JAKARTA — Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi yang tertinggi dalam sejumlah survei pemilihan presiden. Dua survei terakhir, Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) masih menempatkan Prabowo sebagai yang teratas.

Dalam survei LSI, menteri pertahanan Kabinet Indonesia Maju itu meraih 22,5 persen. Elektabilitas Prabowo mengalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang meraih 10,6 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 10,2 persen. Dalam survei PPI, 19,9 persen responden menyebut nama Prabowo Subianti sebagai calon presiden 2024. Disusul nama Anies Baswedan dengan 11,9 persen dan Ganjar di urutan ketiga dengan 11,3 persen.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menuturkan, ada sedikit perubahan urutan alasan yang menempatkan Prabowo menjadi tertinggi. Yakni, jika pada survei sebelumnya, alasan figur merakyat atau perhatian kepada rakyat paling besar, saat ini, alasan elektabilitas Prabowo menjadi tertinggi karena tegas atau berwibawa. Djayadi mengatakan, sebanyak 27,6 persen responden memilih dengan alasan tegas atau berwibawa ini.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyapa Menteri Pertahanan AS Christopher Miller saat memeriksa pasukan sebelum pertemuan di Jakarta beberapa waktu lalu. - (EPA-EFE/INDONESIAN MINISTRY OF DEFENSE )

SHARE    

“Alasan utama mereka memilih, pertama tegas berwibawa, nomor duanya perhatian pada rakyat," ujar Djayadi dalam rilisnya secara daring, Senin (22/2). Ia menambahkan, dalam simulasi tertutup dengan 14 nama calon presiden, nama Prabowo tetap berada di peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 25,3 persen. Disusul Ganjar sebesar 14,7 persen dan Anies 13,1 persen.

Kondisi serupa juga terjadi pada hasil survei PPI. Ketika disodorkan 15 nama capres, Prabowo masih menempati urutan tertinggi dengan meraih 22,1 persen suara responden. Baru disusul Anies sebesar 14,6 persen dan Ganjar 13,9 persen.

"Data elektabilitas juga menunjukkan Prabowo Subianto menjadi figur tak tergantikan dari calon berbasis militer secara konsisten memimpin kompetisi capres 2024. Baik pada skenario elektabilitas terbuka, maupun pada skenario elektabilitas tertutup," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan saat meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (10/5/2019).  - (ANTARA FOTO)

SHARE    

Militer-sipil

Survei PPI juga menemukan kombinasi calon presiden dan calon wakil presiden dari militer-sipil paling diminati publik. Dari survei terhadap 1.200 responden, ada 30,2 persen responden memilih militer-sipil untuk menjadi capres-cawapres. Sedangkan, kombinasi capres-cawapres dari sipil-sipil sebesar 26,1 persen, diikuti dengan kombinasi sipil-militer 18,6 persen, dan militer-militer 11,1 persen.

"Kombinasi latar belakang militer-sipil paling diminati publik 30,2 persen dibanding sipil-sipil 26,1 persen," kata Adi. Ia menambahkan, berdasarkan temuan survei PPI ini, bakal calon berlatar militer lain seperti Gatot Nurmantyo dan Moeldoko masih memiliki pekerjaan rumah cukup berat untuk mampu bersaing dengan kandidat lain.

Survei PPI dilakukan pada 3-8 Februari mengingatkan sampel 1.200 responden. Survei dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 data target yang telah dipilih secara random dari kerangka sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan metode telepolling menggunakan kuisioner dengan margin of error survei sebesar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) meninjau vaksinasi Covid-19 massal bagi pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu (17/2).  - (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

SHARE    

Sementara itu, survei LSI dengan metode wawancara tatap muka sejak 25-31 Januari 2021, dengan responden sebanyak 1.200 orang. Margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Terpisah, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengakui Prabowo menghormati hasil survei yang menempatkan namanya di urutan tertinggi. Namun, menurut Dahnil, Prabowo saat ini tidak terlalu memikirkan hasil survei elektabilitas tersebut.

Dahnil mengatakan, saat ini Prabowo masih fokus menjalankan amanahnya sebagai menteri pertahanan. "Beliau sepenuhnya menggunakan kapasitasnya untuk membantu Presiden Joko Widodo agar bisa terus meningkatkan kekuatan pertahanan RI sebagaimana amanah yang dibebankan oleh Presiden ke beliau," kata Dahnil kepada Republika. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat