Panitia memasang spanduk di Posko Dapur Umat, Jakarta Islamic Center, Jakarta, Rabu (22/4). Dewan Masjid Indonesia melalui #Pemuda Remaja Masjid Bergerak membuka posko dapur umat dengan menyediakan minimal 200 paket makanan selama bulan Ramadhan yang akan | Prayogi/Republika

Cahaya Ramadhan

Remaja Masjid Siapkan Program Ramadhan

Berbeda dari tahun sebelumnya, remaja masjid kini menyiapkan kegiatan luring sesuai protokol kesehatan.

JAKARTA – Semangat menyambut kehadiran bulan suci Ramadhan sudah terasa sejak kini. Berbagai perhimpunan remaja masjid pun sudah menyiapkan berbagai agenda spesial yang akan diselenggarakan selama Ramadhan 2021.

Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyiapkan tiga kegiatan besar yang menjadi fokus mereka. “Yang pertama, program untuk menyemarakkan bulan suci, ada kegiatan pesantren kilat daring, khataman Alquran, serta Ramadhan Festival Remaja Masjid," kata Ketua Umum Prima DMI, Ahmad Arafat Aminullah, saat dihubungi Republika, Rabu (7/4).

Kegiatan-kegiatan tersebut mulanya merupakan agenda yang dilakukan di tingkat provinsi. Untuk tahun ini, pemimpin wilayah meminta agar kegiatan tersebut bisa dinaikkan menjadi tingkat nasional. Permintaan ini disampaikan mengingat animo peserta ternyata melebihi ekspektasi. Misalnya, untuk kegiatan Ramadhan Festival, sudah ada 400 pendaftar.

Sementara itu, ada program Gerakan Indonesia Mengaji. Program ini merupakan bentuk dukungan dan tindak lanjut Prima DMI atas program utama DMI dengan nama serupa.

Gerakan tersebut baru akan diluncurkan secara terbatas atau soft launching pada Senin (12/4). Peluncurannya dilakukan di Masjid Istiqlal oleh Wakil Ketua Umum DMI Komjen Pol Syafruddin dan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.

Prima DMI akan membantu menyukseskan gerakan tersebut secara virtual. Mereka bekerja sama dengan salah satu aplikasi populer di Indonesia, Quran Best.

"Quran Best memiliki aplikasi di Android dan basis user-nya besar, 1,5 juta pengunduh dan 500 ribu pengguna aktif secara optimal," ujarnya.

Semangat dan visi yang dimiliki Quran Best dinilai selaras dengan spirit yang ditanamkan di DMI oleh Ketua DMI Jusuf Kalla. Dia ingin agar umat dimakmurkan dan memakmurkan masjid.

Selain itu, wakil ketua DMI juga sebelumnya selalu menggaungkan tentang bagaimana agar Indonesia Mengaji bisa dibumikan. Khususnya, hal ini dapat ditanamkan pada generasi muda.

Arafat menyebut, bagi remaja masjid yang ingin bergabung, akan disiapkan sebuah grup untuk mendampingi. Dia berharap, program ini tidak hanya berhenti saat Ramadhan, tapi berjalan sepanjang tahun.

Selain itu, ada juga kegiatan vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan di masjid. Arafat menyebut, ini adalah hal penting dan mendesak yang bertujuan membendung penyebaran Covid-19.

Jusuf Kalla dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi akan meluncurkan program Masjid Central Vaksin. “Ini berawal dari pernyataan Pak JK yang menyebut masjid bisa difungsikan sebagai tempat mendukung pelaksanaan vaksin secara massal," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Quran Best Indonesia (myquranbest)

Prima DMI dipercaya penuh sebagai penggerak untuk bagian relawan. Nantinya, para relawan ini membantu tenaga kesehatan (nakes) dalam menjalankan tugasnya.

Segmen yang disasar untuk vaksinasi di masjid adalah masyarakat lanjut usia (lansia) dan tokoh lintas agama. Arafat mengatakan, hal ini juga menjadi salah satu bentuk rahmat Ramadhan yang tidak hanya dirasakan umat Muslim.

Prima DMI membutuhkan relawan untuk menyukseskan program ini. Berdasarkan perhitungan yang ada, program ini menargetkan sekitar 20 juta orang. "Pembukaan perekrutan relawan akan kita buka secara daring, termasuk di Quran Best,” ujarnya.

Ada sembilan wilayah yang disasar, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Barat. Masing-masing wilayah tersebut minimal memiliki 16 masjid sebagai pusat vaksinasi. Setiap masjidnya ditargetkan memvaksin 500-1.000 orang setiap hari.

Remaja Islam Masjid Cut Meutia (Ricma) juga telah menyiapkan kegiatan Ramadhan. Salah satunya,menyiapkan buka bersama di lapangan masjid, sesuai aturan protokol kesehatan. Menurut Ketua Umum RICMA, Muhammad Husein, Ramadhan tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya.

“Kalau sebelumnya, kami benar-benar tidak ada kegiatan, hanya ada donasi THR untuk marbut masjid dan kajian daring," ujarnya.

Selama Ramadhan, setiap jamaah yang ikut shalat Maghrib di masjid akan mendapatkan makanan untuk buka puasa bersama. Jamaah akan diarahkan duduk di lapangan yang telah dialasi terpal dan diberi tanda atau jarak.

"Konsep ini kami samakan dengan yang ada di Masjidil Haram. Setelah semua jamaah berada di posisinya, baru panitia akan membagikan buka puasanya," kata dia.

Pada 10 hari terakhir Ramadhan, Ricma juga menyiapkan kegiatan iktikaf yang disesuaikan dengan protokol kesehatan. Jamaah yang hadir wajib mendaftar terlebih dahulu, mengingat kuota yang terbatas, yaitu sekitar 50 orang.

Selain kegiatan ibadah, akan ada Ricma Camp berbasis daring yang berjalan dalam satu hari. Kegiatan Ramadhan Jazz Cut Meutia pun rencananya dimulai lagi tahun ini. Husein sedang berupaya agar kegiatan ini berlangsung secara virtual.

"Satu sisi yang bikin berbeda, rencananya nanti akan diluncurkan wakaf daring oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat Ramadhan Jazz itu," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by RISKA MENTENG (riskamenteng)

Ricma akan membuka penerimaan zakat lebih cepat. Pembayaran zakat tahun ini akan dilakukan dengan sistem daring dan luring. Tahun ini berbeda dari tahun lalu yang menggunakan konsep layanan tanpa turun (lantatur) atau drive-thru. Pembayaran zakat diprediksi akan dibuka pada 15 hingga 20 hari sebelum Ramadhan berakhir. Hal ini dilakukan agar proses penyalurannya juga bisa lebih dipercepat.

Tak ketinggalan, Remaja Islam Sunda Kelapa (Riska) menyiapkan program tarhib Ramadhan. “Untuk menyambut Ramadhan, nantinya ada beberapa kegiatan, seperti seminar kepemudaan, tabligh akbar, dan lainnya," ujar Ketua Umum Riska, Muhammad Fadhil.

Kegiatan Tabligh Akbar ini akan dilaksanakan secara daring pada Sabtu (10/4). Beberapa pengisi acara, yakni Ustaz Abu Fida dan Ustaz Syukron Mukhtar. Konsep yang diusung untuk kegiatan ini seperti kajian yang diisi materi-materi dan diselingi kuis.

Saat Ramadhan tiba, akan ada kegiatan sosial yang digalakkan oleh Riska. Kegiatan sosial ini difokuskan untuk berbagi ke kaum dhuafa dan yang membutuhkan.

"Untuk tahun ini, rencananya kegiatan sosial kami tidak di sekitar Masjid Sunda Kelapa, tapi di daerah-daerah yang sekiranya membutuhkan bantuan," ujarnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mutiara Ramadhan

Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896

HIKMAH RAMADHAN

Image

Memahami Makna Ramadhan

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Oleh

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.