Ilustrasi Hikmah Hari ini | Republika

Hikmah

Bakhil

Orang bakhil mencintai hartanya melebihi apapun juga.

Oleh ABDUL MUID BADRUN

OLEH ABDUL MUID BADRUN 

Bakhil, sebuah kata yang berasal dari bahasa Arab yang berarti kikir atau pelit. Bakhil adalah sifat yang harus dihindari oleh setiap Muslim. Sebab, kebakhilan adalah sikap egois, tercela dan berakibat buruk baik di dunia maupun di akhirat.

Kebakhilan jugal bisa menimpa kepada siapa saja. Orang bakhil mencintai hartanya melebihi apapun juga. Sebab, ia merasa bahwa harta kekayaannya adalah miliknya secara hakiki. Sehingga, sulit untuk melepaskannya.

Padahal, Allah sudah mengingatkan dalam surah Ali Imran ayat 180: “Sekali-kali janganlah orang-orang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak dilehernya di hari kiamat.”

Menurut Imam al-Ghazali, ada dua hal penyebab penyakit bakhil. Pertama, cinta harta dan takut miskin. Kedua, panjangnya angan-angan. Untuk mengobatinya harus mencari lawan dari penyebabnya itu. Orang yang cinta harta dan takut miskin perlu pengobatan dengan cara melawannya dengan sifat qanaah (merasa cukup dengan apa yang telah ada).

Cinta harta dan takut msikin adalah lanjutan dari ketamakan dan kerakusan terhadap harta yang telah dimilikinya. Ia mengira dengan banyaknya harta yang dimiliki, akan akan bahagia hidupnya. Tidak!

Jika kebakhilan disebabkan oleh karena panjangnya angan-angan, maka obatnya menurut Imam al-Ghazali adalah dengan mengingat kematian. Dengan menyadarkan akan kematian pasti akan ada perubahan pada setiap manusia. Maka, akan lahir kemauan untuk mempersiapkan diri setelah kematian. Harta yang saat ini dimilikinya merupakan titipan Allah yang harus dijaga dan digunakan sesuai peruntukannya.

Rasulullah SAW pernah menjelaskan bahwa orang yang bakhil itu bukan saja karena ia enggan memberikan harta yang ia miliki. Namun, karena ia tidak mau mengucapkan shalawat kepadanya.

Seperti dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tarmizi dari Ali beliau bersabda: “Orang yang bakhil (kikir) yaitu ketika disebut namaku kepadanya lalu ia tidak membaca salawat untukku. Dalam riwayat lain disebutkan; Sungguh rendah dan hina, kecewa orang yang mendengar namaku disebut lalu ia tidak membaca salawat kepadaku.” (HR Tarmizi dari Abu Hurairah).

Sebagian ulama membedakan antara bukhl (kikir) dan asy-syuhhh. Bukhl artinya pelit terhadap apa yang ada di tangannya saja (miliknya). Sementara, asy-syuhh mempunyai makna kikir terhadap apa yang ada di tangannya (miliknya), tetapi juga berarti menghendaki agar milik orang lain berpindah kepadanya. Dari sini asy-syuhh lebih berbahaya dan sulit dari al-bukhl.

Berikut ada lima hal negatif yang bisa timbul langsung pada orang-orang bakhil: Pertama, penyebab kebangkrutan. Kedua, mendapatkan siksaan (QS Ali Imran: 180). Ketiga, banyak ditimpa masalah. Keempat, hartanya habis oleh perilakunya sendiri. Kelima, ditimpa penyakit kronis yang mampu menghabiskan harganya.

Semoga, kita semua terhindar dari penyakit bakhir dan mampu menghindarinya, amiin.

Wallahu a’lam.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat