Tangkapan layar video klip duet Nike Ardila dan Inka Kristi | Youtube

Geni

Duet Sendu Nike-Inka

Almarhumah Nike Ardilla dan Inka Christie belajar menyanyi bersama sejak kecil.

Bukan hal mudah bagi Inka Christie untuk membangkitkan rasa saat harus berkolaborasi dengan sahabat yang telah tiada. Pergolakan emosi dia rasakan ketika mendengar suara sang sahabat, wajah dalam video klip, dan menyanyikan lagu bersama almarhumah Nike Ardilla. 

Keduanya 'berduet' dalam lagu "Cinta Kita". Inka beberapa kali membawakan karya Nike. Dia tidak terlalu memiliki banyak kesulitan. 

Namun ketika datang tawaran kolaborasi kali ini, Inka butuh beberapa kali untuk menenangkan diri sesaat karena berulang kali harus mendengar suara sahabatnya itu. Sempat sekali waktu, suaranya tidak bisa keluar.

Kolaborasi yang diprakarsai oleh Musica Studios ini merupakan momen mengenang kembali kesuksesan Nike Ardilla dalam meluncurkan album Bintang Kehidupan. Selain berkolaborasi suara, mereka juga berada dalam satu video musik. 

Inka bercerita, dua hari sebelum syuting, almarhumah Nike datang dalam mimpinya. Nike, yang telah meninggal pada 1995 itu memberikan gerak tubuh ingin dipeluk.

"Di dalam mimpi Nike tidak berbicara apa-apa, hanya menatap, dan aku hanya senyum," kata Inka dalam pekuncuran virtual piringan hitam Bintang Kehidupan, Senin (28/12).

Setelah berpelukan, Inka melepas pelukannya. Nike pun melambaikan tangan. Saat Inka hendak meraih tangan Nike, dia terbangun.

Perasaan yang campur aduk itu membuat Inka kesulitan menjalani syuting video musik maupun rekaman audio. Saat syuting video, dia sempat menangis secara natural di ujung video, tangisan itu direkam diam-diam oleh tim.

"Saat mendengar suara Nike dari rekaman, saya sempat ke belakang dulu, diam dulu, menenangkan hati, karena ada adrenalin beda dan hati lebih bergetar keras," jelas Inka. 

Inka berteman dengan Nike sedari taman kanak-kanak. Mereka belajar bernyanyi bersama dalam suatu paduan suara. Saat itu, mereka lebih senang bermain ketimbang latihan. Keduanya lebih ingin tampil solo dibandingkan beramai-ramai.

Ketika usia sekitar 9-11 tahun, mereka bergabung dalam Himpunan Artis Penyanyi Indonesia. Nike lebih dulu terjun ke dunia tarik suara belantika musik Indonesia. 

Tak berubah signifikan

Tim produksi yang juga suami dari penyanyi Astrid, Arlan Djoewarsa, memiliki tantangan dalam membuat audio maupun video. Video musik memang mengatur bagaimana dia bisa hadirkan sosok Nike, sementara Nike tidak pernah syuting video musik lagu "Cinta Kita".

"Kami edit videonya seolah nyanyikan lirik lagu ini. Teh Inka kami minta pakai baju putih dan hitam karena akan mudah ketika ditembak proyektor," kata dia.

Untuk audionya, suara Nike masih menggunakan pita. Temponya kadang tidak konsisten karena kualitas berubah seiring berjalan waktu sehingga harus sesuaikan. "Kami tidak berani ubah signifikan karena lagu ini sudah sangat melegenda," ujar Arlan.

Album Bintang Kehidupan dirilis pada Februari 1990 tersebut kini hadir kembali dalam versi piringan hitam alias vinil. Piringan hitam Bintang Kehidupan diluncurkan pada 27 Desember 2020, bertepatan dengan 45 tahun hari kelahiran Nike.

Musica Studios dalam keterangan resminya menjelaskan, album Bintang Kehidupan berhasil meraih sukses di pasar musik Indonesia dan Asia Tenggara dengan terjual lebih dari enam juta kopi. Album ini mendapatkan penghargaan dari BASF Awards 1990 sebagai The Best Selling Rock Album.

Pada ajang Asian Song Festival 1991 di Shanghai China, Nike berhasil meraih The Winner Of New Singers Contest dengan membawakan lagu "Star Of Life" (Bintang Kehidupan English Version). Dalam pembuatan album ini, Nike dibantu oleh musisi dan pencipta lagu ternama Indonesia di antaranya seperti Deddy Dores, Pance F Pondaag, Deddy Dhukun, dan Dommy Allen. Selain lagu "Bintang Kehidupan" album ini juga menampilkan hit "Khayal", "Terserah", dan "Kelam".

Total ada sepuluh lagu dalam piringan hitam Bintang Kehidupan. Lagu-lagu tersebut yaknj "Kesal", "Putih", "Salut", "Aneh-Aneh Lucu", "Cinta Hati" dan "Bayang-Bayangmu". Versi piringan hitam ini dijual melalui marketplace Musica dan niaga daring, sementara lagu-lagu dalam album itu juga tersedia di platform musik digital.

Penyanyi bernama asli Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi meninggal pada 19 Maret 1995 akibat kecelakaan mobil. Nike adalah seorang penyanyi, bintang film, model, bintang iklan yang tengah naik daun pada zamannya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat