Inilah kisah yang melatari turunnya ayat tentang tak ada paksaan dalam menganut agama.
Populer ajakan sikap moderasi beragama dengan istilah wasatiyah.
Agama hanya dipahami untuk kepentingan akhirat, sementara di dunia jadi paria, penerima sedekah.
Pandemi mestinya menumbuhkan sikap keagamaan profetik cinta Tuhan yang berbanding lurus dengan cinta sesama, cinta alam, dan cinta kehidupan.
Menjalankan agama dengan benar, cinta, ikhlas, dan sungguh-sungguh akan melahirkan ragam kenikmatan.