Di bulan suci Ramadhan, Mamluk Mesir berhasil melenyapkan ancaman agresi Mongol.
Perjumpaannya dengan seorang sufi membuat sosok keturunan Jenghis Khan ini memutuskan berislam.
Sempat terpuruk akibat diserbu Mongol, Samarkand mulai berubah menjadi kota peradaban Islam sejak abad ke-14.
Kalangan sejarawan menyebut, Perang Ain Jalut menentukan arah sejarah dunia kala ekspansi Mongol begitu masifnya.
Sultan Saifuddin Quthuz memimpin pasukan Muslimin dalam menghalau invasi Mongol ke Mesir.
Bangsa Mongol pernah menjadi sebuah ancaman bagi Muslimin, tetapi kemudian turut memperkuat peradaban Islam.
Makanan untuk kalangan bangsawan pada era awal Islam punya koherensi dengan filosofi, nilai religi, dan politik.
Adalah keserakahan dan ketamakan yang menyebabkan satu peradaban bangsa hancur.
Penguasa Horde Emas memeluk Islam setelah menerima dakwah seorang sufi.
Sejumlah elite Mongol menjadi Muslim sehingga merintis jalan kebangkitan Islam.
Sultan Saifuddin Quthuz mengalahan pasukan Mongol di Lembah Ain Jalut.
Dinasti Mamluk sukses mengatasi ancaman invasi bangsa Mongol dan Pasukan Salib.
Pasukan Hulagu Khan dapat menembus benteng Kota Baghdad pada 10 Februari 1258.
Wilayah kekuasaan Imperium Mongol setara 17,81 persen dari seluruh dataran Bumi.
Buku ini menyajikan catatan peristiwa yang pernah mengguncang peradaban Islam.