Kamran Dikarma

Kamran, lahir di Jakarta, 21 Juni 1992. Bekerja di Republika sejak 2015. Pengalaman meliput di bidang perkotaan, politik, seni-budaya, gaya hidup, agama, dan internasional. Bisa hubungi lewat email: justimagine05@gmail.com

Saling Silang Kesaksian dan Tuduhan Mbak Ita untuk Hendi

Ita menuding Hendrar Prihadi turut menikmati setoran dari iuran kebersamaan ASN.

Hidup Berdampingan dengan Kolam Sampah

Warga meminta pemda membuatkan TPS.

Kritik untuk Menteri yang Anggap Bekerja di Luar Negeri Lebih Baik

'Orang terpaksa bekerja di luar negeri tidak terlepas dari kondisi upah minimum yang rendah.'

'Buku Dosa Anestesi' Diungkap di Persidangan Almarhumah Risma Aulia

Kalika mengakui adanya budaya perundungan di PPDS Anestesia Undip.

Jeritan Hati para Sopir Truk Logistik dan Pungli yang Mengintai

Sekitar 1.500 sopir truk se-Jateng yang tergabung dalam API menggelar demonstrasi.

Ketika Hakim Cecar Dalih 'Terancam' Aipda Robig

Robig dianggap masih mempunyai opsi lain selain menembak ketiga motor yang melaju ke arahnya.

Sistem Kasta di PPDS Anestesia Undip

Sistem senioritas memaksa para junior patuh dan tunduk, hingga iuran tak resmi.

Menembus Benteng ISIS demi Dekap Sang Ibu

ISIS ketika itu menggaungkan akan memberikan biaya hidup gratis bagi para pengikutnya.

Jateng Siap Bekukan Ormas Meresahkan

Pemprov Jateng bisa menerbitkan rekomendasi untuk membekukan ormas.

Warga Menolak Pabrik Semen di Wonogiri

Pemprov Jateng mengaku telah menerbitkan Amdal pada 2024.