Sang sufi-penyair agung telah pergi menuju ke Keabadian tepat 750 tahun lalu.
Melalui medium syair, mereka membela Nabi SAW dan agama Islam.
Dalam bahasa Persia, namanya berarti peracik parfum. Ia dikenang sebagai penggubah Manthiq al-Thair.
Sejumlah sahabat memanfaatkan kemampuan mereka menggubah sajak untuk membela Nabi SAW.
Sajak-sajak Ka'ab bin Malik memantik semangat juang Muslimin untuk melawan pasukan musyrik Makkah.
Dalam teks sastra ini, diceritakan sosok Antarah yang patriotik dan gigih.
Kitab Musyawarah Burung karya Attar mengajarkan pesan moral tentang pencarian spiritual.
Fariduddin Attar merupakan salah satu sastrawan-sufi terbesar dalam sejarah peradaban Islam.