Kurma menjadi santapan favorit Muslim saat berbuka puasa Ramadhan. | Republika/Thoudy Badai

Cahaya Ramadhan

Inovasi Sajian Ramadhan, dari Bandrek Hingga Bajigur

Kue jadul ternyata menjadi sajian menarik pada Ramadhan kali ini.

Aneka rasa kue kering sudah marak bermunculan meski Ramadhan baru saja dimulai. Produsen kue Lebaran telah menyiapkan produknya sejak jauh-jauh hari agar bisa dipasarkan saat Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Berbagai inovasi rasa pun turut dihadirkan untuk memberikan produk yang segar kepada konsumen. Salah satunya yang dilakukan jenama J&C Cookies. Pada tahun lalu, produsen kue lokal asal Bandung, Jawa Barat, ini menghadirkan kue kering empon-empon yang sempat ramai karena dikonsumsi Presiden Jokow. Kali ini, J&C mempersiapkan kue rasa baru dalam jajaran Nusantara Series.

"Tepat pada Lebaran tahun ini, ada kue bandrek, kue bajigur, melinjo, dan brownies yang menjadi ciri khas Bandung," ujar  Chief Marketing Officer J&C Cookies, Ricky Hermayanto.

Menurut Ricky, ada pula edisi kemasan premium yang diberi titel kue Kembang Bojong yang menggunakan bahan dasar bunga. Dia menyebut, di tengah kondisi seperti ini, perusahaan dituntut meningkatkan kreativitas di berbagai lini. Misalnya dari segi produksi, inovasi, hingga kreativitas. Hal ini dilakukan untuk membuat para konsumen tetap setia membeli produk yang ditawarkan.

Tahun ini pihaknya menghadirkan varian bandrek, bajigur, dan melinjo dengan tujuan untuk mengangkat kearifan lokal lewat produk-produknya. Ragam rasa tersebut tidak banyak ditemui pada produk-produk kue kering. 

Dengan mengangkat kuliner jadul, harapannya variasi baru dari Nusantara Series ini bisa menjadi keunikan,” ujar Ricky.

Untuk variasi bandrek dan bajigur terbuat dari bahan dasar jahe yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. "Semoga kue ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang tidak terlalu suka jahe, tapi kini bisa menikmatinya dalam bentuk kue kering," kata dia.

Selain menghadirkan varian baru Nusantara Series, pada momen Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, J&C Cookies juga akan merilis produk kolaborasi bersama salah satu jenama lokal, Calla The Label, yaitu Nastar with Edible Flower, kue yang berbahan dasar bunga.

Dalam pemasaran produk, J&C Cookies pihaknya memiliki tiga strategi utama yang dijalankan. Pertama, efisiensi dari sisi pemasaran, kedua berpindah ke kanal penjualan digital, serta yang terakhir yakni melakukan langkah inovatif dengan menciptakan varian-varian baru.

"Jadi, pada era pandemi ini kami harus benar-benar kreatif baik dari segi pemasaran dan biaya,” ujarnya.

Sebelum pandemi Covid-19, strategi pemasaran J&C Cookies hanya berfokus pada kesadaran pasar. Di saat seperti ini, Ricky lebih memilih fokus dengan menjalankan aktivasi pemasaran yang kreatif dan efisien. 

J&C Cookies mengusung tagline #SelaluAda yang memiliki banyak makna untuk semua orang di dalamnya.

Menurut dia, dengan tagline itu,  jenama tersebut ingin bisa terus menemani para pelanggan dalam semua situasi dan kondisi. "Kami selalu ada untuk semua pelanggan setia, tidak hanya di saat bahagia, akan tetapi di saat sulit seperti sekarang ini," kata Ricky.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mutiara Ramadhan

Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896

HIKMAH RAMADHAN

Image

Memahami Makna Ramadhan

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Oleh

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.