Prevalensi perokok pada usia 10 hingga 18 tahun naik menjadi 9,1 persen dari angka 7,2 persen pada 2013.
Bahan baku utama rokok, tembakau, bukanlah komoditas asli Indonesia.
Prevalensi perokok pasif di dalam rumah di Indonesia mencapai 78,4 persen.
Sangat mungkin ada lebih dari satu alasan di balik berkembangnya suatu gangguan kesehatan mental.
Kurang tidur akan berdampak negatif pada setiap lini manajemen tubuh.
Perokok adiktif akan beli dalam jumlah banyak, penjual rokok tetap akan untung.
Larangan penjualan rokok batangan merupakan langkah yang tepat
Pelarangan penjualan rokok eceran menjadi aturan turunan dari UU tentang Kesehatan.
UU baru juga akan mengurangi jumlah pengecer yang diizinkan menjual tembakau.
Jumlah perokok di Indonesia mencapai 70,2 juta orang.
IAKMI juga mendorong pelarangan iklan, promosi, dan sponsor rokok di berbagai media.
Rokok elektronik juga memiliki kandungan seperti nikotin dan formalin yang berdampak buruk bagi Kesehatan.
Calhaj asal Indonesia juga diingatkan untuk tidak merokok di area Masjid Nabawi,
Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia yang belum meratifikasi.
Pandemi Covid-19 kini mungkin menjelang usai. Namun epidemi rokok entah kapan akan berakhir.