ROMA – AC Milan akan menjalani partai penting saat berkunjung ke markas SS Lazio pada pekan ke-33 Seri A Liga Italia 2020/2021 di Stadion Olimpico, Selasa (27/4) dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi salah satu penggalan perjalanan dari beberapa partai terakhir Milan untuk finis empat besar di Liga Italia.

Sebelum laga pekan ke-33 bergulir, I Rossoneri bertengger di peringkat dua klasemen dengan 66 poin. Milan hanya unggul satu poin dari Atalanta di posisi ketiga dan Juventus di peringkat empat. Jika Juventus dan Atalanta menang, posisi Milan tergusur ke peringkat empat. Itu sebabnya tiga angka di ibu kota menjadi target utama armada Stefano Pioli. Sebab, hanya kemenangan yang membuat mereka bisa menjaga asa berlaga di kompetisi Liga Champions musim depan.

"Kami harus menunjukkan bahwa kami Milan dan jika kami ingin mencapai puncak, kami harus berjuang dengan gigih sampai akhir," kata Davide Calabria kepada Milan TV, dikutip dari the Laziali, Ahad (25/4).

Hasil minor dalam dua bulan terakhir menempatkan Milan dalam situasi sulit. Rossoneri menelan dua kekalahan dan sekali imbang dari enam pertandingan terakhir. Hasil itu yang membuat kans mereka untuk merebut scudetto menghilang. Bahkan, untuk finis di zona Liga Champions pun sekarang makin berat.

Calabria meminta rekan setimnya untuk menjaga konsistensi permainan dengan tampil penuh percaya diri sekaligus menyapu bersih pertandingan tersisa dengan kemenangan.

Ia menilai, Milan telah belajar dari kekalahan melawan Sassuolo sebelumnya. Baginya, pertarungan mendapatkan tiket Liga Champions menjadi perjuangan sampai menit akhir I Diavolo Rosso.

 

Kami harus percaya kami bisa memenangkan pertandingan tersisa.

 

DAVIDE CALABRIA, Pemain AC Milan

 

SHARE    

Jika Milan mengamankan tiga poin, I Rossoneri menjadi klub pertama yang sukses merebut 14 kemenangan dari 16 pertandingan tandang mereka dalam satu musim di Seri A. Bagi Pioli, anak-anak asuhnya akan menjalani laga berat. Sebab, Lazio juga menderita kekalahan pekan lalu, bahkan dengan hasil memalukan. Le Aquile digebuk Napoli 2-5.

"Jadi pertandingan nanti akan berlangsung sengit, tapi kami harus membuktikan tekad kami," kata Pioli.

Bukan hanya Milan yang ingin finis di empat besar. Tim Elang Ibu Kota juga bertekad tampil kembali di Liga Champions musim depan setelah hasil mengecewakan musim ini. Walaupun berada di posisi enam dengan nilai 58 atau terpaut delapan angka dari Milan, Lazio baru melakoni 31 pertandingan atau punya satu laga sisa lebih banyak. Performa Lazio juga membaik menuju penutup musim.

Kekalahan dari Napoli sebelumnya merupakan yang pertama dari lima partai terakhir mereka. Sebelumnya, tim besutan Simone Inzaghi sukses melumpuhkan Benevento, Hellas Verona, Spezia, dan Udinese.

Lazio punya target menggebuk Milan yang akan membuat mereka mencatatkan kemenangan kandang kesepuluh berturut-turut di Seri A. Catatan ini sebelumnya dibuat pada 1937 dan 1974.

"Kami memainkan partai sulit, dua kesalahan tak termaafkan. Kami marah, sakit hati, tetapi kami tidak akan menyerah untuk mendapatkan tempat di Liga Champions," kata direktur olahraga Igli Tare kepada La Repubblica.

Kabar baik menjelang pertandingan versus Milan datang dari pelatih Lazio. Dilaporkan Sky Sport Italia, Simone Inzaghi telah pulih dari Covid-19 dan kemungkinan dirinya akan kembali berada di pinggir lapangan saat bentrok melawan Rossoneri. Sebelumnya, asisten pelatih Massimiliano Farris mendampingi tim melawan Spezia, Benevento, dan Napoli.

Pada pertemuan pertama kedua tim, Lazio takluk 2-3 dari Milan di San Siro. Milan tercatat menang empat kali dan kalah dua kali dalam 10 pertemuan terakhir dengan Lazio. Empat pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang.

Untuk pertandingan nanti, Milan masih diragukan bakal menurunkan Zlatan Ibrahimovic dan Theo Hernandez meski keduanya telah menjalani latihan. Sedangkan, kapten Alessio Romagnoli dan Ismael Bennacer diprediksi akan turun sejak menit awal. n ed: Israr Itah.

Prediksi Susunan Pemain

Lazio (3-5-2)

Pepe Reina; Marusic, Acerbi, Radu; Lazzari, Milinkovic-Savic, Lucas, Pereira, Fares; Correa, Caicedo

Pelatih: Simone Inzaghi

AC Milan (4-2-3-1)

Donnarumma; Davide Calabria, Simon Kjaer, Romagnoli, Dalot; Bennacer, Kessie; Saelemaekers, Calhanoglu, Rebic; Leao

Pelatih: Stefano Pioli

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat