Ilustrasi polisi melaksanakan patroli | ANTARA FOTO

Jakarta

Polisi Tembak Pencuri Minimarket di Duren Sawit

Polisi menindak pencuri ini ketika melaksanakan patroli.

JAKARTA -- Polsek Duren Sawit meringkus tiga pelaku pencurian di sebuah minimarket di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (16/4) dini hari WIB. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, satu pelaku berinisial YS meninggal dunia setelah terkena tembakan karena berusaha melawan petugas.

Yusri mengatakan, kasus itu terungkap ketika petugas sedang melakukan patroli rutin di wilayah tersebut. Saat itu, polisi mencurigai sebuah mobil jenis Avanza yang terparkir di depan sebuah minimarket. Petugas pun kemudian menghampiri mobil yang terparkir itu.

"Saat (anggota Reskrim Polsek Duren Sawit) mau menegur, pemilik kendaraan tiba-tiba menghidupkan mesin dan berupaya melarikan diri, (hingga) hampir menabrak salah satu anggota," kata Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis.

Melihat pemilik mobil itu melarikan diri, polisi pun curiga hingga kemudian masuk memeriksa keadaan minimarket tersebut. Saat hendak masuk, tiga pelaku, yaitu AA, AR, dan YS, keluar sambil membawa sejumlah barang hasil curian. Polisi pun berupaya menangkap ketiga pelaku. Namun, pelaku YS justru melawan petugas dengan mengeluarkan sebilah parang. Menurut Yusri, polisi tidak punya pilihan selain menembak YS.

"Sehingga, dengan tindakan tegas terukur dengan standar operasional yang ada, setelah dilakukan tembakan peringatan (pelaku) tetap melawan, petugas melakukan penembakan ke yang bersangkutan," ucap Yusri 

Dia mengatakan, YS sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit, pelaku telah meninggal dunia. Yusri mengatakan, penyidik saat ini melakukan pemeriksaan intensif terhadap dua pelaku berinisial AA dan AR. Sedangkan, satu pelaku lainnya, yakni berinisal A yang berstatus pengemudi mobil masih dicari dan berstatus buron.

Akibat insiden itu, kata dia, pengelola minimarket mengaku mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. "Barang bukti yang diamankan adalah barang hasil curian saat itu. Total kerugian sekitar Rp 150 juta," ungkap Yusri.

Berusaha kabur

Seorang laki-laki dan perempuan nekat mencuri tiga botol minyak angin di sebuah minimarket di wilayah Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (15/4) sekitar pukul 19.00 WIB. Salah satu pelaku telah ditangkap setelah ditabrak pengendara lain saat berusaha melarikan diri.

Kapolsek Gambir AKBP Kadek Budiyarta menuturkan, pelaku yang ditangkap itu mengalami patah kaki dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara, satu pelaku lainnya kabur. "Pelaku ditabrak oleh pengendara lain sehingga terjatuh dan satu orang pelaku berhasil melarikan diri," kata Kadek, Kamis.

Kadek mengungkapkan, aksi pencurian itu bermula saat kedua pelaku berpura-pura keliling di dalam area minimarket untuk mencari barang. Namun, pegawai minimarket mulai mencurigai gerak-gerik keduanya yang terus berkeliling di area penjualan minyak angin. Sang pegawai pun mencoba menghampiri kedua pelaku. Namun, kedua orang itu justru melarikan diri.

"Ketika kedua tersangka sedang tengak-tengok di area minyak angin, saksi (petugas minimarket) mulai curiga. Kedua orang tersebut langsung mencoba kabur dengan menggunakan sepeda motor," ungkap Kadek. 

Petugas itu melaporkan, ada tiga botol minyak angin yang hilang seharga Rp 147 ribu yang dibawa kabur pelaku. Saat ini, polisi masih memburu keberadaan satu pelaku lainnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat