Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (tengah) berjalan menuju Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019). | ANTARA FOTO

Nasional

PAN dan Golkar Dukung Putra Jokowi

Gibran, putra Jokowi, berharap tak melawan kotak kosong di Pilkada Kota Solo. 

JAKARTA—Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar akhirnya memberikan rekomendasi untuk ikut mengusung putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo. PAN bahkan mengeklaim sudah memberikan rekomendasi untuk mengusung Gibran di pilkada jauh sebelum PDIP memberikan restunya. 

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku surat rekomendasi bahkan sudah disampaiken ke pengurus DPD PAN Solo sekitar lima bulan lalu. "Saya sudah sampaikan ke ketua DPD (PAN) Solo, mungkin lima bulan lalu, betul? Jadi sudah, sudah, bukan baru sebulan. Sebelum orang-orang, teman-teman lain, sebelum PDIP memutuskan, saya sudah memutuskan mungkin lima bulan lalu, sebelum kami kongres saya sampaikan," kata Zulkifli di Kantor DPP PAN, Rabu (12/8).

Menurut Zulkifli, Gibran merupakan sosok pemimpin muda yang ingin berbuat sesuatu untuk kota kelahirannya. Sebagai individu Gibran dianggap berprestasi. Hal tersebut terbukti keberhasilan Gibran dalam memimpin perusahaan dan organisasi.

"Kami menganggap Gibran ini pilihan terbaik untuk Surakarta. Muda, sukses, punya pengalaman, sudah bisa memanajemen, dan sebagainya, dan regenerasi itu suatu keharusan, maka kami putus pada saudara Gibran," ujarnya. Ia meyakini rakyat Solo akan memilih Gibran-Teguh dalam Pilkada 2020 mendatang. PAN memprediksi Gibran-Teguh dapat menang di atas 80 persen.

"Dan biasanya ramalan saya benar," tuturnya. Gibran dan bakal wakil wali kota Solo Teguh Prakosa  menyambangi Zulkifli Hasan di rumah dinas wakil ketua MPR di Widya Chandra, Jakarta, Rabu (12/8). Selain bertemu dengan Ketua Umum PAN, Gibran dan Teguh juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di DPP Partai Golkar Jakarta.

photo
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020). Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi mendapat rekomendasi PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada serentak Desember mendatang - (MOHAMMAD AYUDHA/ANTARA FOTO)

Sebab, selain PDIP dan PAN, Golkar juga merapat ke bakal paslon Gibran-Teguh di Pilkada Solo. Dukungan tersebut diserahkan Partai Golkar secara langsung ke Gibran di DPP Partai Golkar, Rabu (12/8). "Pada pertemuan ini Partai Golkar menyerahkan surat dukungan kepada Mas Gibran dan Mas Teguh untuk maju di Pilkada Solo," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu.

Airlangga mengatakan dukungan tersebut merupakan simbol kerjasama antara PDIP dengan Golkar. Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Maju tersebut mengutip pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan kerjasama PDIP dan Golkar di daerah terbanyak pada Pilkada 2020 kali ini.

"Dan koalisi terhanyak Partai Golkar juga dengan PDIP dengan demikian tentu simbolisme ini diwujudkan dengan mendukung Mas Gibran di Solo dan insya Allah dengan dukungan Partai Golkar dan partai lain maka Mas Gibran bisa memenangkan Pilkada di Solo," ujarnya.

Sementara, Gibran yang datang untuk menerima surat rekomendasi mengaku siap menjalin komunikasi dengan jajaran pengurus PAN dan Golkar di Kota Solo. Dengan adanya dukungan Partai Golkar menurutnya hal itu akan menambah kekuatan politik untuk bisa memenangkan kontestasi ini. "Saya meyakini kerja sama ini adalah untuk kepentingan masyarakat Solo, saya meyakini kerja sama ini untuk kemajuan kota Solo," tuturnya.

Kotak kosong

Putra sulung Presiden Joko Widodo ini masih berharap tidak melawan kotak kosong dalam kontestasi di Kota Solo. Kader PDIP itu mengungkapkan saat ini masih ada calon dari independen yang tengah berjuang untuk maju dan meramaikan perebutan kursi wali kota Solo. Menurutnya, semua pihak tetap harus menghormati pasangan indenpenden yang sudah berjuang.

"Siapapun lawannya, kami siap tempur, kami tidak anggap remeh, jadi itu. Kok cerita-cerita kotak kosong ini, entar dulu lah," kata Gibran.

Sebelumnya, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo mengaku meski hampir dipastikan tidak punya kawan koalisi, PKS masih terus berusaha agar bisa membentuk koalisi melawan pasangan Gibran-Teguh. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto, menyebut nama tokoh yang berpotensi untuk diusung yakni Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo. Purnomo sebelumnya diusulkan DPC PDIP Solo untuk maju ke Pilkada. 

Namun, DPP PDIP justru memberikan rekomendasi kepada Gibran. Menurut Sugeng, Purnomo, dapat menjadi simbol perlawanan sekaligus pihak yang terdzolimi dalam hal praktik dinasti politik. "Jika koalisi terbentuk dan Pak Purnomo maju pasti akan terjadi pertarungan yang sangat luar biasa dan kita mengalahkan politik dinasti," ujarnya. 

 
Jika Pak Purnomo maju pasti akan terjadi pertarungan yang sangat luar biasa dan kita mengalahkan politik dinasti.
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat