Petugas menunjukkan barang bukti ribuan narkoba jenis ekstasi saat pers rilis di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Senin (26/7/2021). | ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL

Nasional

Lima Anggota DPRD Ditangkap Sedang Pesta Narkoba Saat PPKM

Kelima anggota DPRD Labura itu saat ini masih dalam pemeriksaan bersama 12 orang lainnya.

MEDAN—Kepolisian mengamankan lima anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) saat operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di salah satu tempat hiburan malam di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, Sabtu (7/8).

Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Nasri Ginting mengatakan, kelimanya dinyatakan positif narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan. "Hasil pemeriksaan urine positif mengonsumsi narkoba," kata AKP Nasri Ginting, Ahad (8/8).

Ia mengatakan bahwa kelima anggota DPRD Labura itu saat ini masih dalam pemeriksaan bersama 12 orang lainnya yang juga diamankan pada saat razia. Pada saat razia tersebut, kata dia, petugas polisi turut menemukan sisa-sisa ekstasi dari dalam ruangan tersebut.

"Total 17 orang yang diamankan, hanya dua yang negatif narkoba," ujarnya.

Kelima anggota DPRD tersebut, yakni berinisial GK (Fraksi PAN), MAB (Ketua DPC PPP Labura), JS (Ketua Fraksi Hanura Labura), PG (Fraksi Partai Hanura), KAP (Fraksi Golkar). Mereka terjaring bersama tujuh perempuan saat sedang dugem.

Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan memecat kadernya yang terbukti positif narkoba dan melanggar PPKM. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menanggapi kabar lima anggota DPRD Labura yang tertangkap pesta narkoba dan dugem di masa PPKM. "Jika anggota DPRD PAN Labuanbatu Utara benar terlibat aksi tidak terpuji ini, saya akan tandatangani surat pemecatannya hari ini juga," tegas Eddy, Ahad (8/8).

Eddy mengatakan, PAN tidak akan menoleransi perilaku kader-kadernya yang amoral. PAN juga menegaskan pihaknya tidak ragu menjatuhkan sanksi terberat terhadap kader tersebut.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi. Baidowi memastikan PPP memberhentikan kadernya yang terlibat dalam kasus narkoba.

"Karena sesuai dengam AD/ART setiap kader yang terlibat kasus narkoba langsung dinonaktifkan dari keanggotaan partai. PPP tidak main-main terhadap narkoba dengan dalih apa pun," tegasnya.

Wakil Ketua Baleg DPR ini menyesalkan kasus di tempat hiburan malam. Seharusnya anggota DPRD memberikan contoh kepada masyarakat di tengah PPKM dengan berdiam diri di rumah, bukan malah bersenang-senang dan melanggar.

"Untuk menghindari hal serupa terulang, dalam pekan ini Fraksi PPP se-Indonesia akan dikumpulkan di ruang virtual untuk mendapatkan pembinaan. Untuk proses PAW tentu menunggu prosedur kelembagaan kedewanan," tegasnya. 

Inisial Anggota DPRD Ditangkap:

GK (Fraksi PAN)

MAB (Ketua DPC PPP Labura)

JS (Ketua Fraksi Hanura Labura)

PG (Fraksi Partai Hanura)

KAP (Fraksi Golkar)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat