Seorang Muslim Vietnam sedang menjalani sesi wawancara. | Youtube

Cahaya Ramadhan

Tantangan Menjalani Ramadhan di Hanoi

Bagi Muslim di Hanoi, selain kurangnya keberadaan masjid, akses terhadap makanan halal juga merupakan tantangan tersendiri.

OLEH FERGI NADIRA 

Bagi umat Islam di Hanoi, Vietnam, kenyataan bahwa hanya terdapat satu masjid di wilayah tersebut merupakan suatu tantangan tersendiri. Al-Noor Mosque menjadi satu-satunya masjid di Hanoi.

Masjid tersebut dibangun oleh Muslim India yang berdagang di Vietnam Utara pada abad ke-18. Kala itu, terdapat sekitar 1.000 Muslim India yang menetap di Vietnam Utara dan mendirikan pabrik tekstil serta berdagang sutra dan pakaian di Hang Do Street, Distrik Hoan Kiem.

Pada 1885, komunitas Muslim India yang merupakan saudagar dan pedagang mengumpulkan uang dan membangun Al Noor Mosque seluas 700 meter persegi di Hang Luoc distrik Hoan Kiem. Hingga 2019, tercatat ada 41 masjid dan 19 surau telah dibangun di seluruh Vietnam. 

Vietnam Utara memiliki luas sekitar 157 ribu kilometer persegi dan membuat Al Noor Mosque menjadi sangat ramai pada waktu-waktu shalat, utamanya ketika shalat Jumat ataupun shalat Id.  

Bagi Muslim di Hanoi, selain kurangnya keberadaan masjid, akses terhadap makanan halal juga merupakan tantangan tersendiri. Di Hanoi, untuk mencari daging sapi halal, umat Islam perlu mencari Australian vendor yang mengimpor daging halal, sedangkan untuk daging ayam halal dapat dibeli pada beberapa vendor Vietnam yang bermualaf, seperti Khadijah (memiliki nama asli Vui Nguyen) yang memiliki toko di Dai Kim, Distrik Hoang Mai.

Berdasarkan informasi dari KBRI Hanoi, pada saat Ramadhan seperti sekarang, masyarakat Muslim Indonesia yang berdomisili di sekitar Hanoi memiliki beberapa aktivitas. “Seperti melakukan pengajian online, ngabuburit sembari berolahraga untuk beberapa warga Indonesia yang tinggal di wilayah dekat danau, buka bersama pada restoran yang menyediakan menu makanan laut, dan saling kunjung,” tulis keterangan tersebut.

Beberapa warga Indonesia yang memiliki waktu luang yang cukup juga melakukan aktivitas ngabuburit individu, seperti merangkai bunga, melukis, dan membuat keramik. Atas dasar situasi di atas, KBRI Hanoi menyelenggarakan beberapa program untuk masyarakat Indonesia pada bulan Ramadhan.

Program tersebut terdiri dari pengajian ibu-ibu yang diselenggarakan setiap Rabu, pelajaran mengaji untuk anak- anak, shalat Tarawih bersama setiap Sabtu, demo memasak, paduan suara, latihan menari, dan juga ifthar. Duta Besar RI untuk Vietnam juga menyelenggarakan Iftar dengan para duta besar dari negara-negara Muslim yang ada di Hanoi. Dalam setiap aktivitas tersebut, sangat terasa rasa keakraban dan kekeluargaan di antara warga negara Indonesia.

Bagi sesama warga di perantauan, berbagai kegiatan tersebut menjadi penting untuk memupuk rasa persaudaraan dan silaturahim antarmasyarakat Indonesia di Hanoi. Rasa rindu akan Tanah Air dan juga suasana khidmat indahnya Ramadhan menjadi terobati dengan aktitvitas tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KBRI Hanoi Vietnam (indonesiahanoi)

Komunitas Islam Vietnam terdiri atas dua aliran yakni Cham Bani dan Cham Islam. Cham Bani merupakan kelompok minoritas Vietnam yang memeluk agama Islam yang dimodifikasi dengan kepercayaan leluhur dan budaya. Sedangkan Cham Islam merupakan komunitas Islam pembaharuan di Vietnam yang mempraktikkan ibadah sesuai dengan ahlussunnah wal jamaah atau selayaknya kaum Muslim di Indonesia.

Berdasarkan informasi dari Vietnam Government Committee for Religious Affairs pada 2019 terdapat sekitar 30 ribu Muslim Cham Islam dan 50 ribu penganut Cham Bani di Vietnam. Komunitas Cham Bani rata-rata tinggal di Provinsi Ninh Thuan dan Binh Thuan, sedangkan Muslim Cham Islam banyak ditemukan di Provinsi Ninh Thuan (berbeda lokasi dengan Cham Bani yang tinggal di provinsi yang sama), An Giang, Tay Ninh, Dong Nai, dan Ho Chi Minh City.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mutiara Ramadhan

Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896

HIKMAH RAMADHAN

Image

Memahami Makna Ramadhan

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Oleh

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.