Ilustrasi gerakan jumat berkah nasional atau GJBN. | ANTARA FOTO

Khazanah

Gerakan Jumat Berkah Nasional Diluncurkan

Gerakan Jumat Berkah Nasional ingin berkontribusi untuk Indonesia dengan aksi nyata.

JAKARTA -- Komunitas Employee of Allah (EOA) meluncurkan Gerakan Jumat Berkah Nasional (GJBN) pada 12 Februari 2021. Gerakan ini diluncurkan untuk menghantarkan kebahagiaan pada Jumat yang penuh keberkahan bagi semua orang, terutama para pencari nafkah.

Menurut Sonny Abikim, selaku inisiator EOA, Gerakan Jumat Berkah selama ini sudah rutin dilakukan oleh para alumni training Pola Pertolongan Allah (PPA). PPA ini adalah penggagas komunitas Employee of Allah (EOA) yang menjadi penggerak GJBN.  Gerakan Jumat Berkah selama ini membagikan makanan siap saji, kebutuhan dapur dan sehari-hari (sembako), buah-buahan, uang tunai, logam mulia, terapi gratis dan masih banyak lagi.

Gerakan ini menyasar para pencari nafkah di jalanan, warga dhuafa, anak yatim piatu, penghafal Alquran, pondok pesantren, anak-anak ABK, warga lapas, pedalaman, dan mualaf. "Inti kegiatan tersebut, menghantarkan kebahagiaan kepada banyak orang," kata Sony dalam keterangan tertulis, Jumat (12/2).   

"Ternyata GJB mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat, khususnya para pemetik manfaat," kata dia menambahkan.

Karena alasan tersebut, ujar Sony, untuk meningkatkan manfaat dan menyebarkan Gerakan Jumat Berkah maka terhitung mulai 12 Februari 2021 gerakan ini dijadikan gerakan nasional. "Peluncurannya hari ini, GJBN dilakukan di 105 kota/Kabupaten, di mana masing-masing tempat melaksanakannya di 2-5 titik," kata dia. 

Di masing-masing titik itu, dia menjelaskan, para relawan akan membagikan 50-400 paket yang dibutuhkan masyarakat penerima manfaat. Sebagai contoh, para pencari nafkah di jalanan, kaum dhuafa, anak yatim piatu, penghafal Alquran, anak-anak ABK, warga lapas, mualaf dan mereka yang membutuhkan. "Penerima manfaat paket ini diperkirakan lebih dari 100 ribu paket," ujar dia.

Rangkaian peluncuran GJBN sudah dimulai sejak Rabu 10 Februari 2021, dilanjutkan puasa bersama di Kamis dilanjutkan buka bersama, pembacaan surahal-Kahfi bersama secara daring pada Kamis malam. Untuk menyuntikkan energi spiritual, diadakan kegiatan Tahajud bersama pada Jumat pagi dilanjutkan Inspirasi subuh dan doa bersama untuk negeri tercinta Indonesia. Setelah itu, semua titik bergerak membagikan paket kepada sasaran program. 

Acara yang digulirkan oleh komunitas EOA (Employee of Allah) ini menggunakan tagline "Menghantarkan Kebaikan" sebagai salah satu wujud implementasi dari anjuran Nabi, “Dan amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah menghantarkan kegembiraan yang engkau masukan ke hati sesorang, engkau hilangkan salah satu kesusahannya, engkau membayarkan utangnya, engkau hilangkan kelaparannya.” (HR Thabrani).  

“Hari ini kami memulai gerakan ini dari 105 kota dan kabupaten dan akan terus kami gulirkan, sehingga gerakan ini semakin meluas dan bisa menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Kami ingin mengajak sebanyak mungkin orang terlibat dalam kegiatan ini," ujar Sony yang juga ketua panitia GJBN.  

Sony menambahkan, selain dengan doa yang rutin dilantunkan, GJBN juga ingin berkontribusi untuk Indonesia dengan aksi nyata. Sony yakin gerakan ini akan semakin membesar dan memberi manfaat besar bagi masyarakat Indonesia. Dia mengajak siapapun untuk ikut mengantarkan kebaikan kepada banyak orang di negeri tercinta.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat