Petugas Amil Zakat memberikan informasi kepada warga yang hendak membayar Zakat di Stand Pelayanan Zakat Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (12/5). Di tengah Pamdemi Covid-19 UPZ Baznas Masjid Istiqlal tetap membuka pelayanan pembayaran Zakat Mal, Zakat Fit | Prayogi/Republika

Cahaya Ramadhan

Baznas Cirebon Salurkan Bantuan Bagi UMKM

Baznas Cirebon mendapatkan amanah untuk menyalurkan bantuan dari gubernur Jawa Barat.

 

CIREBON – Baznas Kota Cirebon menyalurkan dana bantuan kepada pelaku UMKM maupun pekerja harian, Senin (26/4). Bantuan itu diharapkan memberi nilai produktif sehingga para penerima bisa melewati masa berat di tengah pandemi Covid-19.

Tercatat, ada 23 orang pelaku UMKM dan 17 orang pekerja harian yang memperoleh bantuan tersebut. Masing-masing mereka menerima dana sebesar Rp 1,5 juta.

Ketua Baznas Kota Cirebon, Mohamad Taufik, mengatakan, pihaknya mendapatkan amanah untuk menyalurkan bantuan dari gubernur Jawa Barat. Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian dari ASN Jabar terhadap masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Cirebon.

“Penerimanya ada beberapa sektor. Namun, untuk hari ini, baru dibagikan kepada 40 orang (23 pelaku UMKM dan 17 pekerja harian),” kata Taufik, saat kegiatan Penyaluran Bantuan Terdampak Covid-19, di Gedung Baznas Kota Cirebon, Senin (26/4).

Taufik menyebutkan, selain pelaku UMKM dan pekerja harian, peneirma bantuan itu juga terdiri atas marbut, guru honorer, pelajar, dan mahasiswa. Ada pula bantuan pengobatan dan pemulihan kesehatan serta bantuan paket kesehatan lembaga pendidikan dan pesantren.

“Total dana yang akan disalurkan sebesar Rp 236.950.000 yang diberikan bertahap hingga Mei mendatang,” terang Taufik.

Taufik menjelaskan, untuk menentukan para penerima bantuan, pihaknya terlebih dulu meminta data dari 22 kelurahan di Kota Cirebon. Setelah itu, dilakukan asesmen dan hasilnya dikirimkan ke Pemprov Jabar.

Pemprov Jabar kembali melakukan verifikasi untuk memastikan apakah calon penerima bantuan pernah mendapatkan bantuan lainnya. Setelah disetujui, baru akan dibagikan. Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, berharap agar bantuan yang diberikan oleh Baznas Kota Cirebon bisa memberikan nilai produktif. Dengan demikian, para penerimanya bisa melewati masa berat di tengah pandemi Covid-19. Agus mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap berbagai sektor. Termasuk, sektor UMKM dan pekerja harian. Perekonomian keluarga menjadi terganggu dan banyak yang tidak bekerja lagi.

“Semoga, bantuan yang diberikan hari ini bisa memberikan nilai produktif,” ujar Agus. 

Di Indramayu, sebanyak 2.998 orang mustahik di Kabupaten Indramayu menerima zakat, infak, dan sedekah (ZIS) Ramadhan yang disalurkan oleh Baituzakah Pertamina (Bazma) RU VI Balongan. Dana ZIS tersebut terkumpul dari para pekerja Muslim di lingkungan RU VI Balongan.

Ribuan mustahik yang menerima ZIS Ramadhan Bazma RU VI Balongan itu sebagian besar merupakan para lansia dan dhuafa yang berada di wilayah Kabupaten Indramayu. Namun, ada pula sebagian lain yang berada di wilayah Kabupaten Subang, tepatnya di sekitar fasilitas Water Intake Facility Salamdarma milik RU VI Balongan.

Pengurus Bazma RU VI Balongan, Marzuki, mengatakan, ZIS yang didistribusikan setiap Ramadhan itu telah dikemas dalam bentuk kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan produk lainnya. Adapun nilai setiap bingkisannya sebesar Rp 100 ribu.

“Tahun ini, total ZIS Ramadhan yang kami salurkan senilai hampir Rp 300 juta,” kata Marzuki usai pendistribusian ZIS di Balai Desa Majakerta, Senin (26/4).

Marzuki mengatakan, selain kepada masyarakat, ZIS Ramadhan itu juga disalurkan kepada sejumlah tukang becak, tukang sapu, dan petugas kerbersihan yang sehari-hari bekerja di area perumahan pekerja Pertamina RU VI Balongan.

Unit Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina RU VI Balongan, Cecep Supriyatna, menambahkan, dana ZIS Ramadhan itu berasal dari penghasilan pekerja Muslim di RU VI Balongan yang disisihkan sebesar 2,5 persen setiap bulannya.

“Sudah menjadi kewajiban kita semua yang mampu dengan menyisihkan rezeki untuk masyarakat yang tidak mampu, apalagi dalam bulan Ramadhan penuh berkah ini,” ujar Cecep.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mutiara Ramadhan

Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896

HIKMAH RAMADHAN

Image

Memahami Makna Ramadhan

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Oleh

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.