LONDON -- Tiga kemenangan beruntun yang menandai kebangkitan Arsenal di pentas Liga Primer Inggris dihentikan oleh Crystal Palace. The Gunners harus puas dengan satu angka saat menerima lawatan Palace pada laga pekan ke-18 Liga Primer Inggris, tengah pekan lalu. Dalam laga Derbi London di Stadion Emirates, tim besutan Mikel Arteta bermain tanpa gol kontra the Eagles.

Hasil itu mengingkatkan kembali soal rekor buruk Arsenal pada laga kandang di pentas Liga Primer Inggris. Kegagalan memetik angka penuh di kandang menjadi salah satu faktor keterpurukan Arsenal selama periode sulit mereka musim ini. Selama akhir Oktober hingga Desember, the Gunners tercatat tidak pernah menang pada lima laga kandang, dengan empat kekalahan dan satu hasil imbang. 

Secara keseluruhan, dari tujuh laga kandang terakhir, the Gunners hanya memetik satu kemenangan dan dua hasil imbang, termasuk saat bermain imbang vs Palace. Dari potensi raihan maksimal 21 angka, Arsenal hanya bisa memetik lima angka.

Kesempatan untuk memperbaiki catatan penampilan pada laga kandang ini datang pada pekan ke-19 saat Pierre Emerick-Aubameyang dan kawan-kawan menjamu Newcastle United di Stadion Emirates, Selasa (19/1) dini hari WIB.

Arsenal tidak perlu jauh-jauh mengingat kembali cara mengalahkan the Magpies. Sepekan lebih lalu, Arsenal menghentikan Newcastle 2-0 pada babak ketiga Piala FA.

Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengakui, meski berhasil mencatatkan clean sheet pada empat laga terakhir, ada kekhawatiran soal kemampuan para penggawa the Gunners bisa menyelesaikan serangan, terutama saat menghadapi lawan yang tampil bertahan. Kondisi ini yang terjadi saat gagal melewati adangan Palace, Southampton, Aston Villa, dan Wolverhampton Wanderers.

“Selain itu, kami juga harus cepat dalam melakukan transisi permainan dan bisa memaksimalkan eksekusi bola mati,” kata Arteta seperti dilansir laman resmi klub, Ahad (17/1).

Arteta sadar timnya diunggulkan karena Newcastle tengah terpuruk. The Magpies tidak pernah menang pada enam laga terakhir di liga, dengan empat kekalahan dan dua hasil imbang. Terakhir, Newcastle menyerah 0-1 dari Sheffield United. Newcastle menjadi tim pertama yang menelan kekalahan dari the Blades. Terlebih, dari 15 pertemuan terakhir dengan the Magpies di liga, Arsenal berhasil meraih 14 kemenangan.

Di sisi lain, pelatih Newcastle Steve Bruce mengakui, ada sedikit masalah mentalitas bertanding anak-anak asuhnya, terutama saat melakoni laga yang dianggap mudah. Eks pemain Manchester United itu memberi contoh pada laga kontra Liverpool.

Anak-anak asuhnya mampu tampil apik dengan menahan imbang juara bertahan Liga Primer Inggris tersebut. Namun, saat mengantongi status favorit di sebuah laga, the Magpies malah tampil mengecewakan. Hal ini seperti yang terjadi kala tim dibekap Sheffield United.

“Pertanyaan itu yang harus kami jawab,” ujar Bruce seperti dilansir Chronicle Live.

Satu hal yang pasti, kata Bruce, Newcastle harus melupakan performa buruk saat menghadapi Sheffield. Ia mengaku bertanggung jawab atas pemain yang akan tampil. Namun, terlepas dari itu, ia berharap para pemain bisa tampil lebih baik.

Oezil: dari Arsenal ke Fenerbahce 

Fenerbahce resmi mengontrak gelandang Arsenal Mesut Ozil dan mengakhiri delapan tahun kariernya di tim Liga Premier Inggris tersebut, ungkap klub Turki itu dalam sebuah pengumuman pada Senin.Ozil sebelumnya mengatakan bahwa ia "sangat bersemangat" untuk bermain untuk mantan juara Turki itu dan ia berada dalam kondisi baik meski tidak bermain bola hampir setahun.

Gelandang berusia 32 tahun sudah tidak bermain untuk Arsenal sejak Maret tahun lalu dan tidak dimasukkan dalam skuat Liga Premier dan Liga Europa musim ini.Ozil telah lama dikaitkan dengan transfer ke Fenerbahce, klub paling dihormati kedua di Turki."Klub kami membawa Mesut Ozil ke Istanbul untuk melanjutkan proses transfer," tulis klub tersebut di akun Twitter mereka yang dikutip Reuters.

Berbicara kepada televisi Turki NTV, pemain keturunan Turki tersebut mengatakan bahwa ia menantikan bermain untuk Fenerbahce, klub yang ia dukung sepanjang hidupnya.Ozil juga menambahkan bahwa ia akan tiba di Istanbul pada Senin pagi (waktu setempat) untuk menyelesaikan proses kepindahannya.

"Saya adalah penggemar Fenerbahce. Itulah mengapa saya sangat senang bisa datang ke Turki bersama Fenerbahce," katanya."Saya sangat bersemangat. Tuhan memberi saya kesempatan untuk memakai jersey ini sebagai penggemar Fenerbahce. Insya Allah saya akan memakainya dengan hormat dan melakukan semua yang saya bisa untuk tim," tambahnya.

"Tentu saja, saya melewatkan beberapa pertandingan. Saya sudah lama tidak bermain dalam satu pertandingan, tetapi saya sehat secara fisik, saya tidak memiliki masalah," katanya.

Mantan pemain Real Madrid tersebut menjelaskan bahwa ia terus berlatih dengan tim utama di Arsenal selama absen membela The Gunners.Ozil juga mengunggah gambar di akun Twitter-nya yang menunjukkan keluarganya duduk di dalam sebuah jet pribadi dengan bendera Fenerbahce di latar belakang.

Arsenal sendiri belum secara resmi mengumumkan transfer itu, tetapi media Inggris melaporkan pada Minggu bahwa mereka telah mencapai kesepakatan lisan untuk mengakhiri kontrak juara Piala Dunia itu.Ozil menjadi pemain termahal Arsenal saat Ditandatangani pada 2013 dengan biaya sekitar 42 juta poundsterling dari Real Madrid.

Ia memainkan peran penting di bawah asuhan pelatih Arsene Wenger dalam upaya mereka mengakhiri paceklik trofi Arsenal, memenangkan Piala FA di musim pertamanya.Namun, ia terpinggirkan di bawah Unai Emery dan pelatih saat ini Mikel Arteta, yang mengatakan bahwa Ozil tidak cocok dengan gaya permainan timnya.

Hasil Pertandingan pekan ke-19 Liga Primer Inggris

Wolverhampton Wanderers 2-3 West Bromwich Albion

Leeds United 0-1 Brighton and Hove Albion

West Ham United 1-0 Burnley

Fulham 0-1 Chelsea

Leivester City 2-0 Southampton

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat