Warga Palestina menyaksikan rumah mereka yang hancur dibom Israel di Kota Gaza 20 Mei 2021. | EPA-EFE/HAITHAM IMAD

Khazanah

Donasi Palestina Wujud Ukhuwah Islamiyah

Motivasi agama memiliki peran esensial dalam menggalang solidaritas umat Islam membantu Palestina.

JAKARTA -- Konflik kemanusiaan dan kekerasan di Palestina yang dilakukan Zionis Israel masih berlangsung. Simpati dan dukungan masyarakat dunia untuk Palestina pun terus mengalir, tak terkecuali dalam bentuk bantuan dana.  

Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Fuad Nasar, banyaknya pihak saat ini yang menggalang dana untuk membantu perjuangan rakyat Palestina merupakan bentuk nyata dari ukhuwah Islamiyah.

“Umat Islam menunjukkan solidaritas mereka terhadap penderitaan saudaranya,’’ kata Fuad melalui keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (20/5).

Fuad juga menegaskan, posisi Indonesia tidak berubah, yakni mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk dapat merdeka dari cengkeraman Zionis Israel.

"Indonesia sebagai negara dengan umat Islam terbesar di dunia tetap mendukung dan membantu perjuangan rakyat Palestina," kata Fuad melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Kamis (20/5).

Ia mengatakan, motivasi agama memiliki peran esensial dalam menggalang dan memelihara solidaritas umat Islam dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Membela orang atau bangsa yang tertindas dan terzalimi di muka bumi adalah perintah ajaran Islam.

Fuad juga mengatakan, konflik Palestina merupakan masalah kemanusiaan universal. Sebab, menyentuh hati nurani umat manusia yang secara kodratnya cinta damai dan antikekerasan.

"Indonesia dan Palestina adalah dua sahabat. Bung Karno bahkan pernah menegaskan, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel," ujarnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ayan Resources (ayanresources)

Sementara itu, terkait upaya membantu perjuangan rakyat Palestina, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerima donasi dari masyarakat yang telah dikumpulkan Youtuber Fadil melalui Kitabisa.com sebesar Rp 3 miliar. Dana tersebut dititipkan ke MUI untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Hebron, Tepi Barat, Palestina.

"Terima kasih untuk MUI yang mau membantu kita menyumbangkan donasi dari masyarakat Indonesia. Ada sekitar 130 ribu orang yang berdonasi. Saya punya tanggung jawab yang besar supaya donasi ini amanah dan tersalurkan dengan baik," kata Fadil melalui pesan tertulis.

Fadil mengatakan, dana yang sudah terkumpul itu akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori langsung atau emergency, seperti korban yang butuh obat-obatan dan pakaian, serta kategori jangka panjang untuk rumah sakit.

Dana untuk jangka pendek sudah disampaikan ke lembaga-lembaga terkait yang tepercaya. Sebelum ke MUI, Fadil memang sudah ke Palang Merah Indonesia (PMI) menyalurkan dana sejumlah Rp 1 miliar.

CEO Kitabisa.com, Alfatih Timur, menyampaikan, fenomena sumbangan yang terkumpul dalam tempo sangat cepat ini adalah fenomena baru. Sebelum Fadil, ada pula Rachel Vanya yang mengumpulkan dana miliaran dalam hitungan hari untuk korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT). Padahal, pengumpulan dana tersebut hanya disebarkan melalui Instagram. Dia menilai, potensi generasi Z dan milenial ini luar biasa dalam memberikan sumbangan.

Ketua Umum MUI, KH Miftachul Akhyar menyampaikan terima kasih kepada Fadil, Alfatih, dan tim Kitabisa.com yang memercayakan dana untuk pembangunan RSI di Hebron. Dia menilai, ini menjadi sebuah upaya kemanusiaan yang luar biasa. Menurutnya, hal ini tidak bisa dilepaskan dari nuansa Ramadhan yang mendorong umat terus melakukan kebaikan. “Alhamdulillah kami menyaksikan betapa para pendekar ahli dalam mengumpulkan donasi terutama untuk Palestina, ada Mas Timmy (Alfatih), Mas Fadil," kat Kiai Miftachul

 

 

Dalam waktu tiga jam sudah mampu mengumpulkan donasi tidak kurang dari Rp 1 miliar. Sebuah upaya kemanusiaan yang luar biasa.

 

KH MIFTACHUL AKHYAR; Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia
 

‘’Donasi ini semoga bisa menambah semangat ukhuwah Islamiyah dan sebagai pertanda bahwa di dalam donasi itu ada keimanan yang kuat,” ujar dia.

Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, KH Abdullah Jaidi, juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas donasi untuk rakyat Palestina ini. Menurut dia, semangat kemanusiaan seperti ini bisa menggugah semangat persaudaraan sesama Muslim, baik di Indonesia maupun di negara lainnya.

photo
Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya membentangkan poster saat menggelar aksi teatrikal bertajuk Teater Ibu Bumi Palestina di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/5/2021). Dalam aksi tersebut mereka menyerukan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) serta negera-negara di dunia berperan aktif untuk meredakan konflik kemanusiaan yang terjadi antara Palestina dan Israel. - (MOCH ASIM/ANTARA FOTO)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat