Zlatan Ibrahimovic | EPA-EFE/MATTEO BAZZI

Olahraga

Ibrahimovic tak Pernah Tua

Ibrahimovic menyandingkan dirinya seperti tokoh fiksi Benjamin Button di film The Curious Case of Benjamin Button.

MILAN — Bulan depan, Zlatan Ibrahimovic sudah berusia 39 tahun. Usia yang tak lazim bagi seorang striker untuk bermain di level tertinggi kompetisi Eropa. Di saat rekan sebayanya memilih pensiun atau menghabiskan karier di usia senjanya di klub Amerika Serikat, Cina atau Qatar tapi pemain berpaspor Swedia itu tetap membuktikan diri mampu menjadi tumpuan buat AC Milan. 

Pembuktian itu ditunjukkan ketika Ibrahimovic memborong dua gol kemenangan Milan 2-0 saat menjamu Bologna di Stadion San Siro, Selasa (22/9) dini hari WIB. Pencapaian ini mengantarkan Ibra pada sebuah rekor penting dalam karier profesionalnya. 

Dikutip dari Livesoccertv, mantan pemain Manchester United itu tercatat sudah mencetak paling tidak satu gol dalam 23 tahun beruntun. Artinya, sejak debutnya pada 1999, Ibrahimovic sudah mencetak gol dalam 4 dekade berbeda serta tidak pernah absen mencetak gol pada setiap musim. 

Ibra tercatat sudah tiga kali mencetak gol dalam dua pertandingan musim ini atau tiga dari empat gol yang dihasilkan Milan. Sementara secara keseluruhan ia merumput di berbagai liga dunia, Ibrahimovic sudah mengumpulkan 488 gol di level klub. 

Dalam laga yang disaksikan oleh seribu penonton, Ibrahimovic mengawali gol pembuka Milan pada menit ke-35 lewat tandukan kepala. Satu gol tmabahan lagi dicetaknya melalui eksekusi penalti yang dijalankannya secara sempurna pada menit ke-51. Ibra sempat memiliki peluang menciptakan hattrick jika tendangannya tidak melebar dari mistar gawang Bologna. Ia pun mengaku bisa saja mencetak empat gol dalam pertandingan melawan Bologna.

''Saya bisa mencetak lebih banyak gol. Jika saya masih berusia 20 tahun, saya akan mencetak dua gol lagi,” katanya dikutip dari Football Italia, selepas laga.

Perihal performanya sebagai pemain profesional, Ibrahimovic menyandingkan dirinya seperti tokoh fiksi Benjamin Button. Button adalah tokoh sentral dalam film The Curious Case of Benjamin Button yang terlahir dengan kelainan. Dalam kisah itu, Button terlahir dengan perawakan tua sehingga dibuang ayahnya di panti jompo namun ia mati dengan sosok masih anak-anak. 

“Saya tidak tua, saya seperti Benjamin Button. Saya mengawali (karier) di usia tua dan mati muda,'' canda Ibrahimovic.

photo
- (EPA-EFE/MATTEO BAZZI)

Mantan pemain Juventus itu mengaku dirinya senang mengambil tanggung jawab, dan memberikan tekanan besar pada dirinya. Ibrahimovic, yang sempat main di MLS bersama LA Galaxy, tak senang jika ada orang yang membahas soal umurnya. Sebab ia ingin dipandang pada level yang sama dengan pemain-pemain muda lainnya. 

''Itu tak ada masalah jika saya berusia 38 tahun. Saya ingin diperlakukan seperti seorang yang masih 20 tahun dan melakukan pekerjaan yang sama,'' tegas Ibrahimovic. 

Pelatih Bologna Sinisa Mihajlovic menilai sosok Ibrahimovic telah menjadi pembeda dalam pertandingan di San Siro. Ia menilai pertandingan berjalan seimbang. Walaupun ia melihat kepercayaan diri pemainnya sempat goyang. Namun pemain Bologna masih bisa memberikan perlawanan meski memasuki menit ke-88, defender Mitchel Dijks mendapatkan kartu kuning kedua yang membuatnya harus meninggalkan lapangan.

''Milan punya Ibrahimovic dan kami tidak. Semua yang diciptakan Milan melalui Ibra, jadi dia membuat perbedaan. Tapi tim saya bekerja sesuai rencana,'' kata Mihajlovic. 

Pelatih Milan Stefano Pioli, menyatakan skuatnya main dengan kepercayaan diri tinggi, usai menang dalam dua pertandingan kompetitif musim ini, Sebelumnya, Milan juga menang 2-0 lawan Shamrock Rovers 2-0 di Liga Europa. 

Ia menilai, saat timnya secara mental dalam kondisi masih, maka kaki dan badan akan mengikuti pikiran mereka. Karena itu, ia melihat pemainnya tampil sangat baik lawan tim yang agresif seperti Bologna. ''Saya pikir, sampai gol kedua, kami bekerja sangat baik, menciptakan peluang dan menekan,'' kata Pioli. 

photo
Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic (kanan) berebut bola dengan pemain Bologna Takehiro Tomiyasu saat pertandingan sepak bola Serie A antara AC Milan dan Bologna di stadion San Siro, di Milan, Italia, Senin (21/9). AC Milan menang 2-0 atas Bologna - (AP Photo/Antonio Calanni)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat