, Anggota Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia

Assalamu'alaikum wr wb.

Saya sempat mendengar, membantu saudara-saudara kita yang tertindas seperti di Palestina itu bukan prioritas karena kondisi masyarakat di Indonesia itu lebih membutuhkan. Mohon pandangan Ustaz.

Rahmat - Banjarmasin

Wa'alaikumsalam wr. wb.

Jawaban atas pertanyaan tersebut akan dijelaskan berikut. Pertama, jika  menelaah banyak nash terkait, disimpulkan bahwa sebagian nash menjelaskan keutamaan bersedekah kepada kerabat. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Mulailah (memberi) kepada orang yang menjadi tanggung jawabmu.” (HR Muslim). Imam Nawawi menjelaskan, bersedekah untuk kerabat lebih utama daripada bersedekah untuk selain kerabat. 

Tetapi al-Manawi dan Ibnu Hajar menjelaskan, kaidah ini tidak berlaku mutlak karena mungkin terjadi membantu yang membutuhkan yang bukan kerabat itu lebih utama karena memberikan nilai tambah (manfaatnya lebih luas).

Kedua, sebagian nash menjelaskan keutamaan membantu yang paling darurat membutuhkan bantuan (walaupun bukan kerabat). Imam Nawawi menjelaskan, “Yang menjadi standar adalah makan, pakaian, rumah, dan kebutuhan-kebutuhan lain yang wajib dimiliki sesuai dengan dhuafa...” (al-Majmu’ 6/191).

photo
Massa aksi dari mahasiswa Islam bersama serikat buruh melakukan aksi solidaritas untuk Palestina ke Gedung PBB serta Kedutaan Besar AS di Jakarta, Selasa (18/5). - (Republika/Thoudy Badai)

Ketiga, sebagian nash menjelaskan keutamaan membantu saudara sesama Muslim. Rasulullah SAW bersabda, “Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat Muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya, menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini (Masjid Nabawi) selama sebulan penuh.” (HR Thabrani)

Sebagaimana hadis Rasulullah SAW, “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal kasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam.” (HR Muslim).

Oleh karena itu, kebutuhan individu dan lokal tidak boleh menjadi alasan untuk tidak berkontribusi menolong saudara sesama muslim seperti di Palestina.

Keempat, beberapa pernyataan seperti tersebut dalam pertanyaan mirip dengan pernyataan, “Saya memilih untuk tidak berdonasi di RT tempat saya tinggal karena keluarga saya sedang membutuhkan dan lebih prioritas untuk dibantu.” Atau, “Saya juga tidak memilih untuk ikut gotong-royong di RW karena waktu untuk kegiatan di kompleks saya tidak cukup untuk kebutuhan lebih prioritas.”

Apakah pernyataan-pernyataan tersebut menunjukkan tentang skala prioritas? Apakah pernyataan tersebut menunjukkan keinginan yang kuat untuk mendahulukan kebutuhan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya? Apakah benar dengan pernyataan itu kemudian dia berinfak untuk orang yang paling dekat dengannya ataukah sebenarnya hanya sekadar alasan?

Kelima, berdasarkan penjelasan tersebut maka bisa disimpulkan bahwa (a) melakukan ikhtiar maksimal untuk membantu keluarga dan saudara sesama muslim seperti di Palestina itu menjadi tuntunan dan dua hal yang tak perlu dipertentangkan. Kemudian, (b) membantu saudara-saudara yang darurat bantuan seperti di Palestina adalah komitmen terbaik dan keutamaan. (c) Membantu untuk sesama muslim yang membutuhkan terlebih yang tertindas seperti di Palestina itu menjadi prioritas, baik dalam bentuk donasi materi ataupun edukasi melalui media sosial ataupun bentuk kontribusi lainnya sesuai dengan ikhtiar maksimalnya. (d) Memberikan donasinya kepada lembaga donasi yang amanah dan legal agar penyalurannya bisa proporsional dan tepat sasaran. Wallahu a'lam.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat