Jamaah berjalan menujua ruang utama Masjid Istiqlal, Jakarta, (9/4). Pada Ramadhan tahun ini masjid Istiqlal melaksanakan sholat tarawih dengan membatasi jumlah kapasitas jamaah hanya untuk 2.000 orang atau setara 30 persen dari kapasitas masjid sebanyak | Prayogi/Republika.

Cahaya Ramadhan

Masjid Batasi Jamaah Shalat Tarawih

Masjid Jogokariyan di Yogyakarta akan membatasi jumlah jamaah shalat shalat Tarawih.

YOGYAKARTA -- Masjid Jogokariyan di Yogyakarta akan membatasi jumlah jamaah shalat shalat Tarawih. Masjid yang memiliki dua lantai ini mampu menampung sekitar 1.300 jamaah pada kondisi normal. 

Namun, ketika pelaksanaan shalat berjamaah, termasuk tarawih, hanya akan diisi setengah dari daya tampung agar dapat menyediakan jarak untuk jamaah. Untuk jamaah-jamaah lain yang tidak kedapatan shaf dalam masjid, dapat menunaikan shalat Tarawih di jalan-jalan samping masjid yang biasanya ditutup.

Pengaturan jarak akan dilakukan langsung oleh pihak relawan dan keamanan Masjid Jogokariyan. Selain itu, Takmir Masjid Jogokariyan sudah melakukan koordinasi dengan polda, polres, dan polsek setempat untuk membantu pengaturan.

Koordinasi tersebut sudah dilakukan sejak dua bulan lalu.  “Intinya kemeriahan tidak berkurang, tapi dilaksanakan dengan prinsip penerapan protokol kesehatan," kata Jazir kepada Republika, Kamis (8/4).

Masjid Jogokariyan juga akan menyediakan makanan untuk berbuka puasa setiap harinya. Namun, jika biasanya menggunakan piring, tahun ini makanan akan disediakan menggunakan boks untuk mengurangi kontak fisik.

Jumlah paket makanan buka puasa tahun ini lebih sedikit dari biasanya. Pada tahun-tahun normal, pihak masjid menyiapkan 3.500 paket makanan, namun kali ini 3.000 paket. Hal tersebut dilakukan karena adanya pembatasan sehingga mobilitas jamaah dari luar Yogyakarta diprediksi berkurang.

Jazir memperkirakan, jamaah yang akan melaksanakan buka puasa bersama di dalam masjid juga akan berkurang. Kepada jamaah yang menyantap makanan berbuka puasa di dalam masjid akan diberlakukan pengaturan shaf berjarak seperti shalat berjamaah. Sisanya, dapat menikmati di luar masjid atau membawanya pulang.

"Kami laksanakan protokol kesehatan, sediakan banyak hand sanitizer, tempat cuci tangan dengan sabun, dan dilakukan pemisahan antara jamaah warga sekitar dengan nonwarga sekitar," ujar Jazir.

Pasar Ramadhan Jogokariyan juga akan kembali digelar pada Ramadhan 2021. Yang berbeda, pada penyelenggaraan kali ini, pasar tersebut hanya bisa diikuti sekitar 170 pedagang.

Sebelum pandemi Covid-19 melanda, jumlah pedagang di pasar itu mencapai 600 orang. Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, Ustaz Muhammad Jazir, mengatakan, pelaksanaan Pasar Ramadhan Jogokariyan akan menerapkan protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Covid-19. 

"Kami akan cek semua pedagang, alhamdulillah kami sudah punya alat tes Genose, nanti pedagang termasuk panitia yang terlibat dites, harus dipastikan negatif covid-19," kata Jazir.

Di Jakarta, Masjid Istiqlal membatasi jumlah jamaah maksimal 2.000 orang saat pelaksanaan Tarawih dari kapasitas total 200 ribu orang. "Yang peraturan masjid 50 persen itu masjid dalam kompleks. Kalau 50 persennya, Istiqlal itu 100 ribu karena kapasitasnya 200 ribu. Makanya, Istiqlal tidak berlaku dengan peraturan masjid itu," jelas juru bicara Masjid Istiqlal Jakarta, Nur Khayin.

Shalat Tarawih dan Idul Fitri di Masjid Istiqlal hanya akan dilaksanakan di lantai utama. Kegiatan Ramadhan lainnya, seperti ngabuburit, buka puasa, hingga sahur bersama di Masjid Istiqlal masih dikaji lebih lanjut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah memperkenankan masyarakat beribadah Tarawih Ramadhan dan Idul Fitri di luar rumah. Syaratnya, yakni dengan menerapkan dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Untuk ibadah Tarawih, jamaah harus terbatas pada lingkup komunitas dengan jamaah saling mengenal satu sama lain.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mutiara Ramadhan

Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896

HIKMAH RAMADHAN

Image

Memahami Makna Ramadhan

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Oleh

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.