Warga mengimbau pengendara mobil yang akan melintasi Jalan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2024). | Republika/Putra M. Akbar
Pemerintah Kota Bogor menutup ruas Jalan Otista untuk pembangunan pelebaran jembatan Otista yang ditargetkan selesai pada Desember 2023. Dampak dari penutupan jalan tersebut membuat arus lalu lintas di Jalan Raya Pajajaran diberlakukan dua arah dan terjad | Republika/Putra M. Akbar
Polisi mengatur lalu lintas di Jalan Raya Pajajaran yang diberlakukan dua arah dampak dari pembangunan jembatan Otista di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2024). | Republika/Putra M. Akbar
Anak-anak bermain pada ruas Jalan Otista yang ditutup di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2024). | Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2024). | Republika/Putra M. Akbar
Warga menyeberangi jalan di dekat kendaraan yang terjebak kemacetan di Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2024). | Republika/Putra M. Akbar

Peristiwa

Jembatan Otista Kota Bogor DItutup, Kemacetan Mengular

Masyarakat pengguna jalan masih kebingungan terkait pengalihan arus lalu lintas semasa penutupan jembatan.

BOGOR— Proses pembangunan jembatan Otista oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memasuki babak baru seiring dengan penutupan Jembatan Otista.

Namun hal ini masih diwarnai kebingungan masyarakat terkait arus lalu lintas yang dialihkan. Hal itu terlihat dari warga yang masih bertanya kepada petugas di lapangan, dan ramainya komentar-komentar di unggahan akun sosial media Pemkot Bogor.

Secara digital Pemkot Bogor memang telah menyebar informasi baik melalui video singkat maupun infografis di seluruh kanal sosial media. Namun masalahnya tidak semua masyarakat memiliki gawai yang canggih untuk mendapatkan akses informasi.

Sosialisasi secara luring dengan menemui masyarakat secara langsung pengguna  jalan justru luput dilakukan.  ';