Pemain PSG Kylian Mbappe (tengah) mempertahankan bola yang dibawanya dari pemain Angers Vincent Manceau (kiri) dalam pertandingan Liga Prancis di Stadion Jean-Bouin Angers Prancis Sabtu 16 Januari2021. | AP Photo/David Vincent

Olahraga

Merobek Tradisi Buruk PSG

PSG tak pernah menang dalam tiga lawatan terakhir ke markas Barcelona. 

BARCELONA -- Mauricio Pochettino menatap ujian berat sejak resmi menangani Paris Saint-Germain (PSG). Pasalnya, juru taktik PSG itu harus menaklukkan klub raksasa Spanyol, Barcelona, dalam lanjutan babak 16 besar Liga Champions 2020/2021, di Stadion Camp Nou, Rabu (17/2) dini hari WIB nanti.

Ujian mahaberat jelas menjadi suatu tantangan untuk pelatih asal Argentina itu. Hal itu mengingat, selain Barca merupakan salah satu tim tradisi juara Liga Champions, PSG juga belum pernah menang ketika bermain di markas Barca, Camp Nou.

Adapun tiga lawatan Les Rouge et Bleu, julukan PSG, ke markas Barca berakhir dengan tangan hampa, kekalahan. Nahasnya lagi, pada kunjungan kali ini klub asal ibu kota Prancis bakal tanpa dua pemain andalan, Neymar Jr dan Angel Di Maria, yang mengalami cedera.

Meski mengaku kehilangan dua pilar utama sangat menyakitkan, Pochettino tetap percaya anak asuhnya dapat memberikan yang terbaik ketika berada di atas lapangan. Apalagi, PSG sedang dalam performa cukup baik.

"Kami selalu percaya pada para pemain sendiri. PSG memiliki peluang tahun lalu untuk mencapai sesuatu yang diimpikan klub selama 50 tahun. Dan, kami berkesempatan untuk kembali mencapainya, bahkan lebih," kata Pochettino menjelaskan, dilansir laman resmi UEFA, Senin (15/2).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Paris Saint-Germain (psg)

Skuad Les Parisien sejatinya merupakan finalis Liga Champions musim lalu. Meski menjadi runner-up setelah menyerah dari Bayern Muenchen, Pochettino merasakan ada antusiasme sama yang dimiliki para pemain. "Kami perlu ingat segala sesuatunya akan sangat sulit. Kini, tantangan pertama menghadapi tim kuat Barcelona," ujar entrenador berusia 48 tahun menambahkan.

Secara psikologis, kedua tim memang tengah berada dalam situasi yang sama. PSG yang baru ditangani oleh Pochettino sedang merancang modul kerja yang sesuai dengan keinginan eks pelatih Tottenham Hotspur itu. Sementara, Barca yang baru dibesut Ronald Koeman per musim 2020/2021 masih mencari identitas permainan dan terus bersaing di pentas domestik dan Eropa.

Pochettino pun mengomentari kinerja juru racik asal Belanda. Baginya, Koeman sedang membawa tim yang bergerak ke tahap berbeda dan mencoba mendapatkan performa terbaik dari timnya. "Saya melihat tim yang solid dengan ide jelas untuk bersaing, tim yang dibangun dengan karakteristik untuk menang," katanya menjelaskan.

 
Saya melihat tim yang solid dengan ide jelas untuk bersaing, tim yang dibangun dengan karakteristik untuk menang
 
 

Tradisi buruk dengan tak pernah menang di markas Barca, pun tak punya catatan apik saat melawat ke tanah Spanyol, menjadi ambisi besar bagi Pochettino dan PSG. Terlebih, Poch mengerti gaya bermain tim-tim Matador dan akan mencoba mengatasi tantangan ini dengan sangat baik.

Di kubu tuan rumah, Barcelona berada dalam tingkat kepercayaan diri tinggi setelah melibas Alaves dengan skor 5-1 dalam lanjutan La Liga Spanyol akhir pekan kemarin. Pelatih Barca, Ronald Koeman, menilai hasil tersebut bisa menjadi modal baik saat menjamu PSG pada leg pertama nanti. 

Lebih lanjut, pelatih asal Negeri Kincir Angin itu enggan berkomentar lebih jauh tentang para pemain inti PSG yang cedera, termasuk Neymar. "Pemain mereka cedera, sama dengan yang kami rasakan. Jadi, pertandingan seimbang. Kami harus bermain bagus untuk lolos."

Pada laga nanti, La Blaugrana jelas memiliki kans besar untuk kembali mencundangi PSG. Selain merujuk pada catatan pertemuan kedua tim, Barca juga sedang semingrah dengan performa sejumlah pemainnya yang kembali menunjukkan aksi terbaik.

Memasuki 2021, sang bintang Lionel Messi bermain di level yang jauh lebih tinggi. Tercatat La Pulga sudah mencetak sembilan gol di semua kompetisi untuk Los Cules. Secara menyeluruh pada musim ini, Messi sudah menyarangkan 19 gol dari 28 kali bermain.

Antoine Griezmann serta Frenkie de Jong juga mulai menunjukkan penampilan terbaik. Pada kampanye 2021, kedua pemain itu mulai rajin mencetak gol secara teratur, bahkan turut memberikan assist. Griezmann tercatat sudah mencetak tujuh gol serta menyumbang enam assist, sementara De Jong yang telah membukukan lima gol serta dua assist.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat