Peserta vaksinasi antre saat mengikuti program Ayo Kudus Vaksinasi di Balai Desa Bulungcangkring, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022). | ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/rwa.

Nasional

Lansia Diminta Sudah Booster Saat Lebaran

Pemerintah bisa memanfaatkan posyandu lansia untuk mempercepat booster.

PURWOKERTO -- Kebijakan pemerintah yang meminta masyarakat sudah divaksinasi dosis penguat atau booster bila ingin mudik Lebaran bertujuan melindungi publik dari Covid-19. Bukan hanya masyarakat yang akan mudik yang harus sudah booster, kelompok lanjut usia (lansia) yang akan disambangi keluarga saat hari raya nanti juga dianjurkan sudah booster.

Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dr Yudhi Wibowo mengingatkan pentingnya vaksinasi penguat bagi kelompok lansia guna memberikan perlindungan yang lebih optimal. "Sesuai dengan rekomendasi WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) bahwa prioritas vaksinasi setelah tenaga kesehatan adalah kelompok lansia dan kelompok rentan lainnya," katanya, Selasa (29/3).

Pengajar Fakultas Kedokteran Unsoed itu, mengatakan kebijakan pemerintah terkait dengan syarat vaksinasi penguat bagi masyarakat yang ingin mudik perlu diapresiasi guna meningkatkan cakupan vaksinasi masyarakat. "Khususnya cakupan vaksinasi bagi lansia, ibu hamil, anak-anak dan juga mereka yang memiliki komorbid, ini memang perlu menjadi agenda prioritas dalam rangka melindungi kelompok rentan dari risiko paparan Covid-19," katanya.

Dia menambahkan untuk mempercepat program vaksinasi penguat bagi lansia, pemerintah juga perlu memanfaatkan program posyandu lansia."Bisa juga memanfaatkan program Prolanis atau Program Pengelolaan Penyakit Kronis dan Posbindu atau Pos Binaan Terpadu," katanya.

Virolog dari Unsoed Dr Daniel Joko Wahyono MBiomed menjelaskan, tujuan vaksinasi dosis penguat adalah untuk memperkuat imunitas tubuh seseorang. "Diharapkan imun tubuh seseorang akan bersifat immunokompeten, yang salah satunya bisa dilihat dari level antibodi yang tinggi. Kebijakan vaksinasi dosis penguat bagi syarat mudik diharapkan dapat menekan dan mengendalikan jumlah kasus Covid-19 dengan gejala klinis yang berat."

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro menegaskan, vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa Ramadhan. Masyarakat masih dapat melakukan vaksin hingga booster sekalipun berpuasa.

"Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa Nomor 13 Tahun 2021 tentang hukum vaksinasi Covid-19 pada saat berpuasa Ramadhan. Fatwa tersebut menyatakan bahwa vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa dan boleh dilakukan bagi umat Islam yang sedang berpuasa," kata Reisa, Senin (28/3).

Sebelum divaksin, agar tidak lemas, Reisa menyarankan beristirahat cukup serta sahur yang bergizi seimbang dengan takaran porsi yang cukup. "Sahurnya harus benar-benar lengkap. Ini supaya punya energi yang baik sepanjang hari, jadi tak lemas," ujarnya.

photo
Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga lanjut usia (lansia) saat kegiatan Percepatan Vaksinasi untuk Lansia di Kampung Curug, Serang, Banten, Kamis (24/2/2022). - (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/tom.)

Cairan juga penting untuk dipenuhi supaya kuat menjalani hari termasuk puasa. Reisa menyebutkan minimal minum air dua liter per hari yang dibagi sejak puasa hingga sahur supaya kebutuhan terpenuhi.

Kemudian, Reisa juga meminta orang yang akan divaksin Covid-19 supaya memastikan dalam kondisi yang baik. Jadi, tidak ada gejala penyakit saat akan divaksin. "Usahakan pilih vaksinasi saat pagi hari. Ketika masih ada energi," katanya. 

Membeludak

Sementara, kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis tiga atau booster di Kabupaten Tangerang, Banten mengalami peningkatan yang tinggi. Hal itu terjadi sejak Pemerintah Pusat mewajibkan booster sebagai syarat untuk melakukan mudik ke kampung halaman pada momen Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah. 

"Vaksinasi booster sekarang sekitar 1.000 sampai 3.000 orang per hari, kalau normalnya kurang lebih 200 per hari. Lumayan tinggi peningkatannya," tutur Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi saat dihubungi, Selasa (29/3/2022). 

Menurut penuturan Hendra, masyarakat beramai-ramai mendatangi puskesmas untuk melakukan vaksinasi booster yang dijadwalkan dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, bahkan sampai mengantri beberapa jam sebelum vaksinasi dimulai. Pemandangan itu, kata dia, dipengaruhi oleh kebijakan anyar dari pemerintah mengenai syarat mudik dengan booster

photo
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada peserta vaksinasi saat program Ayo Kudus Vaksinasi di Balai Desa Bulungcangkring, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022). - (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/rwa.)

"Pada ngantri tuh di puskesmas dari jam 06.00 pagi bahkan. Iya kebijakan itu berpengaruh banget, karena syarat mudik, jadi orang berbondong-bondong buat booster," terangnya. 

Seiring dengan tingginya minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster, Hendra menuturkan stok vaksin masih terbilang aman. "Kita sekarang masih banyak sih (stok vaksin) dari Pemerintah Provinsi Banten, kalau habis kita minta lagi," tuturnya. 

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang per 28 Maret 2022, capaian vaksinasi booster di Kabupaten Tangerang saat ini telah mencapai 284.694 jiwa atau 12,9 persen dari target sebanyak 2,85 juta jiwa. Perinciannya, vaksinasi booster pada tenaga kesehatan mencapai 12.378 orang atau 121 persen dari sasaran sebanyak 10.221 jiwa. 

Adapun, kalangan petugas publik 30.103 jiwa atau 21,5 persen dari target 140.210 jiwa. Kalangan lanjut usia (lansia) 18.398 jiwa atau 13,3 persen dari sasaran 138.634 jiwa. Masyarakat umum dan rentan sebanyak 220.774 jiwa atau 11,6 persen dari target 1,9 juta jiwa, sedangkan capaian booster pada kalangan remaja baru 1.964 jiwa atau 0,6 persen dari sasaran sebantak 322.314 jiwa. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Desa akan Terima Dana Operasional

Pemerintah berencana menaikkan anggaran dana desa.

SELENGKAPNYA

Daerah PPKM Level 1 Luar Jawa-Bali Meningkat

Kenaikan pada Level 2 dan Level 1 membuat jumlah daerah yang berada di Level 3 turun signifikan.

SELENGKAPNYA

Angka RT Harus Ditekan Selama Ramadhan-Lebaran

Potensi peningkatan kasus Covid seiring tingginya mobilitas masyarakat selama Ramadhan-Lebaran.

SELENGKAPNYA