Syekh Ali Jaber memberikan ceramah agama saat acara buka puasa bersama Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat di Sunter, Jakarta, Rabu (31/5). Ceramah tersebut membahas tentang menjalin tali silaturahmi dengan berbuka puasa bersama | ANTARA FOTO

Khazanah

Syekh Ali Jaber Terpapar Covid-19

Syekh Ali Jaber menjadi pendakwah kondang yang turut terkonfirmasi Covid-19.

JAKARTA--Pendakwah Islam, Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 atau corona. Informasi ini disampaikan di media sosial Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, Selasa (29/12).

Melalui unggahannya, akun tersebut menjelaskan Syekh Ali dinyatakan positif Covid-19. "Mohon doa untuk kesembuhan guru kita @syekh.alijaber bahwasanya beliau terkonfirmasi positif Covid-19," jelas akun tersebut, Selasa (29/12).

"Semoga beliau segera disembuhkan dan penyakitnya diangkat Allah Ta'ala,"tambahnya.

Syekh Ali Jaber menjadi pendakwah kondang yang turut terkonfirmasi Covid-19, setelah sebelumnya Da'i KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengumumkan positif Covid-19 pada Selasa (29/12) pagi. Sebelumnya, Ust Yusuf Mansur (UYM) dan Ust Ahmad Jamil juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Beragam ungkapan doa dikirimkan kepada Syekh Ali Jaber untuk kesembuhannya. Salah satunya akun da'i yang juga dikenal publik Ustaz Ahmad Al Habsyi.

"Dengan niat kesembuhan dan panjang umur untuk Syekh kita, Ustaz Ali Jaber. Alfatihah," tulisnya.

Akun Yayasan Syekh Ali juga mengunggah doa yang bisa dibaca untuk meminta kesembuhan seseorang yang sedang sakit:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

_"Ya Allah Rabb manusia, Dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkan lah sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit." (HR. Bukhari).

Syekh Ali Jaber adalah pendakwah dan ulama berkewarganegaraan Indonesia. Ia juga menjadi juri pada Hafiz Indonesia dan menjadi Da'i dalam berbagai kajian di berbagai stasiun televisi nasional.

Sejak kecil Ali Jaber telah menekuni membaca Al-Quran. Ayahnyalah yang awalnya memotivasi Ali Jaber untuk belajar Al-Quran. Dalam mendidik agama, khususnya Al-Quran dan shalat, ayahnya sangat keras, bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat. Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius. Di Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam. Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.

Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri dan pada usia sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al-Quran.

Bagi orang-orang shaleh, pandemi Covid-19 merupakan cobaan. Dalam situasi serba terbatas, mereka diharuskan untuk menahan diri alias bersabar. Mereka harus sabar untuk mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan atau menggunakan penyanitasi tangan, dan menghindari kerumunan.

Mohon Do'a untuk Kesembuhan guru kita @syekh.alijaber bahwasannya beliau terkonfirmasi Positif Covid-19 . Semoga beliau... Dikirim oleh Syekh Ali Jaber pada Selasa, 29 Desember 2020

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat