Ilustrasi webinar yang menjadi inovasi masyarakat berkomunikasi di tengah pandemi Covid-19. | ANTARA FOTO/RENO ESNIR

Nasional

Inovasi Talk Show di Tengah Pandemi Covid-19

Talk Show ini membangun kesadaran tentang pentingnya jamsostek kepada masyarakat luas.

Pandemi Covid-19 membatasi gerak masyarakat. Pekerjaan misalkan, yang tadinya diselesaikan di kantor. Kini sebagian besar mengerjakannya di rumah. Kantor tak lagi menjadi pusat kegiatan kerja. Sekolah sepi, karena siswa belajar di rumah.

Pemerintah masih tetap memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Tentu dengan maksud untuk menekan penyebaran Covid-19 yang kian menyebar.

Berdasarkan pendataan pemerintah pada Kamis (13/8) sore, ada 2.098 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan penambahan itu, secara akumulatif kini ada 132.816 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Sebanyak 2.098 kasus baru ini diketahui dari pemeriksaan 25.814 spesimen dalam sehari. Ada 14.850 orang yang diperiksa dalam sehari. Dengan catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali. Sebanyak 481 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.

Meski demikian, pandemi ini tak menghalangi masyarakat berkreativitas. BP Jamsostek Kantor Cabang Jakarta Sudirman misalkan, berinovasi dengan menyelenggarakan webinar sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan dan edukasi protokol kesehatan. Inovasi ini dikemas dalam bentuk Talk Show memanfaatkan fasilitas webinar dengan tema “Taman Makan Siang”, kegiatan tahap pertama telah dimulai pada 29 Juli 2020 pukul 11.45 - 13.00 WIB yang dibawakan oleh Septi Pravika T Account Representative dengan narasumber Masayu Aminah M L Penata Madya Pelayanan Kantor Cabang Jakarta Sudirman.

Untuk tahap 2 dilanjutkan pada Kamis 13 Agustus 2020 pukul 11.45 - 13.00 WIB yang dibawakan oleh Ahmad Izzudin account representative dengan narasumber Masayu Aminah M L Penata Madya Pelayanan dan M Dede Bariansyah account representative Kantor Cabang Jakarta Sudirman.

Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Sudirman, Erni Purnamawati menyampaikan, kegiatan tersebut adalah strategis, karena akan meningkatkan kesadaran masyarakat luas akan pentingnya jamsostek. Juga menggugah kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19 dengan mengenakan masker, menjaga jarak, dan cuci tangan.

Dengan webinar ini, BP Jamsostek berharap masyarakat menjadi teladan pencegah Covid-19. “Mereka adalah penggerak warga membentengi diri dari Covid-19 dan mempersempit penyebaran virus tersebut,” kata Erni dalam keterangan tertulis kepada Republika pada Kamis (13/8)

 

 

Mereka adalah penggerak warga membentengi diri dari Covid-19 dan mempersempit penyebaran virus tersebut.

 

ERNI PURNAMAWATI, Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Sudirman
 

Kegiatan ini diadakan pada jam istirahat makan siang agar pekerja dapat mengikuti dengan seksama tanpa mengganggu jam kerja. Webinar ini dikelola dengan fasilitas BP Jamsostek Kantor Cabang Sudirman. kapasitas webinar untuk 1000 participant dan akan berlangsung dalam beberapa tahap,”.

Peserta talk show ini merupakan pekerja yang tersebar di perusahaan kepesertaan Kantor Cabang Jakarta Sudirman. Manfaat kegiatan ini adalah untuk menunjukkan eksistensi BP Jamsostek kepada tenaga kerja, dan memperkaya pengetahuan peserta tentang manfaat program yang diikuti.

Pada tahap pertama ini webinar dikuti oleh ratusan pekerja. Mereka berasal dari berbagai perusahaan di Jakarta. Di samping memberikan pengetahuan dan mengedukasi, BP Jamsostek juga mengemas acara dengan mengadakan hadiah pada akhir sesi.

Peserta kegiatan  sebelum mengikuti talk show diminta untuk membuat konten foto aktivitas kerja saat masa new normal dengan menyisipkan kartu BP Jsamsostek dan ditampilkan pada akun Instagram peserta.

photo
Webinar BP Jamsostek Kantor Cabang Sudirman - (BP Jamsostek)

Kegiatan webinar juga diselenggarakan berbagai instansi, seperti perusahaan, perguruan tinggi, penyelenggara event, dan lembaga swadaya masyarakat. Mereka menjadikan sejumlah pakar, tokoh masyarakat, akademisi, praktisi, dan aparatur negara, sebagai narasumber. Masyarakat antusias mengikuti kegiatan tersebut melalui aplikasi Zoom dan Google Meet.

Tak hanya di perkantoran, webinar juga diselenggarakan di berbagai sekolah, madrasah, dan pesantren. Penyelenggaraan kegiatan ini dinilai lebih efektif dan efisien, karena menekan biaya dan waktu. Pembicara tak perlu berkunjung ke tempat-tempat yang jauh. Cukup diam di tempat, mengakses internet dan menggunakan aplikasi webinar.

Kegiatan tersebut juga dapat diikuti orang dari berbagai tempat. Bahkan dari Negara lain pun dapat mengikuti webinar yang diselenggarakan pada waktu yang sama.

Webinar menjadi inovasi yang marak dimanfaatkan masyarakat di tengah pandemi. Melalui kegiatan semacam ini, arus informasi tetap mengalir. Masyarakat tetap teredukasi. Pemerintah menginformasikan berbagai kebijakan yang dibuat, evaluasi, dan realisasinya. Perusahaan tetap dapat berkomunikasi dengan mitra strategis, bahkan tetap dapat bertransaksi secara daring.

Di tengah dinamika demikian, BP Jamsostek memanfaatkan dinamika webinar ini untuk semakin menggencarkan pentingnya kepesertaan jaminan sosial dan juga kinerja yang sudah dilakukan terkait dengan pelayanan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat