Hikmah Republika Hari ini | Republika

Hikmah

Keistimewaan Perempuan

Perempuan memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam Islam.

Oleh ABDUL MUID BADRUN

 

OLEH ABDUL MUID BADRUN

Manusia adalah salah satu makhluk terbaik ciptaan Allah (QS at-Tiin: 4). Manusia memiliki dua jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan.

Dalam hal ini, perempuan memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam Islam. Perempuan Muslimah seyogianya menjaga harkat dan martabatnya sebagai Muslimah. Apalagi, di tengah gelombang arus perubahan zaman seperti saat ini.

Kita bisa baca dan telaah banyaknya hadis dan ayat Alquran yang menjelaskan tentang keistimewaan seorang perempuan. Bahkan, dalam Alquran diabadikan dalam surah keempat, an-Nisa (perempuan) dan disebut sebanyak 59 kali dalam Alquran.

Sungguh, hal ini membuktikan bahwa perempuan memang sangat terhormat kedudukannya. Apalagi, saat ini diperkuat dengan fakta, banyaknya perempuan yang menduduki jabatan penting dan mencalonkan diri sebagai kepala daerah dalam ajang pilkada Desember nanti.

Setidaknya, ada lima keistimewaan perempuan yang disebut dalam Alquran dan hadis. Pertama, perempuan salihah lebih baik dari bidadari surga. Para bidadari surga akan kalah dari keistimewaan perempuan salihah yang ada di dunia. Inilah yang membuat perempuan lebih mulia dibandingkan para bidadari surga.

Rasulullah SAW bersabda: "Perempuan salihah berjenis manusia di dunia lebih utama daripada para bidadari surga 70 ribu kali lipat."

Kedua, perempuan diberi pengecualian dalam beribadah. Sebagai perempuan tentu akan mengalami haid dan nifas, hal inilah yang menjadi pengecualian dari Allah SWT untuk tidak melaksanakan shalat atau puasa.

Rasulullah SAW pun telah bersabda, "Siapa saja perempuan yg mengalami haid maka sakitnya haid yang mereka alami akan menjadi kafarah (tebusan) bagi dosa-dosanya yang terdahulu."

Ketiga, wanita yang hamil dan melahirkan setara dengan jihad. Pengorbanan luar biasa hidup dan mati seorang wanita ketika hamil dan melahirkan disejajarkan dengan jihad. Sebuah hadis menyebutkan, "Mati syahid ada tujuh selain yang terbunuh di jalan Allah, orang yang mati karena thaun, syahid. Orang yang mati tenggelam, syahid. Orang yang mati karena ada luka parah di dalam perutnya, syahid. Orang yang mati sakit perut, syahid. Orang yang mati terbakar, syahid. Orang yang mati karena tertimpa benda keras, syahid. Dan wanita yang mati, sementara ada janin dalam kandungannya." (HR Abu Daud 3111 dan disahihkan al-Albani).

Keempat, dapat masuk surga dari pintu manapun. Satu bukti kasih sayang Allah SWT kepada kaum perempaun yang dapat masuk surga dari pintu mana pun. Namun, Rasulullah SAW juga telah menjelaskan bahwa perempuan tersebut harus melaksanakan empat hal, yakni menunaikan salat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjauhi zina, dan berbakti kepada suami.

Kelima, Surga di bawah telapak kaki ibu. Semua tentu sudah mengetahuinya bahwa kedudukan seorang ibu sangat agung. Bahkan, surga pun berada di bawah telapak kakinya. Hal ini juga menjelaskan pentingnya berbakti dan menghormati seorang ibu. Karena itulah, mari kita muliakan para perempuan, seperti kita memuliakan ibu kita masing-masing. Wallahu a'lam.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat