Siapkan Liburan Nyaman untuk Keluarga | Republika

Safari

Trik Berlibur Nyaman Bersama Buah Hati

Berada di bagian depan pesawat dapat bermanfaat dalam menghindari efek terburuk jet lag.

Liburan menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Terutama, ketika orang tuanya sibuk bekerja dan anaknya juga tak kalah sibuk dengan urusan sekolah dan lainnya. Tentu saja liburan menjadi sarana untuk menyegarkan pikiran.

Namun, sebelum liburan bersama keluarga, ada baiknya Anda mempersiapkan beberapa hal. Pengusaha kuliner sekaligus content creator, Rius Vernandes, membagikan bagaimana cara merencanakan liburan ke luar negeri bersama keluarga yang nyaman, terlebih saat membawa si kecil. Berikut tipnya:

 

  1. Cek good deals
photo
Mendapat promo tiket pesawat (ilustrasi) - (Unsplash/Suhyeon Choi)

Rius mengatakan, liburan merupakan salah satu cara menciptakan momen berharga bersama keluarga. Pada dasarnya, Rius memang hobi mengecek good deals untuk tiket penerbangan. Jadi, ketika ada good deals ke negara tujuan yang memang ingin dikunjungi, pasti langsung ia pesan tanpa pikir panjang.

Karena menurut Rius, melalui momen liburan bersama keluarga biasanya ia bisa menikmati waktu berkualitas bersama keluarga. Termasuk juga, merasakan pengalaman baru di tempat yang menyenangkan dan menciptakan momen berharga untuk dikenang.

Sebagai content creator, Rius juga kerap melakukan review penerbangan untuk business class dan first class, Rius dikenal gemar melakukan traveling sekeluarga dan mendokumentasikannya di channel Youtube-nya.

2. Cari destinasi ramah anak

Semenjak menikah dan mempunyai anak, Rius dan istri lebih memilih destinasi yang ramah anak. Ada pengalaman menarik yang Rius alami ketika berlibur ke Copenhagen, Denmark, bersama istri dan anaknya yang baru berumur satu tahun. Ia sempat kaget sekaligus terpesona akan budaya di sana yang sangat child-friendly. Menurut dia, warga Copenhagen begitu percaya diri dan merasa aman meninggalkan anak mereka tertidur di stroller dan ditinggalkan di depan kafe atau restoran.

3. Manfaatkan reward dan miles

Tidak hanya itu, Rius yang memiliki lebih dari 800 ribu subscribers ini juga menjelaskan poin penting lainnya dalam merencanakan travelling, yaitu belajar mengenai reward points dan miles.

Rius mengaku dari sejak video pertama, ia ingin mengedukasi orang-orang tentang untungnya memaksimalkan reward points dan miles. Karena Rius belajar sendiri, dan ternyata menguntungkan sekali.

"Saya lihat di Indonesia belum banyak yang membahas hal ini dan saya tahu bahwa kalau ngajarin pakai teori, pasti nggak menarik dan membosankan. Makanya saya buat konten yang berupa pengalaman saya,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (25/7/2023).

photo
Penumpang menunggu keberangkatan pesawat di Bandara Internasional Yogyakarta, Senin (6/2/2023). Pemerintah berencana menghapus jumlah bandara kategori internasional yang melayani penerbangan mancanegara dari 32 menjadi 14 atau 15. Rencana ini merupakan hasil kesepakatan bersama menteri perhubungan dan menteri BUMN yang direstui oleh Presiden Joko Widodo dalam rapat pada 31 Januari 2023 lalu. - (Republika/Wihdan Hidayat)

Menurut dia, pos pengeluaran terbesar ketika traveling adalah tiket pesawat dan hotel. Tetapi, dengan memanfaatkan reward points dan miles dengan tepat, bisa jadi lebih hemat.

Sehingga uangnya bisa dialokasikan untuk pos lain seperti makan dan belanja. “Orang lihat saya sering traveling, padahal banyak di antaranya yang berasal dari benefit," ujarnya.

Rius juga bisa upgrade kamar hotel dari yang regular ke suite dengan reward points. Ini penting kalau misalnya kita pergi sama pengasuhnya anak-anak, jadi kita tidak perlu nambah kamar hotel karena kamarnya sudah otomatis lebih besar.

Benefit premium seperti yang disebutkan Rius tadi umum diberikan oleh bank melalui segmen nasabah prioritas yang biasanya disertai kartu kredit yang juga memiliki fitur dan benefit premium.

4. Buat itinerary liburan

Agar kondisi selalu prima selama liburan, orang tua juga perlu menyiapkan itinerary liburan yang tepat, tak lupa juga memperhatikan waktu istirahat yang cukup serta waktu makan bagi si kecil.

5. Persiapkan barang bawaan

Lebih lanjut, barang-barang penting yang perlu dibawa ketika traveling dengan si kecil, jadi hal yang tak boleh dilewatkan. Misalnya pakaian, makanan, mainan anak, obat-obatan, dan lainnya.

 

Memilih Kursi Pesawat yang Nyaman

photo
Nyaman selama perjalanan menggunakan pesawat (ilustrasi) - (Unsplash/Leonardo Yip)

Pakar tidur dan CEO MattressNextDay, Martin Seeley, menjelaskan rekomendasinya untuk memilih kursi terbaik di pesawat. Kursi ini bisa membuat penumpang tidur dengan nyaman, merasa segar, dan penuh energi setelah penerbangan.

Dia mengungkapkan, memesan kursi utama adalah kunci untuk tidur yang paling menyegarkan sebelum tiba di tempat tujuan. Kursi overwing, di mana pintu keluar darurat terletak di tengah pesawat, menurut ahli adalah area paling tenang. “Karena ini adalah kursi pintu keluar darurat, kita akan memiliki lebih banyak ruang untuk kaki,” ujar Martin melansir dari Express, Ahad (23/7/2023).

Ia menyarankan, untuk memilih kursi di baris yang sama dengan sayap pesawat dan jangan memesan kursi di dekat toilet karena di situlah orang cenderung mengobrol.

Pakar perjalanan tersebut menjelaskan, jika wisatawan melakukan penerbangan jarak jauh, mungkin lebih baik memesan tempat duduk di bagian depan pesawat karena makanan akan disajikan terlebih dahulu. “Penumpang yang duduk di depan juga lebih cenderung turun lebih dulu, itulah sebabnya petugas merekomendasikan kursi tersebut untuk orang yang ingin tidur,” kata dia.

Mantan pekerja maskapai dan pakar perjalanan, Andrew Hayward, juga berbagi preferensinya. Ia mengatakan bahwa kebanyakan orang lebih suka duduk di bagian depan pesawat agar mudah naik atau turun serta lebih dekat ke toilet.

Dia mengungkapkan bahwa berada di bagian depan pesawat dapat bermanfaat dalam menghindari efek terburuk jet lag. “Karena udara paling segar masuk ke hidung kabin untuk membantu pilot tetap waspada,” ujar Hayward.

Kebanyakan orang lebih suka kursi jendela dan lorong karena beberapa di antaranya terkadang memiliki kotak hiburan di bawah kursi yang dapat memengaruhi ruang kaki. Duduk di belakang pesawat adalah pilihan terburuk bagi mereka yang menderita mabuk perjalanan, karena beberapa pesawat mengalami osilasi yang disebabkan oleh diri sendiri.

Pilot komersial, Patrick Smith, menjelaskan, titik paling keras biasanya paling belakang. Di baris paling belakang, paling dekat dengan ekor, ketukan, dan goyangan lebih terasa. Dia menambahkan bahwa pintu keluar darurat akan menjamin perjalanan yang paling stabil.

Di Reddit, seorang pilot komersial dengan nama pengguna Purcerh menjelaskan untuk duduk di kursi di atas sayap. “Area pesawat ini tidak banyak berputar saat naik dan turun,” ujar pengguna tersebut.

 

 

 

Jangan memesan kursi di dekat toilet karena di situlah orang cenderung mengobrol.

MARTIN SEELEY, CEO MattressNextDay. 
 
 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat