Pekerja beraktivitas di smelter milik PT Vale Indonesia di Sorowako, Sulawesi Selatan, Indonesia, Selasa (12/9/2023). | AP Photo/Dita Alangkara

Ekonomi

Vale Resmi Divestasi Saham ke MIND ID

Kesempatan ini memperkuat program hilirisasi nikel dan kendaraan listrik di Indonesia.

JAKARTA -- Pemerintah Indonesia resmi menjadi pemegang saham mayoritas pada PT Vale Indonesia Tbk. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Transaksi Jual Beli Saham antara Vale Canada, Sumitomo dan MIND ID, Senin (26/2/2024).

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kesepakatan ini penting bagi Indonesia untuk menguasai salah satu tambang nikel terbesar di Indonesia. Upaya ini untuk memperkuat program hilirisasi nikel dan kendaraan listrik di Indonesia.

"Hari ini adalah perjalanan panjang selama beberapa tahun, kita Pemerintah Indonesia melalui MIND ID jadi pemegang saham terbesar Vale. Vale adalah salah satu nikel terbesar di Indonesia," kata Luhut dalam sambutannya, Senin (26/2/2024).

photo

Pekerja beraktivitas di smelter milik PT Vale Indonesia di Sorowako, Sulawesi Selatan, Indonesia, Selasa (12/9/2023). - (AP Photo/Dita Alangkara)

Dengan menguasai Vale, Indonesia akan bisa memainkan peran penting dalam hilirisasi nikel. Terutama, produk turunan nikel yang menjadi pasar utama ekspor ke Eropa dan Amerika.

"Ini juga penting bagi hilirisasi nikel Indonesia kedepannya. Terutama untuk memasok pasokan turunan nikel ke eropa, amerika. Iron steel kita mau turun dari perangkat dapur juga, bisa dibuat di Indonesia, sehingga betul betul downstream ini sampai ke hal-hal kecil," kata Luhut.

Vale Canada melepas 10,4 persen sahamnya dari Vale Indonesia, sedangkan Sumitomo melepas 3,6 persen sahamnya dari Vale Indonesia. Total 14 persen divestasi saham ini akan selesai ditransaksikan pada Juni 2024.

Pelepasan saham Vale Indonesia ini menjadi kewajiban karena kontrak karya perusahaan akan habis pada 28 Desember 2025. Perusahaan memiliki konsesi tambang seluas 118.017 hektare di tiga provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Minerba, pengajuan perpanjangan kontrak KK menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) wajib diajukan pada satu tahun sebelum kontrak habis, artinya tenggat waktu Vale Indonesia hingga Desember 2024

Luhut mengungkapkan, harga saham yang disepakati sebesar Rp 3.050 per lembar saham. Kesepakatan ini menjadi capaian penting bagi Oemerintah Indonesia dalam pengembangan hilirisasi nikel.

"Rp 3.050 harganya. Ini penting bagi downstream nikel di Indonesia," kata Luhut, Senin (26/2/2024).

Luhut juga mengatakan, dengan adanya divestasi ini maka Vale juga segera mendapatkan perpanjangan kontrak dan IUPK. Namun, Luhut mencatat bahwa selain divestasi Vale Indonesia harus segera melakukan hilirisasi. Sebab, target hilirisasi masih jauh dari target.

"Vale ini bagus, sudah dikelola dengan baik ESG. Namun, program hilirisasi masih jauh dari yang lain. Ini perlu ditindaklanjuti," kata Luhut.

photo
Foto udara alat berat berada di atas gunung kawasan pertambangan batu Gunung Moramo, Kecamatan Moramo Utara, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (13/2/2023). Bahan baku batu di wilayah tersebut banyak diminati perusahaan smelter nikel di Indonesia sebab kandungannya sempurna untuk pemurnian nikel. - (ANTARA FOTO/Jojon)

Dengan hilirisasi ini maka bisa mendorong pembukaan lapangan pekerjaan baru dan juga meningkatkan perekonomian Indonesia. "Ini bisa menciptakan lapangan kerja. Banyak pasar yang lemah, ekonomi di Cina tidak baik karena krisis properti dan juga di Amerika. Kita harus kompak sama-sama membangun, di sana-sini banyak kekurangan tapi ita tugas kita untuk selesaikan hal itu," kata Luhut.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebelumnya mengatakan, penandatangan divestasi meliputi sejumlah hal, mulai dari harga hingga operasional. Untuk operasional, lanjut Erick, tidak akan ada perubahan yang signifikan. Erick menyebut proses operasional yang berjalan di Vale sudah cukup baik.

Erick mengatakan, perubahan komisaris dan direksi sebagai bagian dari divestasi juga merupakan hal yang biasa. "Paling komisaris dan direksi, tapi tidak terlalu prinsipal lah, selama ini mereka sudah berjalan dengan baik," ucap Erick. 

Erick mengatakan, sejumlah direksi di Vale sudah cukup baik. Erick menilai upaya akselerasi hilirisasi menjadi fokus utama pemerintah.

"Yang kalau kita sudah kepemilikan, dia cukup punya blueprint hilirisasi dipercepat itu ada, kalau kita lebih ngontrol bagaimana performa perusahaan dan komitmen saja nanti untuk hilirisasi," kata Erick. 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan program hilirisasi di Vale Indonesia tetap berjalan jika proses divestasi saham kepada Indonesia melalui holding BUMN pertambangan MIND ID telah rampung.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana sebelumnya mengatakan, proses divestasi tersebut memang sudah diatur di dalam regulasi. "Dari sisi regulasi dia memang harus divestasi. Di sisi yang lain, kami ingin memastikan juga bahwa hilirisasi yang didorong oleh Presiden dan undang-undang itu berjalan. MIND ID atau siapapun nanti yang ditunjuk, bisa berjalan di sana, kami bisa memastikan rencana-rencana yang ada di Vale itu bisa terus kami jaga untuk hilirisasinya," kata Dadan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat