Ilustrasi Media Sosial | Pixabay

Inovasi

Menantikan Kiprah Media Sosial Asli Indonesia

Berbagai transaksi yang terjadi di dalam platform akan terjamin keamanannya.

Masyarakat Indonesia sangat aktif di media sosial. Menurut data Hootsuite dan We Are Social, jumlah pengguna media sosial di Indonesia mencapai 160 juta pada Januari 2020. Peningkatan ini mencapai 12 juta antara April 2019 dan Januari 2020.

Penetrasi media sosial di Indonesia juga sudah mencapai 59 persen pada Januari 2020. Hal ini beriringan dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 25 juta antara 2019 dan 2020. Tercatat, ada 175,4 juta pengguna internet di Indonesia, dengan penetrasinya mencapai 64 persen, di Januari 2020, jika dibandingkan total jumlah penduduk 272,1 jiwa. 

YouTube, Facebook, Instagram, Twitter, dan Tik Tok adalah media sosial dan aplikasi komunikasi yang paling banyak digunakan di Indonesia. Media sosial seolah sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, mulai dari Gen Z, millenials, hingga mereka yang sudah berumur. 

Sayangnya, sulit menemukan aplikasi media sosial buatan lokal yang tak hanya bisa ikut meramaikan bisnis jejaring sosial di Indonesia. Berangkat dari fakta tersebut, perusahaan Teknologi Informasi lokal PT Hyppe Teknologi Indonesia menghadirkan aplikasi media sosial Hyppe yang akan segera dirilis pada akhir 2020 mendatang. 

photo
Tangkapan layar peringkat pertumbuhan media sosial - (Hootsuite We Are Social)

Hyppe adalah platform media sosial yang dirancang untuk menjadi wadah para pembuat konten dalam fitur social digital dalam satu aplikasi. Hyppe menggabungkan teknologi fingerprint combat dan blockchain untuk menjaga kepemilikan konten dari pembajakan dan kemungkinan pembuat konten untuk membeli dan menjual konten di dalam aplikasi. 

”Kami juga merancang aplikasi Hyppe sesuai keinginan, kesukaan, serta kebiasaan dari masyarakat Indonesia dalam berjejaring sosial,” ujar President Director dari PT Hyppe Teknologi Indonesia Hondo Widjaja.

Pada Rabu (25/11), PT Hyppe Teknologi Indonesia bersama dengan PT Berdikari (Insurance) menandatangani perjanjian kerjasama terkait penyediaan jaminan pembayaran terhadap setiap alokasi penempatan dana yang dilakukan untuk pengembangan aplikasi media sosial Hyppe. Sinergi ini merupakan bentuk komitmen PT Hyppe Teknologi Indonesia untuk terus berinovasi agar dapat mendukung Bangsa Indonesia dalam memasuki era Industri 4.0. 

photo
Media sosial Hyppe dari Indonesia. - (Dok Hyppe)

Penandatanganan Perjanjian kerjasama ini, menjadikan PT Hyppe Teknologi Indonesia sebagai satu-satunya perusahaan rintisan yang mengantongi perlindungan terhadap pengembangan aplikasi media sosial Hyppe. Melalui sinergi yang terjalin dengan Berdikari sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia jaminan pembayaran, maka akan semakin mendukung persiapan Indonesia dalam memasuki era teknologi Industri 4.0. 

Chief Strategic Officer PT Hyppe Teknologi Indonesia Magin M menjelaskan, pengembangan aplikasi Hyppe nantinya akan hadir sebagai kompetitor media sosial raksasa lainnya seperti Facebook, Youtube dan Instagram ini juga menawarkan konsep sharing economy platform. Sehingga dapat membantu perkenomian masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan.

 
Sudah saatnya produk luar yang kita gunakan selama ini digantikan oleh produk lokal Indonesia sendiri.
Magin M, Chief Strategic Officer PT Hyppe Teknologi Indonesia
 

“Sudah saatnya produk-produk luar yang kita gunakan selama ini digantikan oleh produk lokal Indonesia sendiri, yang tentu saja telah disusun dan menyesuaikan dengan nilai-nilai budaya, sosial, dan sosiologis Bangsa Indonesia,” ujarnya. 

Ia berharap Hyppe nantinya dapat memberikan kesempatan yang sama kepada setiap pengguna dan pembuat konten agar bisa menciptakan dan mengembangkan kreativitas secara optimal.

Saat ini, Hyppe sudah menyiapkan 10 fitur untuk memberi ruang bagi para content creator untuk terus berkreasi. Beberapa di anataranya, adalah HyppeVid yang memungkinkan pengguna mengunggah video berdurasi panjang dengan format landscape

Ada pula HyppeDiary, untuk video singkat dengan format vertikal atau portrait. Fitur HyppeStory juga dihadirkan untuk menggunggah flash video yang muncul pada status dan tayang selama 24 jam.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat