epa08090580 People watch a partial solar eclipse from the 124th floor of the Burj Khalifa, the world's tallest building, in Dubai, United Arab Emirates, 26 December 2019. During the celestial annular solar eclipse, the moon covers the Sun's center, leavin | EPA-EFE/ALI HAIDER

Internasional

Nekat Pesta di Tengah Covid-19, Warga Didenda Rp 40 Juta

Uni Emirate Arab sangat ketat menerapkan peraturan pembatasan sosial untuk menekan penyebaran Covid-19.

Penanganan pandemi Covid-19 di Dubai Uni Emirate Arab (UEA) tidak main-main. Tak sekadar menegur, pemerintah di sana mendenda warga yang mengabaikan protokol kesehatan di sana.

Pemerintah di sana mengharuskan warganya mengenakan masker, memperbanyak cuci tangan, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak. Meski sudah diharuskan, ada saja warga di sana yang nekat mengabaikannya. Bahkan dengan berani, ada yang menggelar pesta dengan mengundang kolega berjoget dan menikmati aneka hidangan istimewa di rumahnya.

Kepolisian Dubai tidak tinggal diam. Aparat mendenda tuan rumah pesta tersebut, yaitu seorang wanita, sebesar 10 ribu dirham atau setara Rp 40,2 juta (dengan kurs Rp 4.025 per dirham UEA). Perbuatan tersebut melanggar peraturan pencegahan penularan Covid-19.

Brigadir Jamal Salem al-Jallaf, direktur Departemen Umum Investigasi Kriminal di Kepolisian Dubai, mengatakan pelanggar didenda sesuai resolusi No. (38) untuk tahun 2020 yang menyatakan bahwa denda sebesar 10 ribu dirham UEA berlaku untuk siapa pun yang mengundang atau mengatur perkumpulan, pertemuan, perayaan pribadi dan publik atau hadir dalam kelompok di tempat umum atau rumah dan kebun pribadi. “Ini jelas mengganggu fokus pemerintah untuk menutup celah penyebaran virus. Kita tegakkan peraturan," kata kepolisian Dubai dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Al Arabiya, Senin (21/9).

Tak hanya penyelenggara acara, para tamu, termasuk anggota grup band yang hadir di pesta itu turut dikenakan denda. Masing-masing dari mereka harus membayar 5.000 dirham UEA atau setara Rp 20 juta. Al-Jallaf menegaskan pihaknya tak segan menjatuhkan denda kepada siapa pun yang mengadakan pesta atau pertemuan dengan melibatkan sejumlah besar orang.

Sebelumnya kepolisian Dubai sempat menangkap seorang aktris berinisial "M.H". Dia diharuskan membayar denda karena mengadakan pesta ulang tahun di dua restoran. Video dari perayaan tersebut beredar di media sosial.

Saat ini UEA memiliki 85.595 kasus Covid-19. Sebanyak 75.086 di antaranya berhasil pulih. Sementara 405 pasien meninggal.

Uni Emirate Arab merupakan Negara yang dengan maksimal menekan penyebaran virus ini. Aparat di sana menerapkan peraturan yang ketat sehingga mempersempit ruang penyebaran covid-19. 

Pada Februari lalu, Uni Emirate Arab (UEA) menyembuhkan seorang pasien virus corona. Dia adalah Liu Yujia, warga China berusia 73 tahun. Dilaporkan laman Al Arabiya pada Ahad (9/2), Liu sembuh setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit. Konsul Jenderal China di Dubai Li Xuhang segera menjenguk Liu setelah kabar kesembuhannya tersiar. 

Mereka sempat melakukan perbincangan singkat. Pada kesempatan itu, Li mengapresiasi dan memuji sistem perawatan serta pencegahan UEA yang efektif. Liu menjadi pasien virus corona pertama di UEA yang berhasil pulih kembali.

Saat ini, UEA masih menangani enam kasus virus corona. Dua di antara kasus tersebut terdeteksi pada Sabtu (8/2) lalu. 

Sejak virus corona mewabah, UEA telah mengambil langkah-langkah pencegahan, salah satunya memindai suhu tubuh penumpang pesawat yang datang dari China. UAE kemudian memutuskan menangguhkan semua penerbangan ke seluruh kota di Negeri Tirai Bambu. 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat