JAKARTA — Dosen STAIPI Bandung dan Kabidgar Pengembangan Dakwah PW Persistri Jawa Barat, Ustazah Imas Karyamah MPd, meminta agar para Muslimah pada usia milenial untuk meningkatkan kualitas diri dengan tetap mengedepankan fitrahnya.

Dia menjelaskan, ada tiga ciri perempuan mulia. Pertama, mereka bisa menjaga harta suami. Berikutnya memiliki sifat pemalu dan terakhir punya sifat penakut dalam artian selalu ditemani suami saat pergi ke luar rumah. Untuk yang terakhir, ujar dia, perempuan bisa menjadi pemberani dalam hal positif. 

"Ini saatnya meningkatkan kualitas diri, terutama kaum milenial. Kaum perempuan adalah fitnah terbesar bagi laki-laki. Namun, jangan berhenti di sana karena dianggap fitnah, tidak berpikir negatif tanpa alasan, ini jika kaum perempuan tidak menjaga diri," ujar Ustazah Imas dalam acara Kemuliaan Ramadhan Bersama Ramadhan (Kurma) yang dihelat PP Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (PP ITMI) dan the World Organization for Al-Azhar Graduates (OIAA) lewat channel Youtube pada Sabtu (24/4). 

Dia pun menyayangkan banyak kaum hawa yang mengikuti tren dalam jaringan sosial dan platform video musik Tiktok dengan cara-cara negatif. "Kehormatan perempuan hampir terbilang miris. Kaum Tiktokan, yang penting cantik, berjoget, dia sendiri yang upload. Kemudian viral ini adalah keberhasilan, padahal ini kemunduran," ujar dia. 

Makin rusaknya kehormatan perempuan, yakni karena data di beberapa daerah kasus anak-anak yang hamil mencapai 24,9 persen. Fenomena tersebut, ujar dia, menunjukkan masih banyak perempuan yang tidak menjaga kehormatannya.

Dia menjelaskan, Rasulullah SAW sebelumnya telah menyampaikan empat wanita yang dijamin masuk surga, di antaranya Maryam, Khadijah, Asiyah, dan Fatimah. Keempat perempuan inilah yang harus diketahui asal-usulnya karena mereka telah dijamin surga.

Rasulullah SAW bersabda: ''Sebaik-baik wanita di alam semesta ada empat orang. Mereka adalah Maryam binti Imran, Asiyah binti Muzahim istri Firaun, Khadijah, dan Fatimah (HR Ahmad).

"Muslimah pada zaman Rasulullah sungguh mulia. Mereka mementingkan dakwah Islam dibandingkan kepentingan duniawi. Allah juga menjaga Muslimah dengan perintah menutup aurat," kata dia.

Meski demikian, Ustazah Imas mengatakan, pada zaman ini, banyak Muslimah yang mampu berkontribusi besar kepada umat. Mereka mendidik generasi penerus yang berkualitas, memiliki kepakaan terhadap lingkungan, dan punya kepribadian yang unggul dan berprestasi. Tidak sedikit juga di antaranya, ujar dia, yang pandai membuat tulisan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat