Atlet renang artistik dari Sulawesi Selatan mengenakan masker saat upacara penyerahan medali di Stadion Akuatik, Kompleks Kampung Harapan, Sentani, Kanupaten Jayapura, Papua, Kamis (7/10). Setelah terjadi kasus positif saat gelaran PON XX Papua, Sejumlah | Republika/Thoudy Badai

Olahraga

Jatim Borong Emas Tenis dalam PON XX Papua

Dalam PON XX Papua, Lima medali emas nomor perorangan semuanya juga menjadi milik Jatim.

JAYAPURA -- Jawa Timur (Jatim) memenuhi ambisinya untuk menyapu bersih emas cabang tenis lapangan PON XX Papua. Setelah sukses di nomor beregu dengan mengawinkan medali emas putra dan putri, lima medali emas nomor perorangan semuanya juga menjadi milik Jatim.

Final pertama yang digelar di Sian Soor Tennis Center, Kompleks Kantor Wali Kota Jayapura, pada Kamis (7/10) adalah tunggal putra. Petenis Jatim Muhammad Rifqi Fitriadi membuka emas pertama nomor perorangan setelah menang rubber set 6-3, 4-6, dan 7-5 atas wakil Papua Barat, Muhammad Althaf Daifullah Albaihaqi.

“Setelah empat tahun latihan mempersiapkan diri, akhirnya semua perjuangan terbayarkan," ujar Rifqi kepada Republika seusai laga.

Medali perunggu nomor tunggal putra diperoleh David Agung Susanto (Jawa Timur) dan Patriach Kristomega (Bangka Belitung) yang tersingkir di semifinal.

Jatim meraih emas kedua melalui tunggal putri. Unggulan teratas Aldila Sutjiadi mengandaskan andalan tuan rumah Priska Madelyn Nugroho 6-4 dan 7-6 (7). Medali perunggu direbut Novela Rezha (Papua) dan Jessy Rompies (Jatim). "Saya senang bisa sumbangkan emas lagi untuk Jatim. Senang juga bisa mempertahankan gelar ini,” kata Aldila.

Aldila, peraih emas Asian Games 2018 nomor ganda campuran, mengaku sudah memperkirakan akan mendapatkan perlawanan ketat. Karena itu, ia menyiapkan diri dengan baik. Ia memuji Priska yang disebutnya akan menjadi petenis tangguh pada masa mendatang.

Jatim juga berjaya di ganda putra. Pasangan David Agung Susanto/Christopher Rungkat memberikan emas ketiga setelah memenangi laga final atas wakil Papua Barat, Tio Juliandi Hutahuruk/Achad Imam Marufz 6-2 dan 6-3. Rafly Feby/Kareem Abdul Hakim (Jabar) & Wisnu Adi Nugroho/Aditya Hari Sasongko (Bengkulu) berhak atas medali perunggu.

Christopher Rungkat mengatakan, hasil ini sudah sesuai harapannya. "Saya dan David datang ke lapangan penuh percaya diri bisa menang pada final hari ini berbekal kemenangan pada babak sebelumnya," ujar Christo sapaan akrabnya.

Emas keempat Jatim diraih duet Beatrice Gumulya/Jessy Rompies. Ganda putri yang juga andalan Indonesia itu menang atas Wakil Papua Novela Rezha/Septiana Nur Zahiroh 6-0 dan 6-3. Perunggu diraih Putu Armini/Oxi Gravitasi Putri (Jabar) dan Fitriana Sabrina/Fitriani Sabatini (DKI Jakarta)

Jatim memastikan emas kelima dari ganda campuran. Dalam laga sesama pasangan Jatim, Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi meraih emas setelah mengalahkan Beatrice Gumulya/Anthony Susanto 7-5 dan 6-2. Perunggu menjadi milik pasangan Kadek Gita Purnami/Muhammad Althaf Dhaifulla dan Nadia Syarifah/Achmad Imam Ma'ruf, keduanya dari Papua Barat.

Keberhasilan Jatim menyapu bersih emas tenis membuat persaingan daerah memperebutkan juara umum PON XX Papua semakin ketat. Jarak empat teratas masing-masing berselisih satu emas saja.

Juara bertahan PON 2016, Jawa Barat, memimpin di puncak klasemen PON XX 2021 diikuti DKI Jakarta. Tuan rumah Papua dan Jawa Timur juga menguntit dengan ketat dalam data klasemen terakhir pada Kamis pukul 20.00 WIT. n ed: Israr Itah

Lima Besar Klasemen Medali PON XX Papua Hingga Kamis (7/10) pukul 18.00 WIB

Daerah Emas Perak Perunggu

1. Jawa Barat 55 56 57

2. DKI Jakarta 54 43 56

3. Jawa Timur 53 4042

4. Papua 52 24 26

5. Jawa Tengah 17 27 29

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat