Presiden PKS Ahmad Syaikhu. | ANTARA

Kabar Utama

Akhmad Syaikhu Jadi Presiden PKS

alim Segaf Aljufrie terpilih kembali sebagai ketua Majelis Syura PKS.

JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengumumkan susunan kepengurusan baru periode 2020-2025. Ahmad Syaikhu ditunjuk sebagai presiden PKS menggantikan Mohamad Sohibul Iman.

Selain itu, Aboe Bakar Alhabsyi ditunjuk sebagai sekertaris jenderal menggantikan Mustafa Kamal. Adapun, Salim Segaf Aljufrie terpilih kembali sebagai ketua Majelis Syura (MS) PKS. 

"Para anggota Majelis Syura PKS yang hadir telah melaksanakan kewajiban syuranya secara baik dan memilih kader-kadernya untuk penugasan menjayakan partai lima tahun ke depan," ujar Salim Segaf lewat keterangan resminya, Senin (5/10).

"Di PKS ini semua tugas tidak ada yang berat karena semua dikerjakan bersama-sama. Dipikirkan, dirumuskan, dan disepakati bersama. Jadi, saya sebagai ketua tak terlalu terbebani dengan pekerjaan teknis," kata Salim melanjutkan.

photo
Ketua Majlis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri menyampaikan arahan pada acara Konsolidasi Pasangan Calon Kepala Daerah PKS se-Indonesia di Jakarta, Kamis (4/1). - (Republika/Prayogi)

Sementara, Sohibul Iman mengatakan, di PKS tak ada ketua umum yang menjabat selama dua periode. Tujuannya agar regenerasi dalam menjalankan tugas kepemimpinan terus berjalan. “Ahmad Syaikhu salah satu kader terbaik partai yang layak melanjutkan tugas sebagai presiden PKS. Beliau pribadi yang santun, berintegritas, dan totalitas dalam berjuang," ujar Sohibul.

Syaikhu pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kinerja kepengurusan PKS periode 2015-2020. Pada era kepemimpinannya, ia siap melanjutkan apa yang dilakukan oleh Sohibul. "Sikap politik PKS tetap istiqamah bersama rakyat menjadi kekuatan oposisi mengawal dan mengawasi jalannya roda pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres Ma'ruf Amin. Meskipun di luar pemerintahan, PKS berkomitmen menjadi partai yang siap turun tangan menyelesaikan berbagai permasalahan yang membebani rakyat," ujar Syaikhu.

Dia menyebut, saat ini Indonesia sedang mengalami krisis kesehatan, ekonomi, dan kepemimpinan nasional. "Kunci keluar dari krisis adalah semangat kebersamaan dan setia pada cita-cita luhur para pendiri bangsa. Konsisten berjuang menegakkan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD NRI 1945, dan ajaran agama,” kata dia.

Ahmad Syaikhu memulai karier sebagai auditor di BPKP Sumatra Selatan dan akhirnya dipindahkan ke pusat pada 1989. Ia bergabung dengan PKS setelah pergantian milenium dan berhasil lolos sebagai anggota DPRD Kota Bekasi pada 2004.

Kemudian, ia terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Barat pada 2009. Syaikhu selanjutnya menjadi wakil wali Kota Bekasi pada 2013-2018 mendampingi Rahmat Effendi. Saat ini, ia aktif sebagai anggota DPR. 

Syaikhu juga sempat mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Barat pada 2018 bersama Mayjen Purnawirawan Sudrajat. Meski tak memenangkan pilkada tersebut, pasangan itu berhasil memperoleh 28,74 persen suara atau sebanyak 6,32 juta pemilih.

Perolehan tersebut tak terprediksi dan jauh melampaui prediksi berbagai lembaga survei yang memperkirakan mereka tak bisa meraih persentase dua digit.

photo
Ahmad Syaikhu (kanan) menyampaikan orasi saat Deklarasi Akbar Bekasi Raya, di Bekasi, Jawa Barat, Ahad (24/3/2019).  - (ANTARA FOTO)

Musyawarah MS PKS diselenggarakan pada 2 hingga 5 Oktober di Bandung, Jawa Barat. Dilansir laman PKS, anggota Majelis Syura yang hadir dalam musyawarah ini adalah utusan masing-masing provinsi. Mereka terpilih menjadi anggota Majelis Syura 2020-2025 pada pemira (pemilihan raya) anggota MS dengan sistem pemilihan elektronik. 

Para kader PKS seluruh Indonesia telah melaksanakan pemilihan anggota Majelis Syura PKS pada 26 Juli lalu. Hasilnya 66 anggota terpilih mewakili 34 provinsi. Merekalah yang hadir bersidang pada Musyawarah Majelis Syura di Bandung.

Pada 2 Oktober, semua peserta telah lebih dulu mengikuti tes usap sebagai langkah pencegahan Covid-19. Pada 3 Oktober, peserta dikarantina di kamar hotel masing-masing sambil menunggu hasil tes usap. Semua peserta setelah dinyatakan test swab negatif baru mengikuti sidang pada 4-5 Oktober.

Forum tersebut juga menetapkan Mohamad Sohibul Iman, Ahmad Heryawan, dan Suharna Surapranata sebagai wakil ketua Majelis Syura. Ditambah, Untung Wahono sebagai sekretaris Majelis Syura, Suswono sebagai ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP), Surahman Hidayat sebagai ketua Dewan Syariah Pusat (DSP), dan Mahfudz Abdurrahman sebagai bendahara umum DPP. 

Sohibul Iman memegang tampuk kepemimpinan PKS sejak 2015 lalu. Kala itu, PKS tengah terpuruk didera berbagai isu serta mundurnya sejumlah kader muda. Pada Pemilu 2014, meski jumlah suara yang diperoleh PKS meningkat dari Pemilu 2009, persentase suara PKS turun dari 7,88 persen menjadi 6,79 persen.

Menjelang Pemilu 2019, PKS digoyang pembentukan organisasi masyarakat Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) yang sebagian anggotanya merupakan kader PKS. Belakangan ormas tersebut bertransformasi menjadi parpol Gelora yang dikomandoi dua mantan petinggi PKS, Anis Matta dan Fahri Hamzah.

Terlepas dari faktor-faktor tersebut, PKS secara mengejutkan meningkatkan perolehan suara pada Pemilu 2019. PKS memperoleh 11,5 juta suara pada 2019 dibandingkan 8,5 juta suara pada 2014. Selain itu, persentase raihan suara juga melonjak dari 6,8 persen pada 2019 menjadi 8,2 persen pada 2019 dan menempati urutan keenam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

"

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat