Pemain Juventus Christiano Ronaldo sedang membawa bola. | AP

Olahraga

Juventus tak Boleh Remehkan Sassuolo

Juventus berusaha tampil memukau penonton saat melawan Sassuolo.

 

EMILIA ROMAGNA -- Kapten Juventus Leonardo Bonucci menegaskan, seluruh pemain akan berusaha fokus dan tidak ingin gagal merebut lagi kemenangan. Penegasan ini disampaikannya menjelang kunjungan Bianconeri ke kandang Sassuolo di Stadion MAPEI, Kamis (16/7) dini hari WIB, pada laga lanjutan kompetisi Seri A Italia. 

"Sulit untuk memainkan laga tiga hari sekali. Tetapi, kami harus tetap fokus dengan tujuan yang diinginkan. Kini, menghadapi Sassuolo bukanlah perkara mudah karena mereka memainkan sepak bola agresif," kata Bonucci, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (14/7).

Bonucci sadar kekalahan 4-2 dari AC Milan serta hasil imbang 2-2 saat menjamu Atalanta telah memberikan pelajaran berharga bagi Juventus. Ia menegaskan, ambisi untuk mempertahankan juara Seri A tetap menjadi target utama. Saat ini, Juventus berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 76 angka dari 32 laga. Pesaing terdekatnya, Inter Milan, Hanya terpaut delapan angka. Tambahan tiga angka terbaru Inter didapat berkat kemenangan 3-1 atas Torino. 

Secara terpisah, pelatih Maurizio Sarri menyerukan kepada anak asuhnya untuk tampil lebih baik lagi. "Kami tidak tampil tajam dalam laga melawan Atalanta jika dibandingkan saat menghadapi AC Milan. Tetapi, tim bertahan dengan lebih baik selama 90 menit dan lebih konsisten," ujarnya, dilansir dari Football Italia, Selasa.

Untuk melakoni laga tandang nanti, Sarri diprediksi akan kembali menggunakan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan trisula Paulo Dybala, Gonzalo Higuain, dan Ronaldo. Untuk lini tengah, Miralem Pjanic dipastikan bakal turun sejak menit awal bersama Rodrigo Bentancur dan Blaise Matuidi.

Sarri tentunya tidak ingin kegagalan dari dua laga terdahulu bisa kembali terulang saat menghadapi Sassuolo. Ia sadar klub asal Emilia-Romagna ini sedang berada dalam penampilan terbaiknya. Dalam enam laga terakhir, I Neroverdi tak terkalahkan—dengan mampu memenangkan empat laga dan bermain imbang dua kali.

Bahkan, anak asuh Roberto de Zebri juga sukses menahan imbang Inter Milan, pun mengalahkan Lazio 2-1 pada pekan ke-32. Dengan tren penampilan yang baik itu, posisi Sassoulo di papan klasemen turut terangkat. Saat ini, mereka berada di peringkat kedelapan dengan raihan 46 angka. Raihan angka itu berpeluang untuk mengantarkan Sassuolo berlaga di pentas Eropa pada musim depan. Ini mengingat selisihnya hanya terpaut delapan angka dengan AS Roma yang sekarang ini mengantongi tiket menuju Liga Europa. 

“Tentunya, kami akan terus berusaha sekuat tenaga untuk mengakhiri kompetisi di posisi terbaik. Jadi, saya menyarankan pemain harus tetap memegang teguh motivasi pribadi kami," kata De Zebri.

 

 

 

Tentunya, kami akan terus berusaha sekuat tenaga untuk mengakhiri kompetisi di posisi terbaik

 

ROBERTO DE ZEBRI, pelatih Sassuolo
 

 

Tanpa mengurangi rasa hormat, Sassuolo bisa saja menghadirkan kejutan bagi tim tamu. Catatan statistik gol yang dibuat rival sekota Bologna itu cukup mengagumkan. Sassuolo bahkan lebih baik dalam urusan menorehkan gol melalui open play dengan catatan 47 gol berbanding 38 milik Juve.

Untuk sementara, Manuel Locatelli dan kawan-kawan berada di peringkat ke delapan dengan perolehan angka 46, hanya terpaut enam angka dari zona Liga Europa yang ditempati Napoli.

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat