Petugas kesehatan beristirahat setelah melakukan tes cepat Covid-19 di Manila, Filipina, akhir bulan lalu. | AP/Aaron Favila

Internasional

Manila Kembali Terapkan Lockdown

Melbourne juga kembali lockdown hingga pertengahan September.

 

MANILA -- Pemerintah Filipina akan memberlakukan kembali karantina wilayah atau lockdown di ibu kota Manila dan beberapa provinsi di sekitarnya selama dua pekan. Keputusan itu diambil menyusul terus melonjaknya kasus Covid-19 yang kini telah menembus angka 100 ribu.

Selain Manila, lockdown akan diterapkan pula di Laguna, Cavite, Rizal, dan Bulacan. "Saya sudah mendengar kalian. Jangan kehilangan harapan. Kami sadar bahwa kalian lelah,” kata Duterte pada Ahad (2/8) malam. Pesan tersebut dia tujukan untuk para dokter dan petugas medis yang berada di garis depan penanganan Covid-19. Sebelumnya sebanyak 80 kelompok yang mewakili 80 ribu dokter dan satu juta perawat mendesak Pemerintah Filipina untuk kembali menerapkan lockdown.

Mereka memperingatkan potensi runtuhnya sistem kesehatan akibat terus melonjaknya kasus baru Covid-19. "Petugas kesehatan kami kelelahan dengan jumlah pasien yang tampaknya tak berujung dan berbondong-bondong ke rumah sakit kami untuk penerimaan dan perawatan darurat," kata kelompok yang dipimpin Philippine College of Physicians dalam suratnya yang ditujukan kepada Duterte pada Sabtu (1/8).

Mereka mengisyaratkan tak mampu lagi menghadapi kondisi demikian. "Kami melakukan pertarungan yang kalah melawan Covid-19," kata mereka. Hingga berita ini ditulis, Johns Hopkins University menunjukkan Filipina menghadapi lebih dari 106 ribu kasus. Kasus global Covid-19 melampaui angka 18 juta dan sekitar 690 ribu kematian. Di Amerika Serikat dengan kasus terbanyak yaitu sekitar 4,7 juta kasus.

photo
Warga mengenakan masker sembari menyaksikan tes cepat massal di MAnila, Filipina.  - (AP/Aaron Favila)

Sementara itu pada Senin, kota terbesar kedua di Australia yaitu Melbourne mengumumkan pembatasan baru pada industri. Mulai Rabu (5/8) malam, kota di negara bagian Victoria itu akan menutup semua bisnis ritel, beberapa manufaktur dan administrasi sebagai bagian dari lockdown enam pekan hingga pertengahan September. Pada Ahad, Pemerintah Victoria menyatakan keadaan darurat karena lonjakan transmisi Covid-19 di masyarakat.

Produksi di pabrik daging akan dikurangi sepertiga dan pekerja akan dikenakan perlengkapan pelindung, sementara kegiatan konstruksi juga akan dikurangi. Pasar swalayan akan tetap buka bersama dengan layanan take away dan layan antar restoran.Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengumumkan bahwa pemerintah akan membayarkan 3.570 dolar AS untuk bisnis yang terimbas.

Dia menjanjikan, akan ada banyak pengumuman tentang hukuman, penegakan hukum, dan pendidikan pada Selasa. Sekolah akan beralih ke pembelajaran jarak jauh mulai Rabu. Pembatasan yang diumumkan pada Ahad termasuk pemberlakuan jam malam mulai jam 8 malam sampai jam 5 pagi yang akan berlaku selama enam pekan. Pembatasan itu melarang hampir lima juta orang di kota meninggalkan rumah mereka kecuali untuk pekerjaan penting atau urusan mendesak. Wabah di kalangan mudaWabah dilaporkan kembali menyebar di kalangan pekerja pertanian dan usia pertengahan di Spanyol, usai menjalani lockdown selama tiga bulan.

photo
Penghuni Panti Jompo Epping Gardens yang tertular Covid-19 dibawa ke rumah sakit di Melbourne, Australia, 28 Juli lalu. - (EPA-EFE/DANIEL POCKETT )

Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa mengatakan, rata-rata usia pasien Covid-19 turun dari semula berusia kisaran 63 tahun menjadi 45 tahun. Umumnya gejala sakit yang diderita pasien berusia lebih muda memang ringan. Kini sejumlah klinik menemukan makin banyak infeksi terjadi di tengah kalangan orang yang tidak memiliki gejala. "Kita ada dalam situasi penuh risiko dan waspada. Kami tidak ingin membuat cemas populasi, namun kami juga ingin populasi bertanggung jawab," kata direktur sebuah klinik di Sant Sadurni D’Anoia, Dr. Miriam Ceña.

Sementara itu Mecklenburg-Western Pomerania menjadi wilayah pertama di Jerman yang mulai Senin mengizinkan murid masuk sekolah. Di Hamburg, kegiatan sekolah mulai berlaku Kamis (6/8) dan Berlin akan memulainya pekan depan. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat