Seorang pasien didorong menuju Royal London Hospital di bagian timur London, Inggris,Selasa (12/1). | AP Photo/Matt Dunham

Kisah Mancanegara

Ingat Cinta, Kematian Bukan Sekadar Angka

Staf di rumah duka memainkan peran penting dalam memerangi pandemi.

OLEH DWINA AGUSTIN

Peningkatan kematian di Inggris membuat jasa pemakaman di Inggris mengalami kesibukan. Uden & Sons biasanya mengatur sekitar 10 pemakaman sehari selama musim dingin dan sekarang mencapai 15 atau 16 orang, dengan puluhan jenazah menunggu untuk diantarkan dari rumah sakit dan panti wreda.

"Lalu, rasanya seperti seseorang menekan tombol," kata Direktur Pemakaman Inggris, Matthew Uden, Senin (1/2).

Ia merujuk pada lonjakan jumlah jenazah yang diangkut mulai pekan kedua Januari. Kenaikan terjadi tiba-tiba sejak pandemi Covid-19. Inggris telah mencatat lebih banyak kematian akibat Covid-19 per kapita daripada negara lain. Namun, Matthew Uden mengatakan bahwa dia menolak untuk mati rasa dengan meningkatnya jumlah korban.

Menurut pengelola bisnis keluarga di London Selatan ini, jenazah adalah orang-orang yang dicintai. Para jenazah itu, kata Uden, bukan sekadar angka. "Tidak peduli seberapa sibuknya kita, semua orang diperlakukan dengan martabat dan rasa hormat yang sama," ujarnya.

photo
Pria mengenakan masker berjalan di wilayah perbelanjaan yang sepi karena karantina wilayah di Kingston, London. - (AP/Matt Dunham)

Staf di rumah duka memainkan peran penting dalam memerangi pandemi. Namun, mereka sering kali kurang mendapat pengakuan dibandingkan dokter, perawat, dan pekerja garis depan lainnya. Laporan National Association of Funeral Directors, pemakaman Inggris mengatur sekitar 90 ribu lebih pemakaman pada 2020 daripada tahun-tahun terakhir ini. "Pada 2021, (pemakaman) kami naik sekitar 30 persen pada Januari/Februari normal," kata juru bicara National Association of Funeral Directors, Deborah Smith.

Perusahaan jasa pemakaman Uden didirikan pada zaman Victoria, selama gelombang pertama pandemi musim semi lalu. Uden mengatakan, butuh satu setengah pekan untuk mengatur pemakaman. Sekarang keluarga harus menunggu empat atau lima pekan karena kamar mayat dan staf pendaftaran berjuang untuk mengurus jumlah kematian yang sangat banyak.

Perusahaan Uden sudah memiliki 130 permakaman yang dipesan untuk Februari. Beberapa pemesanan ini meminta "pemakaman ganda" yang tidak biasa, dari suami dan istri yang meninggal pada waktu yang hampir bersamaan.

Sebelum pandemi, perusahan pemakaman itu mengatur sekitar sembilan permakaman seperti itu dalam setahun. Sekarang mereka menghadapi sembilan pemakaman ganda untuk bulan depan saja. "Saya belum pernah melihat yang seperti ini," kata Uden.

Uden menyatakan, petugas pemakaman terbiasa dengan kematian, tetapi pandemi masih berdampak emosional. Uden juga melihat tanda-tanda harapan dan ketahanan, meskipun terjadi isolasi karena penguncian. Dia mengatakan, seluruh lingkungan sering keluar dari rumah mereka untuk berdiri diam sebagai penghormatan saat mobil jenazah membawa seseorang pergi.

“Sungguh mengharukan melihatnya. Meskipun kita tidak bersama, ini menciptakan kebersamaan yang nyata," kaya Uden.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat