OLEH FREDERIKUS BATA 

Pesona Kylian Mbappe kian benderang. Kurang dari 10 hari lalu, ia membuat catatan berkelas di Eropa.

Mbappe menjadi pemain termuda yang berhasil mengoleksi 25 gol pada ajang Liga Champions. Penyerang Paris Saint-Germain ini mencapai level itu pada usia 22 tahun 80 hari. Ia melewati rekor Lionel Messi.

Sebelumnya, Messi berada di singgasana. Bersama Barcelona, La Pulga mencetak 25 gol di kompetisi terelite Benua Biru saat berusia 22 tahun 286 hari. Teranyar, Mbappe kembali menunjukkan kelasnya. Ia berperan penting membawa Les Perisiens menuju puncak klasemen sementara Ligue 1 musim 2020/2021. Kesebelasan polesan Maurizio Pochettino baru saja menumbangkan Olympique Lyon, 4-2, di Groupama Stadium, Senin (22/3) dini hari WIB.

Mbappe dua kali mengoyak gawang tuan rumah. Kini eks pemain AS Monaco itu telah mengoleksi 100 gol pada ajang Liga Prancis. Sebuah pencapaian apik untuk seorang pemain muda.

Tak hanya mencetak 100 gol. Khusus di Ligue 1, ia juga membuat 25 assist. Ia meraih empat gelar kompetisi tesebut serta telah mendapatkan dua Golden Boot. Itulah Mbappe. Seseorang yang telah bersinar di usia dini. Rupanya para pesohor lapangan hijau telah menyadari bakat besar sosok kelahiran Paris ini.

"Dia yang akan mengambil alih takhta dari Messi dan (Cristiano) Ronaldo setelah mereka selesai," kata Rio Ferdinand tentang seorang Mbappe, dikutip dari Mirror.

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane juga sering terpukau melihat aksi Mbappe. Keduanya sama-sama berasal dari Prancis. Mengutip dari Marca, Zidane memuji daya ledak juniornya saat membantu PSG membantai Barcelona 4-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini.

"Penampilannya luar biasa. Saya menyukai apa yang dia lakukan karena kami saling mengenal. Saya menonton pertandingan itu sebagai penggemar dan saya menikmati betapa hebatnya dia bermain," ujar Zidane.

Legenda hidup Brasil, Pele, merasa Mbappe bisa menjadi suksesornya. Sosok bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento tak sedang bercanda. Ia seperti melihat dirinya ketika Kylian beraksi, khususnya seputar kemampuan bermain cepat. 

"Ketika bola sampai padanya, dia sudah tahu ke mana harus pergi dan bagaimana mengarahkan permainan. Mbappe juga cepat dalam balapan, ketika menggiring bola, sama seperti saya," ujar Pele.

Pelatih Les Perisiens Mauricio Pochettino menegaskan, Mbappe salah satu pemain terbaik dunia. “Luar biasa mengingat sang penyerang masih belia. Dia sudah melakukan hal-hal luar biasa, tapi harus tetap rendah hati," ujar Pochettino.

Tak berlebihan apa yang dikatakan sang arsitek. Mbappe tak hanya berprestasi di klub. Ia juga menjadi pemain utama saat Prancis menjadi juara dunia 2018 di Rusia.

Rekan setim Mbappe di PSG, Neymar da Silva Jr, ikut bersuara. Neymar menyukai kepribadian tandemnya. Mereka padu tak hanya di level teknis sepak bola, tapi juga dalam keseharian.

"Bermain dengannya luar biasa. Kami bergaul dengan sangat baik, di dalam dan di luar lapangan. Saya pikir, itu membuat segalanya terasa lebih mudah," ujar jebolan akademi Santos itu, menerangkan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat