Aktris Kelly Preston berpose saat menghadiri Cannes Film Festival di Prancis pada 2018 | EPA-EFE/FRANCK ROBICHON

Geni

Kembalinya Festival Film Cannes Prancis

Investasi film di Prancis merosot 30 persen tahun lalu. 

Setelah ditunda pelaksanaannya pada tahun lalu, Festival Film Cannes ke-74 dibuka pada Selasa (6/7) malam waktu Prancis. Nama-nama besar muncul untuk mendukung acara yang akan digelar hingga 17 Juli 2021 ini.

Penyelenggaraan ini adalah langkah emosional dan penting untuk festival tersebut. Sebab, ini adalah kali pertama festival tersebut diadakan saat pandemi Covid-19 melanda. Protokol kesehatan dilakukan dengan ketat. 

Ada beberapa kebingungan dan kekhawatiran tentang pengujian Covid-19, akses tempat-tempat, dan keributan orang banyak. Namun, semua tampaknya berjalan lancar pada malam pembukaan itu. Laman Deadline melaporkan, petugas keamanan meminta awak media memakai masker di luar, sementara para selebritas tampil tanpa masker.

Tim dari film pembuka, Annette, karya Leos Carax sempat dihentikan sebentar sebelum memasuki Grand Auditorium Louis Lumiere, Cannes, Prancis. Masing-masing orang diberi masker, termasuk bintang Adam Driver dan Marion Cotillard. Namun, mereka tidak terlihat mengenakannya di kursinya selama acara. Begitu di dalam teater, sebagian hadirin melepas masker atau menurunkan posisinya. 

Festival Film Cannes memulai pertunjukan selama 12 hari di kota pesisir selatan Cannes dengan 24 film, termasuk film pembuka Annette oleh Leos Carax. Semua film bersaing untuk mendapatkan penghargaan tertinggi.

Pemenang Oscar dan Palme d'Or 2019, yaitu sutradara Bong Joon-ho; veteran Cannes, Pedro Almodóvar; presiden juri Spike Lee; dan penerima kehormatan Palme d'Or malam itu, Jodie Foster, memberikan penghormatan dan secara resmi membuka prosesi 2021 dalam campuran bahasa Korea, Spanyol, Inggris, dan Prancis.

“Senang rasanya bisa keluar, ya? Di sinilah kita, akhirnya. Apakah Anda melewatkannya? Sedikit glamor?” kata Foster saat memberi sambutan pada malam pembukaan Festival Film Cannes 2021.

Selama pandemi, aktris berusia 58 tahun itu menonton kembali film-film karya sineas kawakan, seperti Akira Kurosawa, Martin Scorsese, Spike Lee, dan Bong Joon-ho. Bahkan, menurut dia, jika bioskop ditutup, aktivitas menonton tetap akan hidup. 

Setelah karier yang panjang, Foster tetap mengatakan bahwa bentuk seni berupa film masih membuatnya merinding. “Saya tidak akan pernah kehilangan rasa kagum dan terima kasih saya untuk bioskop,” ujarnya.

Menurut Presiden Festival Film Cannes, Pierre Lescure, Foster telah memberi hadiah luar biasa dengan datang untuk merayakan kembalinya festival ini. “Dia mewujudkan modernitas, kecerdasan kemerdekaan yang bersinar, dan kebutuhan akan kebebasan,” kata Lescure dilansir di laman Hola!.

 Sutradara peraih Palme d'Or dan Pialasa Oscar asal Korea Selatan, Bong Joon-ho, ikut membuka Festival Film Cannes. Penyelenggaraan Cannes sekaligus untuk merayakan kembalinya sinema dunia di bioskop setelah tutup nyaris dua tahun.
"Saya nyatakan (festival ke-74 dibuka)," kata Bong Joon-ho dalam bahasa Korea, dilansir Yonhap News, Rabu (7/7).

Festival Film Cannes menjadi salah satu festival film bergengsi di dunia. Namun, kali ini, semangat yang diusung jauh lebih penting. 

Investasi film di Prancis merosot 30 persen pada tahun lalu. Para tokoh industri film mengecam pemerintah setempat karena menutup bioskop, sementara toko-toko diizinkan dibuka kembali. Penyelenggara Festival Film Cannes mengadakan pemutaran film virtual dua pekan sebelum melam pembukaan. Tujuannya, untuk membantu industri mencapai beberapa kesepakatan awal.

"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk menjadi fleksibel karena kami memahami orang mungkin tidak dapat membuat keputusan sampai mendekati Juli," ujar Direktur Eksekutif Cannes, Jerome Paillard, dilansir di Bloomberg.

Karpet merah dan pertarungan memperebutkan trofi Palme D'Or 18 karat adalah tontonan bagi sekitar 40 ribu delegasi yang biasanya hadir ke kota itu. Penyelenggaraan festival berada di bawah pengawasan ketat, ketika tuan rumah Prancis bergulat dengan lonjakan Covid-19.

Festival film yang biasanya berlangsung pada Mei akhirnya baru bisa digelar pada Juli. Itu pun setelah beberapa penyesuaian harus dilakukan karena pandemi masih berlangsung. Aturan ketat diberlakukan jika bintang film ingin hadir. Orang-orang harus menunjukkan kartu kesehatan yang valid untuk memasuki pemutaran. Validitas izin diperoleh melalui vaksinasi lengkap atau PCR negatif dalam jangka waktu 48 jam.  n ed: qommarria rostanti

Menuju sekuel film Parasite

Rasanya baru kemarin pencinta film Asia merayakan kesuksesan film Parasite karya sutradara Bong Joon-ho. Lebih dari setahun sejak hitnya yang memenangkan Piala Oscar, Bong Joon-ho mengungkapkan serangkaian kemajuan dan plot dua proyek lanjutan dari film tersebut.

“Rasanya seperti saya membelah otak saya antara setengah kiri dan kanan menulis dua skrip ini. Tapi, saya menyelesaikan satu pekan lalu,” ujar Bong Joon-ho dalam sebuah wawancara di siniar “The Director's Cut”.

Dilansir Wonderland Magazine, Kamis (8/7), Bong Joon-ho belum mengungkapkan banyak tentang plot dari kedua proyeknya, tetapi dia telah mengonfirmasi bahwa salah satunya ditulis dalam bahasa Korea sementara yang lain dalam bahasa Inggris. “Film (berbahasa) Korea berlokasi di Seoul dan memiliki elemen horor dan aksi yang unik. Sulit untuk menentukan genre film saya. Proyek bahasa Inggris adalah film drama berdasarkan peristiwa nyata yang terjadi pada 2016,” kata Bong.

Dia memberikan petunjuk tentang apa yang dapat diharapkan penggemar dari spin-off komedi hitam yang akan tayang di HBO mendatang. Dia bekerja di Amerika bersama sutradara kawakan Adam McKay, otak di balik drama suksesi pemenang Golden Globe dan film The Big Short and Vice. Dia mengeklaim, salah satu proyeknya itu akan menjadi sesuatu yang sangat jenius.

Bong Joon-ho hadir di Festival Film Cannes 2021 sebagai tamu istimewa, dua tahun setelah memenangkan hadiah utama Palme d'Or untuk film Parasite (2019). Dia adalah pemenang hadiah utama terakhir Cannes hingga saat ini karena festival itu dibatalkan penyelenggaraannya pada tahun lalu akibat pandemi Covid-19.

Bong Joon-ho menceritakan, Direktur Artistik Cannes, Thierry Fremaux, memintanya membantu membuka seremoni serta sebagai penghubung antara festival terakhir pada 2019 dan tahun ini. “Melihat kalian semua di sini. Saya benar-benar mendapat kesan belum ada istirahat. Mungkin festivalnya sedang istirahat, tapi bioskop tidak pernah berhenti,” kata dia.

Lima karya tayang di KlikFilm

Sejumlah film akan tayang dan bersaing di Festival Film Cannes 2021 kategori Competition. Salah satunya, yaitu film terbaru dari aktor pemenang Piala Oscar, Sean Penn, berjudul Flag Day. Selain itu, ada puluhan film lainnya yang akan bersaing dalam kategori Competition Cannes 2021.

Dari deretan film yang hadir di Festival Film Cannes 2021, lima di antaranya dapat disaksikan melalui platform digital KlikFilm, yakni Flag Day (Amerika Serikat), A Hero (Iran), Petrov's Flu (Rusia), Nitram (Australia), dan Aline: The Voice Of Love (Prancis).

"Sebuah kebahagiaan buat KlikFilm mendapat kepercayaan menghadirkan film-film yang masuk dalam nominasi Festival Film Cannes 2021. Saat ini, kami sedang menunggu jadwal tayang resmi internasional dari pihak produser," ujar Direktur KlikFilm dalam keterangan resminya, pada Selasa (6/7).

Berikut ini adalah sinopsis lima film nominasi Festival Film Cannes yang akan tayang di Klik Film:

1. Flag Day

Film ini mengisahkan seorang ayah yang menjalani kehidupan ganda sebagai pemalsu, perampok bank, dan penipu untuk menafkahi putrinya. Flag Day disutradarai oleh Sean Penn. Dia juga mengajak putrinya, Dylan Penn, untuk terlibat dalam film tersebut. Flag Day merupakan adaptasi dari memoar terkenal Jennifer Vogel berjudul Flim-Flam Man: The True Story Of My Father’s.

2. Aline : The Voice of Love

Ini adalah sebuah film Prancis yang terinspirasi oleh kehidupan Céline Dion. Aktor, penyanyi, pembuat film Prancis, Valérie Lemercier, menyutradarai dan berperan sebagai protagonis yang lintasan hidupnya tampak seperti Celine Dion dan mendiang suaminya, René Angélil. Sebaliknya, karakter utama bernama Aline Dieu dan manajernya yang menjadi suaminya bernama Guy-Claude.

3. Nitram

Pemilihan film Nitram yang disutradarai Justin Kurzel ini didasarkan pada pembantaian Port Arthur yang terkenal pada 1996 di Tasmania, di mana 35 orang tewas dan 23 lainnya terluka. Nitram adalah ejaan terbalik dari Martin Bryant dari pembunuh Port Arthur. Nitram akan dirayakan sebagai film Australia pertama yang masuk dalam kompetisi utama dalam enam tahun terakhir. Di sisi lain, menempatkan film di atas amat berisiko membuka kembali luka lama yang disebabkan oleh pembunuhan massal.

4. Petrov's Flu

Film ini merupakan film kedua karya sutradara Kirill Serebrennikov yang masuk Festival Film Cannes setelah Leto. Film ini mengikuti keluarga Petrov saat mereka berjuang melewati hari lain di suatu negara, di mana masa lalu tidak pernah berlalu, masa kini adalah mimpi kekerasan dan kelembutan yang dipenuhi dengan minuman keras. Film ini menampilkan pemeran Semyon Serzin, Chulpan Khamatova, Yulia Peresild, Yura Borisov, dan Yuri Kolokolnikov.

5. A Hero

Film ini ditulis dan disutradarai oleh pembuat film asal Iran, Asghar Farhadi, dan dibintangi oleh Amir Jadidi dan Mohsen Tanabandeh. Pada Juni 2021, film tersebut terpilih untuk bersaing memperebutkan Palme d'Or di Festival Film Cannes 2021.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat