Pekerja menunjukkan kalung antivirus hasil pengolahan laboratorium nano teknologi di Balitbangtan, Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/7). | ARIF FIRMANSYAH/ANTARA

Ekonomi

Cegah Covid-19, Kementan Cek Ulang Gedung Perkantoran

Dari tes usap, terdapat beberapa karyawan Kementan yang positif Covid-19.

JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan pengecekan ulang seluruh fasilitas gedung perkantoran di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, guna mencegah penyebaran virus korona.  

"Kami terus aktif mengingatkan kewaspadaan dalam bekerja. Protokol kesehatan tetap berlaku secara ketat meski secara bergantian harus bekerja di kantor," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kantor Pusat Kementan, Senin (24/8).

Syahrul mengatakan, Satgas Covid-19 Kementan bergerak cepat untuk melakukan penelusuran dan isolasi agar penyebaran virus tidak meluas. Dengan begitu, protokol kesehatan lingkup Kementan dapat diterapkan dengan baik.

Ia menjelaskan, seluruh fasilitas telah lengkap dan dalam kondisi siap siaga. Kementan, kata dia, secara teratur melakukan rapid test dan tes usap untuk setiap karyawan Kementan. Selain itu, Kementan juga terus melakukan sterilisasi gedung seusai jam kerja untuk tetap menjaga ruang kerja aman dari ancaman Covid-19.

 
Dari tes usap terakhir, ada beberapa karyawan yang positif dan kini sudah mendapatkan penanganan. Ruangan juga sudah kembali disterilkan.
SYAHRUL YASIN LIMPO, Menteri Pertanian
 

Selain itu, kata dia, jajaran Kementan juga haruskan terjun ke lapangan di berbagai daerah untuk menjaga kondisi pangan tetap terjaga. Namun, tetap dengan mematuhi protokol kesehatan agar hasil kerja yang ditargetkan tercapai.

"Dari tes usap terakhir, ada beberapa karyawan yang positif dan saat ini sudah mendapatkan penanganan. Ruangan juga sudah kembali disterilkan. Pembagian antara WFH dan WFO juga tetap berlanjut seperti sebelumnya," ujar Syahrul.

Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono mengatakan, sebagai langkah antisipatif jajaran pimpinan Kementan terus diminta untuk melakukan langkah pencegahan secara ketat.

Pertama, melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan kantor pusat Kementan. Kedua, melakukan protokol kesehatan secara ketat di setiap ruangan, termasuk peningkatan imunitas tubuh masing-masing.

Ketiga, lanjut Momon, yakni melakukan pengaturan WFH dengan tetap dapat menyelesaikan pekerjaan. Keempat, mengurangi kegiatan yang bersifat pertemuan secara fisik. Kelima, memperbanyak pegawai untuk melakukan rapid test.

"Protokol kesehatan wajib berlaku, menjaga imunitas dengan vitamin dan gizi yang baik. Pegawai telah kita minta makin berhati-hati, penanganan dilakukan secara maksimal," ujar Momon.

Momon menambahkan, terkait informasi mengenai adanya pegawai yang terinfeksi, pihak bersangkutan telah dalam pengobatan dan isolasi mandiri. Sebab, rata-rata yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala sakit.

"Kita terus utamakan keselamatan karyawan Kementan. Mudah mudahan dengan langkah yang sudah diambil karyawan aman dan Kementan bisa terhindar dari penyebaran Covid-19," ujarnya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat